• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Empat Puskesmas Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Empat Puskesmas Kota Medan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA

PASIEN HIPERTENSI DI EMPAT PUSKESMAS

KOTA MEDAN

SKRIPSI

OLEH:

ABDULLAH SYAHRIL SITEPU

NIM 101501054

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA

PASIEN HIPERTENSI DI EMPAT PUSKESMAS

KOTA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

ABDULLAH SYAHRIL SITEPU

NIM 101501054

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA

PASIEN HIPERTENSI DI EMPAT PUSKESMAS

KOTA MEDAN

OLEH:

ABDULLAH SYAHRIL SITEPU NIM 101501054

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal : 04 Agustus 2015

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Khairunnisa, M.Pharm., Ph.D., Apt. Dr. Poppy Anjelisa Hasibuan, M.Si., Apt. NIP 197802152008122001 NIP 197506102005012003

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia yang

berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang

berjudul Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi di

Empat Puskesmas Kota Medan. Skripsi ini diajukan untuk melengkapi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas

Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan

terima kasih kepada Bapak Hari Ronaldo Tanjung, M.Sc., Apt., dan Khairunnisa,

M.Pharm., Ph.D., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah mengarahkan

penulis dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab, memberikan petunjuk dan

saran-saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., selaku

Wakil Dekan I Fakultas Farmasi yang telah menyediakan fasilitas kepada penulis

selama perkuliahan di Fakultas Farmasi. Ucapan terima kasih juga penulis

sampaikan kepada Ibu Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt., selaku ketua penguji, Ibu

Dr. Poppy Anjelisa Hasibuan, M.Si., Apt., dan Ibu Aminah Dalimunthe, S.Si.,

M.Si., Apt., selaku anggota penguji yang telah memberikan saran dan arahan

untuk menyempurnakan skripsi ini, dan Ibu Yuandani, S.Farm., M.Si., Apt.,

selaku dosen penasehat akademik yang telah banyak membimbing penulis selama

masa perkuliahan hingga selesai.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada keluarga

(5)

v

Adik Mia Amelia Irna Sari Sitepu, yang telah memberikan semangat dan kasih

sayang yang tak ternilai dengan apapun. Penulis juga mengucapkan terima kasih

kepada sahabat-sahabat tercinta Syilvi Haryanti, Denny Aminunsyah, Dianita

Harahap, Rohandi, Arif, Bambang Trisanjaya, Rizki Aulia Bahri, Nugraha

Siregar, Sakses Marbun dan Mahasiswa/i angkatan 2010 fakultas farmasi USU

yang selalu mendoakan dan memberi semangat.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum

sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga

skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.

Medan, Agustus 2015 Penulis,

(6)

vi

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI EMPAT PUSKESMAS KOTA MEDAN

ABSTRAK

Hipertensi adalah penyakit yang paling sering terjadi di dunia dan termasuk masalah kesehatan penting karena angka prevalensi yang tinggi. Penggunaan obat antihipertensi adalah salah satu cara untuk mengobati dan mengatasi penyakit tersebut. Pemilihan antihipertensi ditentukan oleh keadaan klinis pasien, derajat hipertensi dan sifat obat antihipertensi tersebut. Merupakan faktor yang perlu diperhatikan pada pemberian obat antihipertensi dari segi klinis penggunaan obat yang rasional. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ketidaktepatan peresepan terjadi di banyak negara terutama negara-negara berkembang seperti di Indonesia. Masalah tersebut telah menjadi perhatian serius sebagai indikator dari kualitas suatu proses pengobatan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil penggunaan obat antihipertensi, kesesuaian penggunaan obat antihipertensi, dan pengaruh kesesuaian terhadap hasil terapi.

Penelitian ini menggunakan instrumen MAI (Medication Appropriateness

Index) untuk mengidentifikasi kesesuaian obat antihipertensi dan melihat apakah

ada hubungan antara kesesuaian pengobatan dengan hasil terapi pada pasien hipertensi. Penelitian ini bersifat prospektif dan dilakukan pada bulan September-November 2014 di empat Puskesmas Kota Medan dengan jumlah subjek penelitian yang diteliti sebanyak 63 pasien. Sumber data penelitian adalah informasi yang tertulis dalam rekam medis pasien hipertensi dan pengecekan langsung data klinis pasien hipertensi.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan jenis hipertensi terbanyak yang di derita masyarakat adalah hipertensi stage II 32 (51%) pasien dan rata-rata pasien berhasil dalam pengobatan sebanyak 33 (52,38%) pasien.

Berdasarkan hasil profil penggunaan obat antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah amlodipin sebanyak 40 (48%) obat dan hasil analisis 63 pasien dari keseluruhan kategori, yang tergolong MAI rendah 45 (71,5%) pasien dan MAI sedang 18 (28,5%) pasien. Dari penelitian ini didapat hubungan yang signifikan antara kesesuaian peresepan dengan hasil terapi antihipertensi di Empat Puskesmas Kota Medan.

(7)

vii

EVALUATION OF DRUG USE IN PATIENTS WITH HYPERTENSION ANTIHYPERTENSIVE IN FOUR PUSKESMAS MEDAN CITY

ABSTRACT

Hypertension is the most common disease in the world and includes important health problem due to the high prevalence rate. The use of antihypertensive drugs is one way to treat and cope with the disease. Antihypertensive selection is determined by the clinical state of the patient, the degree of hypertension and anti-hypertensive properties of the drug. Factors to be considered in the administration of antihypertensive drugs in terms of rational clinical use of drugs. The results showed that the prescription inaccuracy occurs in many countries, especially developing countries such as Indonesia. It has become a serious concern as an indicator of the quality of the treatment process.

