• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi Otoritas Jasa Keuangan Dalam Melakukan Penyidikan Tindak Pidana Pasar Modal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Fungsi Otoritas Jasa Keuangan Dalam Melakukan Penyidikan Tindak Pidana Pasar Modal"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Muammar Rasyad * Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH, MS** Syafruddin Hasibuan, SH,MS,DFM***

Berdasarkan Pasal 1 angka 1 UU OJK, OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang ini.

Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah pertama pengaturan dan pengawasan pasar modal setelah peralihan BAPEPAM kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kedua kedudukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Menangani Kasus Kejahatan Pasar Modal berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011.

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, di mana penelitian hukum normatif adalah suatu prosedur penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan dipandang dari sisi normatifnya.

Pengaturan dan pengawasan pasar modal setelah peralihan BAPEPAM kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ketentuan Pasal 8 dan Pasal 9 kewenangan OJK terkait dengan kegiatan jasa keuangan memisahkan secara limitatif jenis kewenangannya, yakni pada Pasal 8 diatur yang berkaitan dengan pengaturan, dan pada Pasal 9 diatur mengenai kewenangan yang berkaitan dengan pengawasan.

Kedudukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Menangani Kasus Kejahatan Pasar Modal berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011, Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang melakukan tugas dalam Pasal 49 menyampaikan hasil penyidikan kepada jaksa untuk dilakukan penuntutan, selanjutnya Jaksa yang menerima laporan dari Penyidik Pegawai Negeri Sipil wajib menindaklanjuti dan memutuskan tindak lanjut hasil penyidikan sesuai dengan kewenangannya paling lama 90 (sembilan puluh) hari sejak diterimanya hasil penyidikan, sesuai dengan Pasal 50 UU OJK.

Kata Kunci : Fungsi OJK, Penyidikan Tindak Pidana Pasar Modal

*) Mahasiswa Depertemen Hukum Pidana Fakultas Hukum USU **) Dosen Pembimbing I, Staf Pengajar FH USU

***) Dosen Pembimbing II, Staf Pengajar FH USU

Referensi

Dokumen terkait

Pasar modal sebagai salah satu sektor jasa keuangan yang pengawasannya beralih kepada OJK memiliki landasan hukum dalam pelaksanaan kegiatan di pasar modal yaitu Undang-Undang Nomor

Pasar modal sebagai salah satu sektor jasa keuangan yang pengawasannya beralih kepada OJK memiliki landasan hukum dalam pelaksanaan kegiatan di pasar modal yaitu Undang-Undang Nomor

Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan: Peran lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam penyidikan tindak pidana perbankan termasuk dalam peran normatif yaitu

Khususnya untuk mencegah dan memberantas pencucian uang di pasar modal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan suatu keputusan berkenaan dengan upaya pencegahan

Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Pialang yang Melakukan Transaksi Semu di Pasar Modal Indonesia ... Sanksi Terhadap Pialang yang Melakukan Transaksi Semu di Pasar

hal kegiatan di pasar modal Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga yang menjadi.. pengawas setiap kegiatan-kegiatan yang terjadi di pasar modal seperti

Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Pialang yang Melakukan Transaksi Semu di Pasar Modal Indonesia. Keberadaan pasar modal dalam perekonomian modern sudah tidak

Selanjutnya, di tanggal 25 Maret 2021, diajukan permohonan oleh penyidik pegawai negeri sipil pada KKP dan KLHK kepada Mahkamah Konstitusi terkait dengan kewenangan penyidi- kan mereka