Xerostomia pada pasien hipertensi di Puskesmas Sering dan Sentosa Baru Medan
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Dari 35 orang responden, dijumpai pasien kanker dengan siklus kemoterapi 1 adalah paling banyak memiliki gejala xerostomia yaitu 10 orang (33,3%) berbanding penderita kanker
Dari hasil penelitian ini terdapat 56 % responden yang menggunakan obat antihipertensi lebih dari satu jenis atau dengan kata lain penggunaan obat antihipertensi dikombinasikan
Dari penelitian ini didapat hubungan yang signifikan antara kesesuaian peresepan dengan hasil terapi antihipertensi di Empat Puskesmas Kota Medan. Kata Kunci : Hipertensi,
Penelitian ini menggunakan instrumen MAI (Medication Appropriateness Index) untuk mengidentifikasi kesesuaian obat antihipertensi dan melihat apakah ada hubungan antara
Skripsi yang berjudul “Pengaruh Penyuluhan Obat Antihipertensi Terhadap Pengetahuan Pasien Hipertensi di Puskesmas Balongsari Surabaya Barat” ini disusun dan diajukan
Xerostomia merupakan keadaan yang sering terjadi pada orang tua dan penyebab utamanya adalah kecemasan, ketakutan, stress, depresi, penggunaan beberapa macam obat-obatan, penyakit
Hasil dari variabel penggunaan obat antihipertensi didapatkan responden paling banyak dalam penggunaan obat kategori cukup sebanyak 50 responden 50%, sedangkan pada kategori kurang
Farmakodinamik 41 80 Total 51 100 Tingkat keparahan moderate terjadi pada terapi obat amlodipine + meloxicam merupakan interaksi obat yang paling banyak terjadi yaitu sebanyak