• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN (BAPEPAM-LK) DALAM PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN DI PASAR MODAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANAN BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN (BAPEPAM-LK) DALAM PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN DI PASAR MODAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv

PERANAN BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN (BAPEPAM-LK) DALAM PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN DI PASAR MODAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS

JASA KEUANGAN

ABSTRAK

Pada awal tahun 2011 di undangkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan yang membentuk suatu lembaga independen yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setelah berlakunya Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan adalah bahwa lembaga Bapepam-LK yang memiliki tugas pengaturan dan wewenang pengawasan terhadap kegiatan pasar modal sedang berada pada masa transisi penggabungan dengan OJK, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana pengawasan terhadap pelanggaran di pasar modal selama masa transisi tersebut. Penelitian ini akan membahas mengenai kedudukan Bapepam-LK dalam penegakan hukum di pasar modal setelah berlakunya Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal serta bagaimana perlindungan hukum terhadap investor dalam terjadinya pelanggaran di pasar modal setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan.

Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan metode pendekatan secara yuridis normatif untuk memberikan gambaran yang menyeluruh, sistematis, dan akurat melalui suatu proses analisis dengan menggunakan peraturan hukum, asas hukum dan pengertian hukum.

(2)

v

THE ROLE OF FINANCIAL INSTITUTIONS AND CAPITAL MARKETS SUPERVISORY BOARD (BAPEPAM-LK) IN LAW ENFORCEMENT ON

CAPITAL MARKET VIOLATION BY THE LAW OF FINANCIAL SERVICES AUTHORITY NUMBER 21 YEAR 2011

ABSTRACT

In early 2011 The Law of Financial Services Authority Number 21 Year 2011 legislated, it’s established an independent foundation that the Financial Services Authority (OJK). After the entry into force of the Act is that the Financial Services Authority Bapepam-LK agency that has the task of regulation and supervision authorities on capital market activity is at its merger with the OJK transition, giving rise to the question of how to control the offense in the stock market during the transition period. This research will discuss about how to position Bapepam-LK in law enforcement in the stock market after the introduction of legislation the Law of Financial Services Authority associated with the Law of Capital Market No. 8 year 1995 and how the legal protection of investors in the capital market abuses after the entry into force The Law of Financial Services Authority Number 21 Year 2011.

This was a descriptive analysis using the method of normative juridical approach to provide a thorough, systematic, and accurate through a process of analysis by using the rule of law, principles of law and legal sense.

Referensi

Dokumen terkait

Suatu transaksi efek dapat dikategorikan sebagai perdagangan orang dalam ( insider trading ) adalah apabila transaksi efek itu dilakukan oleh pihak-pihak yang berdasarkan

Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa di tinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang pasar modal yang salah satunya mengatur

skripsi berjudul “Upaya Harmonisasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentan Pasar Modal Terhadap Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan dalam

Menimbang : bahwa dengan berlakunya Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, dipandang perlu untuk menetapkan Keputusan Ketua Bapepam tentang Tata Cara Penyusunan

Bank Indonesia melakukan pengawasan dalam sektor perbankan dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) melakukan pengawasan di kegiatan pasar

Indepedensi Otoritas Jasa Keuangan dalam menjalankan peran sebagai regulator dan pengawas jasa keuangan di sektor pasar modal yaitu mampu menghindari berbagai benturan kepentingan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah akad-akad yang terdapat dalam KHES dan Peraturan Bapepam-LK No: PER-04/BL/2007 sudah harmonis atau belum karena terdapat

BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN BAPEPAM–LK • Bapepam mempunyai tugas membina, mengatur, dan mengawasi sehari- hari kegiatan pasar modal serta merumuskan dan