• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlakuan Cekaman In Vitro Terhadap Tunas Aksiler Mucuna bracteata untuk Peningkatan Jumlah Tunas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perlakuan Cekaman In Vitro Terhadap Tunas Aksiler Mucuna bracteata untuk Peningkatan Jumlah Tunas"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1 Unsur hara esensial untuk tumbuhan tingkat tinggi dan konsentrasi yang berkecukupan
Tabel 3 Kode perlakuan pemeliharaan
Gambar 4 Peningkatan jumlah tunas pada perlakuan MS makro 50-75% (A terang (   ), 25-50% (B terang       (     )),,dan 0-25% (C terang (     ))
Gambar 7 Peningkatan jumlah tunas pada
+7

Referensi

Dokumen terkait

Galur-galur somaklon yang berasal dari media dengan PEG 20%, memiliki kandungan prolin lebih tinggi daripada tanaman asalnya pada perlakuan cekaman kekeringan..

Terjadinya pembentukan dan multiplikasi tunas pada media perlakuan diduga karena konsentrasi sitokinin eksogen yang ditambahkan ke dalam media kultur lebih tinggi dibandingkan

Perlakuan konsentrasi ekstrak jagung manis sebagai media tanam memberikan pengaruh nyata pada persentase tumbuh tunas adventif, sedangkan perlakuan konsentrasi air

Presentase eksplan yang menghasilkan tunas adventif (PEMTA) pada 30 hari setelah tanam perlakuan imbibisi dan pengecambahan tidak berbeda nyata jika digunakan

Mata tunas ditanam di media prakondisi selama 4 minggu (A), lalu disubkultur ke media perlakuan (B) dan pada 4 MST (minggu setelah tanam) di media perlakuan bakal tunas mulai

Berdasarkan pengamatan selama delapan MSP dan uji F yang dilakukan komposisi media perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap peningkatan jumlah tunas dan akar

Pertambahan jumlah tunas baru pada kontrol lebih banyak dibandingkan perlakuan lama perendaman dengan kolkisin yang disajikan pada Tabel 10.. Perlakuan lama perendaman 24

Terdapat pengaruh penambahan GA (Asam Giberelat) tunggal terhadap parameter jumlah tunas dan jumlah daun tanaman Gerbera (Gerbera Gamensonii) dengan perlakuan