The purpose of this study was to determine the profile of antihypertensive medication use, the appropriateness of the use of antihypertensive drugs, and influence of the appropriate of the therapy results.

This research using instruments MAI (Medication appropriateness index) to identify the appropriate of antihypertensive drugs and see if there is a relationship between the appropriate of treatment with the results of therapy in hypertensive patients. This study is a prospective and carried out in September- November 2014 in four Puskesmas Medan the number of study subjects were 63 patients studied. Source of research data is information that is recorded in the medical records of patients with hypertension and direct inspection clinical data of patients with hypertension.

Based on the results of the study showed that most hypertension in people suffer hypertension stage II, 32 (51%) patients, and the average patient successfully in the treatment of as many as 33 (52.38%) patients.

Based on the results of the use of antihypertensive medication profiles of the most widely used is amlodipine 40 (48%) of drugs and the results of analysis of 63 patients from the entire category, which is classified as a low MAI 45 (71.5%) patients and MAI were 18 (28.5%) patients. From this research obtained significant relationship between the appropriate of the therapy with antihypertensive therapy results in four Puskesmas Medan.

(8)
(9)

ix

2.4 Obat Antihipertensi ... 11

2.4.1 Diuretik ... 11

2.4.2 Agen-Agen penghambat adrenoseptor-β... 12

2.4.3 Penghambat ACE... 13

2.4.4 Antagonis reseptor-angiotensim II (ARB)... 14

2.4.5 Penghambat kanal kalsium ... 14

2.5 Rasionalitas Penggunaan Obat ... 15

2.6 Medication Appropriateness Index ... 16

2.6.1 Definisi Medication Appropriateness Index ... 16

2.6.2 Klasifikasi Medication Appropriateness Index ... 17

2.7 Rekam Medis... 19

3.6 Tahap-Tahap Penelitian ... 22

3.7 Analisis Data ... 23

3.8 Defenisi Operasional ... 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 24

(10)

x

4.4 Hubungan Perubahan Tekanan Darah Sistol Pasien Hipetensi dengan MAI ... 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 37

5.1 Kesimpulan ... 37

(11)

xi

DAFTAR PUSTAKA ... 38

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Klasifikasi tekanan darah berdasarkan JNC VII... 6

2.2 Bobot yang diberikan pada masing-masing kriteria MAI... 18

3.1 Defenisi operasional... 23

4.1 Demografi subjek penelitian... 24

4.2 Data obat antihipertensi yang digunakan... 26

4.3 Karateristik klinis pasien hipertensi berdasarkan tekanan darah sistolik... 27

4.4 Distribusi kelompok pasien hipertensi berdasarkan perubahan tekanan darah sistol... 27

4.5 Hasil analisis hubungan demografi pasien hipertensi dengan perubahan tekanan darah... 28

4.6 Kelompok pasien hipertensi berdasarkan MAI... 29

4.7 Total kasus pengobatan yang tidak sesuai berdasarkan MAI... 30

4.8 Jenis obat dan interaksi obat-obat... 32

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Kerangka pikir penelitian ... 5

2.1 Patogenesis hipertensi ... 8

2.2 Algoritma dan target tekanan darah pengobatan

hipertensi ... 9

2.3 Algoritma terapi hipertensi berdasarkan

komplikasi penyaki ... 10

2.4 Berbagai faktor yang menentukan keputusan

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Lembar penjelasan menjadi responden penelitian... 42

2. Kuesioner penelitian... 44

3. Uji normalitas... 47

4. Uji signifikansi... 49

5. Uji statistik hubungan rasionalitas terhadap hasil terapi ... 52

6. Data demografi pasien... 53

7. Data pengobatan pasien... 54

8. Lembar ethical clearance... 56

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

of heterogeneity large patch sizes , a great coverage by lowly evapotranspiring, but strongly heating patches may enhance vertical motion. Moreover, this constellation may increase

1, Dufa Dufa, Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku

1 Halaman broken link dimodifikasi (cek dengan mengetik http://depkes.go.id/error) agar menampilkan pemberitahuan kepada pengunjung kesalahan mereka sekaligus disediakan

Camat juga berperan sebagai kepala wilayah (wilayah kerja, namun tidak memiliki daerah dalam arti daerah kewenangan), karena melaksanakan tugas umum pemerintahan di wilayah

menampilkan pemberitahuan kepada pengunjung kesalahan mereka sekaligus disediakan tautan terkait yang akan membantu pengunjung seperti F.A.Q atau Sitemap atau Informasi lainnya

Yang dimaksud dengan “Ruang Pemeriksaan Khusus” dalam ketentuan ini adalah tempat melakukan pemeriksaan di tingkat penyidikan bagi saksi dan/atau korban tindak pidana

Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar konsep gerak dalam berbagai permainan dan atau olahraga tradisional

Penyelenggaraan tata cara dan tahapan perencanaan daerah mencakup proses perencanaan pada masing-masing lingkup pemerintahan (pusat, provinsi, kabupaten/kota) terdiri dari proses (1)