Fungsi Otoritas Jasa Keuangan Dalam Melakukan Penyidikan Tindak Pidana Pasar Modal
Teks penuh
Dokumen terkait
Otoritas Jasa Keuangan melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, Pasar Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga
Penulisan hukum (skripsi) ini membahas tentang dasar pertimbangan pemisahan wewenang pengawasan terhadap lembaga keuangan perbankan antara Bank Indonesia dengan
Ihsan An Auwali, Kewenangan Pengawasan Perbankan Pasca Lahirnya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan, Skipsi, Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan: Peran lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam penyidikan tindak pidana perbankan termasuk dalam peran normatif yaitu
OJK (Otoritas Jasa Keuangan) melalui Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) berhak meminta untuk memblokir rekening pada bank atau lembaga keuangan lain dari pihak
OJK (Otoritas Jasa Keuangan) melalui Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) berhak meminta untuk memblokir rekening pada bank atau lembaga keuangan lain dari pihak
Faktor yang menyebabkan kewenangan pengawasan perbankan oleh Bank Indonesia beralih kepada Otoritas Jasa Keuangan, ialah ; adanya bank yang dalam pengawasan
Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan mengatur pembagian kewenangan dalam tugas pengawasan khususnya di bidang perbankan antara Otoritas Jasa Keuangan dengan Bank