• Tidak ada hasil yang ditemukan

LIMFOSIT T CD4+ ≤200 SEL/µL SEBAGAI FAKTOR RISIKO GANGGUAN KOGNITIF PADA PENDERITA HIV PRA-ARV.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LIMFOSIT T CD4+ ≤200 SEL/µL SEBAGAI FAKTOR RISIKO GANGGUAN KOGNITIF PADA PENDERITA HIV PRA-ARV."

Copied!
49
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Human Immunodeficiency Virus (Weiss , 2003)
Gambar 2.2  CD4+, viral load dan perjalanan HIV (Bennett, 2011)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pada penelitian ini ditemukan infeksi jamur superfisialis terutama penderita yang memiliki kadar CD4 kurang dari 51 sel/µL, dimana bentuk klinis yang terbanyak adalah

PERBANDINGAN KADAR CD4 SEBELUM DAN SESUDAH ARV MINIMAL 6 BULAN PADA PASIEN HIV Penelitian di Puskesmas Bumiwonorejo Kabupaten

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kejadian anemia pada pasien HIV/AIDS yang mendapat ARV dengan rejimen yang mengandung zidovudin dan apakah kadar CD4 psien

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kejadian anemia pada pasien HIV/AIDS yang mendapat ARV dengan rejimen yang mengandung zidovudin dan apakah kadar CD4 psien

Penelitian menggunakan metode retrospektif, sedangkan banyak pasien yang berisiko terkena retinitis (misalnya pasien dengan CD4 < 50 sel/µL, pasien HIV / AIDS

Apabila kelompok subjek dengan jumlah limfosit CD4 lebih dari 200 sel/µl pada penelitian ini dianalisis lebih lanjut, maka didapatkan persentase subjek dengan antibodi

Hal ini mendukung temuan dalam penelitian ini dimana rerata sel limfosit CD56 + di hati tidak berkorelasi dengan viral load HIV maupun jumlah sel T CD4 + di darah tepi