• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Empat Puskesmas Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Empat Puskesmas Kota Medan"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

42

Lampiran 1. Lembar penjelasan kepada calon subjek penelitian Assalamualaikum Wr Wb/Salam Sejahtera

Dengan Hormat,

Nama Saya Abdullah Syahril Sitepu., sedang menjalani pendidikan Farmasi di Program S1 Farmasi USU. Saya sedang melakukan penelitian yang berjudul “Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Kota Medan.”

Evaluasi penggunaan obat disini adalah penggunaan obat dapat dinilai menggunakan metode MAI (Medication Appropriateness Index). Metode ini telah dievaluasi kesesuaian dan tingkat kebenarannya untuk mendukung dokter dan farmasis dalam menilai rasionalitas pengobatan seorang pasien (Hanlon, dkk., 1992).

Penilaian penggunaan obat yang rasional dapat dilakukan oleh farmasis. Peran farmasis ini penting dalam mencegah terjadinya kesalahan pengobatan. Telah banyak bukti yang menunjukkan bahwa intervensi farmasis untuk mencegah kesalahan pengobatan yang mungkin berasal dari peresepan yang tidak benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan obat antihipertensi yang sesuai untuk pasien. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai strategi dalam terapi hipertensi serta dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Kami akan melakukan wawancara terstruktur kepada bapak/ibu/sdra/sdri mengenai:

a. Data demografi seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan.

b. Data klinis seperti obat/terapi hipertensi yang digunakan, riwayat penyakit, kondisi tertentu pasien (hamil, geriatrik, ibu menyusui) penggunaan obat lain. c. Data penilaian masalah terapi obat seperti : Indikasi, Efektivitas, Dosis,

Petunjuk yang benar, Penggunaan yang benar, Interaksi obat-obat, Interaksi obat-penyakit, Duplikasi, Durasi, Biaya.

Wawancara akan kami lakukan sekitar 10 menit. Petugas pewawancara adalah peneliti yaitu saya sendiri dan penelitian ini tidak ada potensi menyebabkan efek berbahaya bagi pasien.

(2)

43

penelitian. Untuk penelitian ini Bapak/Ibu/Sdra/Sdri tidak akan dikenakan biaya apapun. Bila Bapak/Ibu/Sdra/Sdri membutuhkan penjelasan, maka dapat menghubungi Saya:

Nama : Abdullah Syahril Sitepu

Alamat : Jalan Jend Gatot Subroto No.124a No. HP : 083199602587

Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak/Ibu/Sdra/Sdri yang telah ikut berpartisipasi pada penelitian ini. Keikutsertaan Bapak/Ibu/Sdra/Sdri dalam penelitian ini akan menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan. Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini diharapkan Bapak/Ibu/Sdra/Sdri bersedia mengisi lembar persetujuan yang telah kami persiapkan.

Medan, September 2014 Peneliti

(3)

44 Lampiran 2. Lembar kuesioner

LEMBAR KUESIONER

Judul Penelitian : Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi di Empat Puskesmas Kota Medan

Peneliti : Abdullah Syahril Sitepu (101501054)

No.ID : A. Data Demografi

Nama(inisial) Umur

Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan (coret yang tidak perlu) Pendidikan

terakhir

( ) SD ( ) SMP ( ) SMA ( ) S1 Pekerjaan anda

saat ini ? sebagai :

( ) Pegawai Swasta ( ) Wiraswasta ( ) Ibu Rumah Tangga ( ) Lainnya Status Pasien

(Diagnosis) B. Data Klinis

Obat yang digunakan : (terapi hipertensi) Tekanan Darah Sebelum

Tekanan Darah Sesudah

(4)

45 C. MAI (Medication Appropriateness Index)

Untuk menghitung kesesuaian dari obat, maka jawablah sesuai dengan pertanyaan berikut :

1. apakah indikasi sudah sesuai dengan obat? keterangan: A_____ terindikasi C_____ tidak terindikasi Z TD

2. Apkah obat yang diberikan sudah efekektiv dengan kondisi pasien ? Keterangan: A_____ Efektiv C_____ Tidak Efektiv Z TD

3. Apakah dosis sudah sesuai ? Keterangan: A_____ Benar C_____ Tidak benar Z TD 4. Apakah petunjuk sudah benar ?

Keterangan: A_____ Benar C_____ Tidak benar Z TD 5. Apakah sudah dipraktikan dengan

benar ? Keterangan: A_____ dipraktikan C_____ Tidak dipraktikan Z TD

6.Apakah ada interaksi obat – obat ? Keterangan: A_____ tidak terjadi C_____ terjadi Z TD 6.Apakah ada interaksi obat – penyakit ?

Keterangan: A_____ tidak terjadi C_____ terjadi Z TD 8. Apakah ada duplikasi obat yang tidak

perlu dengan obat lain ? Keterangan: A_____ perlu C_____ Tidak perlu Z TD

9. Apakah durasi pengobatan dapat diterima ? Keterangan: A_____ Diterima C_____ Tidak diterima Z TD

10.Apakah ada obat alternatif lain yang lebih murah dengan kemampuan yang sama ? Keterangan: A_____ Harga Sesuai C_____ Harga terlalu mahal Z TD

(5)

46 Kriteria

Bobot

ketidaksesuaian yang diberikan

2. Adakah indikasi untuk obat? 3

3. Apakah obat sudah efektiv dengan kondisi

pasien? 3

4. Apakah dosis sudah sesuai? 2

5. Apakah sudah diberi petunjuk yang benar ? 2 6. Apakah sudah dipraktikan dengan benar ? 1 7. Apakah ada terjadi interaksi obat – obat ? 2 8. Apakah ada terjadi interaksi obat – penyakit ? 2

9. Adakah terjadi duplikasi obat ? 1

10.Apakah durasi pemakaian dapat diterima ? 1 11.Apakah ada obat alternatif lain yang lebih

murah dengan kemampuan yang sama ? 1

*Instruktur pengisian poin MAI (Hanlon, dkk., 1992).

