• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Yuridis Fungsi Kejaksaan Dalam Tindak Pidana Korupsi Di Lingkungan BUMN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Yuridis Fungsi Kejaksaan Dalam Tindak Pidana Korupsi Di Lingkungan BUMN"

Copied!
163
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1: Jumlah Perkara Pidana Periode Januari 2006 s/d Maret 2009 di Kejaksaan
Tabel 3: Upaya Hukum Dalam Tindak Pidana Korupsi Bulan Juni 2009  Di Kejaksaan Negeri Medan133

Referensi

Dokumen terkait

BAB II : Tinjauan Umum Tentang Tindak Pidana Korupsi dan Wewenang Kejaksaan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi Dalam Penyidikan Perkara Korupsi... Tinjauan Tentang Tindak

Selanjutnya peran intelijen kejasksaan dalam pengungkapan tindak pidana korupsi, Intelijen kejaksaan berperan dalam penyelidikan dalam bentuk Operasi Intelijen

PERAN KEJAKSAAN DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DARI HASIL KORUPSI.. Disusun

Penelitian ini bertujuan untuk: a) untuk mengetahui peran dan fungsi intelijen kejaksaan dalam mengungkap adanya tindak pidana korupsi; b) untuk mengetahui hambatan intelijen

Sebagaimana terlihat dalam Pasal 2 ayat 1 (huruf a) dalam UU TPPU di atas, bahwa penempatan tindak pidana korupsi sebagai tindak pidana asal (predicate crime),

Komisi Pemberantasan Korupsi berwenang melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi sebagimana juga kejaksaan, disisi lain kejaksaan juga

Berdasarkan pokok pemikiran diatas maka dapat dilakukan pembahasan tentang Analisis Kedudukan Direksi BUMN (Persero) dalam Tindak Pidana Korupsi dengan rumusan

Peranan Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau dalam pengungkapan dugaan tindak pidana korupsi yaitu melakukan kegiatan dan operasi intelijen yustisial atau penyelidikan untuk mengumpulkan