• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemodelan Stok Gabah/Beras di Kabupaten Subang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemodelan Stok Gabah/Beras di Kabupaten Subang"

Copied!
286
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3  Diagram Alir Pengumpulan Data Stok Petani
Gambar 4   Diagram Alir Pengumpulan Data Stok Penggilingan
Tabel 3  Alokasi Rumah Tangga Contoh Survei Stok Gabah/Beras
Tabel 6  Jumlah Populasi dan Penggilingan Contoh
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pelaku-pelaku yang terlibat dalam pemasaran beras adalah petani padi yang menjual seluruh hasil panennya ke penggilingan padi, penggilingan padi yang menjual beras ke

Melalui penelitian dan pengamatan langsung di lokasi penelitian terdapat empat pelaku tata niaga gabah/ beras di Desa Margodadi, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman yaitu Petani

musim. Analisis Margin Pemasaran Gabah/Beras pada Rantai Pemasaran pertama.. 3) Pengeringan, penggilingan, pengemasan, transportasi, bongkar muat, dll. 4) Harga jual di

Ongkos angkut: Ongkos yang diperlukan untuk mengangkut gabah dari tempat terjadinya transaksi (harga tingkat petani) ke lokasi unit penggilingan terdekat yang melakukan

Di penggilingan padi Subur Tani inilah padi yang dihasilkan oleh para petani setempat akan diolah menjadi barang jadi (Beras). Karena pada saat memasuki umur 100-110 padi

Harga riil pembelian pemerintah (gabah/beras) jika sejatinya merupakan “ floor price ” yang berfungsi untuk menjaga harga gabah/beras di tingkat petani dari kejatuhan

perolehan nilai tambah dari penjualan beras diterima langsung oleh petani sehingga ada baiknya apabila petani padi yang menjual gabah mulai menerapkan pola penjualan lain

Sementara itu, bila transaksi gabah antara produsen/petani dan pembeli dilakukan pihak penggilingan terjadi di gudang penggilingan, maka harga gabah ditingkat petani