• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Dan Karakterisasi Batako Ringan Dengan Memanfaatkan Batu Apung (Pumice) Sebagai Agregat Untuk Bahan Kedap Suara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pembuatan Dan Karakterisasi Batako Ringan Dengan Memanfaatkan Batu Apung (Pumice) Sebagai Agregat Untuk Bahan Kedap Suara"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.2. Komposisi Utama Semen Portland
Tabel 2.3 Kecepatan bunyi dan suhu
Gambar 2.3 Perbandingan tingkat bunyi beberapa sumber.
Gambar 2.4  Ilustrasi skematis pengujian impak dengan bend uji Charpy
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian kuat tekan dari batako pada sampel D, dimana semen yang disubstitusi dengan abu batubara dalam kondisi tetap 15 % dari volume perekat dan pasir disubstitusi batu

Judul Kapasitas Kuat Tekan dan Kuat Tarik Beton Ringan dengan Menggunakan Batu Apung dan Serbuk Batu Palimanan Beton Agregat Ringan dengan subtitusi Parsial Batu Apung

Kuat Tekan Dan Modulus Elastisitas Beton Ringan Menggunakan Batu Apung Sebagai Agregat Kasar Serta

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kuat tekan dan kuat lentur balok tanpa tulangan beton ringan menggunakan batu apung sebagai agregat kasar dengan bahan

Nugroho, B.P., 2013, Tinjauan Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Balok Tanpa Tulangan Beton ringan Menggunakan Batu Apung Sebagai Agregat Kasar Dengan Bahan Tambah Kapur Dan Aluminium

Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan berat jenis dan kuat tekan. optimum terjadi pada prosentase batu apung sebesar 100% dan batu

Semakin tinggi komposisi batu apung menyebabkan berat jenis beton menjadi ringan, kuat tekan, kuat tarik dan modulus elastisitas menurun serta menyebabkan

Grafik kuat tekan bata ringan 28 hari Pada usia 28 hari dapat dilihat berdasarkan grafik teradi penambahan nilai kuat tekan terutama pada variasi penambahan batu