Peran Pemerintah Terhadap Perlindungan Dan Pemberdayaan Petani Di Era Pasar Bebas Di Tinjau Dari Undang-Undang No 19 Tahun 2013 Tentang Perlindungan Dan Pemberdayaan Petani
Teks penuh
Dokumen terkait
(4) Selain kemudahan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya memfasilitasi pinjaman modal bagi Petani sebagaimana
penampungan hasil usaha tani sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota dapat menugaskan Badan Usaha Milik
Pemerintah dan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya berkewajiban mengumumkan rencana kegiatan usaha pertambangan di WIUP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 serta
merupakan tujuan akhir dari pengiriman. 3) Bea impor = pajak yang dikenakan terhadap produk yang masuk dalam suatu negara dengan ketentuan negara tersebut adalah merupakan
Kebijakan Perdagangan Indonesia dan Keikutsetaan dalam Kerjasama Ekonomi di Kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik. Jakarta: Makalah disampaikan pada Seminar Trans Asia dalam
19 Tahun 2013 pasal 37 ayat (1) yang berbunyi “Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya berkewajiban melindungi usaha tani yang dilakukan
Dalam Pasal 12 ayat 2 Perlindungan Petani sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat 2 huruf a, huruf b, huruf c, huruf e, dan huruf g diberikan kepada: 1 Petani penggarap tanaman pangan
REPUBLIK INDONESIA -12- Pasal 15 1 Dalam hal Pemerintah Daerah belum men5rusun dan menyediakan RDTR sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat 2, Pelaku Usaha mengajukan permohonan