ANALISIS KEBERADAAN MIKROB PADA AIR BAKU PDAM KABUPATEN SITUBONDO
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Identifikasi bakteri dilakukan dengan cara pewarnaan gram untuk menentukan bakteri gram positif atau gram negatif, dan analisis kuantitatif dilakukan dengan metode colony
Sedangkan 50% air baku PDAM lainnya (sumur pompa 2, sumur pompa 12 dan Mata Air Pompa) menunjukkan kualitas biologis air yang baik. karena terbebas dari pencemaran bakteri
Proses isolasi bakteri selulolitik menggunakan media padat selulase yang mengandung 1% CMC menghasilkan 13 isolat yang 11 diantaranya merupakan bakteri Gram
mengandung bakteri Escherichia Coli dan 21 depot yang negatif mengandung bakteri Escherichia Coli dan Dinas Kesehatan Kabupaten Majene melakukan pembinaan
Perbedaan jumlah bakteri pada air yang berbahan baku PDAM dan non PDAM dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor dimulai dari proses pengambilan data, pengolahan air bahan
Keberadaan bakteri koliform menunjukkan bahwa air tersebut tidak dapat dikonsumsi karena dapat mengakibatkan penyakit pada manusia yang mengkonsumsinya. Kata kunci : Air minum
Pola penghambatan isolat LTS36 dan LTS40 mengindikasikan bahwa kedua isolat tersebut memiliki aktivitas antimikrob yang hanya dapat menghambat pertumbuhan bakteri
Dari hasil penelusuran pustaka dapat diketahui bahwa zat antibakteri dari ekstrak daun, biji dan kulit melinjo mampu menghambat aktivitas pertumbuhan bakteri patogen Gram negatif yang