EFISIENSI PEMISAHAN MIKROALGA DARI MEDIA TUMBUH LIMBAH CAIR AGROINDUSTRI DENGAN MENGGUNAKAN KOAGULASI FLOKULASI
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui; kemampuan koagulan biji kelor dalam menurunkan turbiditas limbah cair industri pencucian jeans pada proses koagulasi/flokulasi,
Hasit percobaan jar-test menunjukkan bahwa dari ketiga koagulan yang digunakan (Tawas, PAC dan Ferro sulfat) pada proses koagulasi, ternyata koagulan PAC yang paling efektif
Parameter yang digunakan pada penelitian ini yakni penurunan turbiditas atau kekeruhan dari air gambut akibat penambahan koagulan alum atau PAC sehingga
bahwa dosis koagulan (alum dan ferri klorida) yang dibutuhkan untuk memberikan penurunan kekeruhan 90% pada suspensi air baku 100 NTU ternyata lebih rendah daripada dosis
Gambar 1 dan 3 menunjukkan bahwa penurunan kekeruhan terbaik dengan menggunakan koagulan alum untuk suspensi tipe 1 dan 2 terjadi pada rentang pH 6.5- 7.0, tidak terjadi
Grafik penurunan kekeruhan dengan variasi pH dan dosis koagulan utama Pada variabel pH 6, pengurangan warna serta kekeruhan menunjukkan hasil yang paling kecil pada
Pada penggunaan koagulan Alum hasil analisa menunjukkan bahwa dosis terbaik dalam menurunkan Surfaktan pada perlakuan limbah dengan pengendapan adalah sebesar 10 mg/L dengan
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis optimum koagulan Al2(SO4)3 yang akan ditambahkan dalam proses koagulasi flokulasi pada redesain Instalasi Pengolahan Limbah Cair Pramitha Utama Diagnostic Center