• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Metode Diskretisasi Data Partisi Intuitif dan K-Means Clustering terhadap Pembuatan Pohon Keputusan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Metode Diskretisasi Data Partisi Intuitif dan K-Means Clustering terhadap Pembuatan Pohon Keputusan"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar  Tahapan dalam KDD
Tabel 1 Nilai pada atribut produksi
Tabel 2 Nilai pada atribut luas_panen
Tabel 5 matriks confusion K-Means dengan 4 untuk algoritme cluster
+6

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan salah satu teknik data mining yaitu teknik clustering dengan menggunakan algoritme K-Means dan hasil clustering divisualisasikan dalam bentuk

Dari data yang sama ingin dibandingkan hasil penggerombolan dengan metode k-means, metode fuzzy k- means, dan metode two step cluster yang akan memberikan penggerombolan

Dalam data mining terdapat banyak metode pengolahan data yang dapat digunakan, salah satunya adalah dengan menggunakan metode K-Means Clustering yaitu sebuah

Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti akan melakukan pengujian kinerja metode DBSCAN dan K-Means dalam sistem pendukung keputusan, serta sebagai metode kalsifikasi yaitu

Berdasarkan hasil perhitungan nilai Indeks Silhouette diketahui bahwa pengelompokan menggunakan metode K-Means lebih baik dibandingkan dengan metode DBSCAN, sehingga

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari clustering data penjualan motor dengan algoritme K-Means, dapat disimpulkan bahwa pengelompokkan yang terbentuk berdasarkan

Manfaat Clustering Kuliah 13 - Hierarchical and K-means Clustering ANR – Data Mining & Knowledge Management - 2022 Keuntungan penggunaan metode hierarki dalam analisis Cluster adalah

Berikut adalah proses dari algoritma K-Means : 1 Menentukan Jumlah Cluster Pengelompokan akan dibagi dalam 3 kategori, dimana dalam metode clustering K-Means berarti akan menghasilkan