Diadaptasi seluruhnya dari :

Hanlon, J.T., Schmader, K.E., and Samsa, G.P et al. A Method for Assessing Drug Therapy Appropriateness.

(6)

47 Lampiran 3. Uji normalitas

Uji Normalitas Tekanan Darah Sistol Akhir

a. Hubungan antara Umur dengan Tekanan Darah Sistol Akhir Tests of Normality

UMUR GROUP

Kolmogorov-Smirnova

Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig. Sistol

Sesudah

1.00 .249 27 .000 .857 27 .002

2.00 .129 34 .163 .961 34 .268

3.00 .260 2 .

a. Lilliefors Significance Correction

b. Hubungan Jenis kelamin dengan Tekanan Darah Sistol Akhir Tests of Normality

Jenis Kelamin

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Sistol

Sesudah

Laki-laki .187 22 .045 .953 22 .356

Perempuan .123 41 .123 .973 41 .438

a. Lilliefors Significance Correction

c. Hubungan Tingkat pendidikan dengan Tekanan Darah Sistol Akhir Tests of Normality

Tingkat Pendidikan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig. Perubahan

tekanan darah

SD .102 33 .200* .986 33 .932

SMP .321 11 .002* .833 11 .026

SMA .158 14 .200* .966 14 .815

S1 .209 5 .200* .866 5 .250

a. Lilliefors Significance Correction

(7)

48

d. Hubungan Pekerjaan dengan Perubahan Tekanan Darah Tests of Normality

Pekerjaan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Perubahan

tekanan darah

Pegawai swasta .260 2 .

Ibu rumah tangga .126 36 .159* .969 36 .396 Wiraswasta .202 19 .040* .931 19 .184 Lain - lain .238 6 .200 .845 6 .700 a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance. e. Hubungan MAI dengan Perubahan Tekanan Darah

Tests of Normality Selisih

Sistol

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

MAI

Berhasil .202 33 .001 .763 33 .000

Tdk berhasil

.199 30 .004 .872 30 .002

(8)

49 Lampiran 4. Uji signifikansi

a. Hubungan Umur dengan Tekanan Darah Sistol Akhir Ranks

grouping umur N Mean Rank

selisih sistol

1.00 27 33.52

2.00 34 32.43

3.00 2 4.25

Total 63

b. Hubungan Jenis kelamin dengan Tekanan Darah Sistol Akhir Test Statisticsa,b

Sistol sesudah

Chi-Square 4.865

Df 2

Asymp. Sig. .088

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: grouping umur Report Mean Sistol

UMUR GROUP Mean N Std.

Deviation

1.00 151.41 27 20.317

2.00 154.44 34 19.842

3.00 115.00 2 21.213

Total 151.56 63 20.897

Ranks

Jenis Kelamin N Mean Rank Sum of Ranks Sistol Sesudah Laki - Laki 22 31.09 684.00

Perempuan 41 32.49 1332.00

Total 63

Test Statisticsa,b

Sistol sesudah Mann-Whitney U

Wilcoxon W

431.000 684.000

Z -.291

Asymp. Sig.(2-tailed) .771

(9)

50 Mann-Whitney Test

c. Hubungan Pendidikan dengan Tekanan Darah Sistol Akhir

Descriptives Sistol Sesudah

N Mean Std. Deviation

Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Min Max Lower

Bound

Upper Bound

SD 33 154.00 24.536 4.271 145.30 162.70 100 207 SMP 11 145.64 11.724 3.535 137.76 153.51 130 172 SMA 14 149.29 18.370 4.910 138.68 159.89 110 180 S1 5 154.80 18.308 8.188 132.07 177.53 140 184 Total 63 151.56 20.897 2.633 146.29 156.82 100 207

d. Hubungan Pekerjaan dengan Perubahan Tekanan Darah

Ranks

Pekerjaan N Mean Rank

selisih sistol

Pegawai swasta 2 11.25

Ibu rumah tangga 36 34.14

Wiraswasta 19 31.45

Lain – lain 6 27.83

Total 63

Report Mean Sistol Sesudah

Jenis Kelamin Mean N Std. Deviation

Laki – Laki 151.27 22 22.229

Perempuan 151.71 41 20.429

Total 151.56 63 20.897

ANOVA selisih sistol

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups 707.353 3 235.784 .528 .665

Within Groups 26366.203 59 446.885

(10)

51 Test Statisticsa,b

selisih sistol

Chi-Square 3.435

df 3

Asymp. Sig. .329

a. Kruskal Wallis Test

(11)

52

Lampiran 5. Uji statistik hubungan rasionalitas terhadap hasil terapi Kelompok penurunan Tekanan Darah terhadap rata – rata nilai MAI

Group Statistics

Selisih Sistol N Rata-rata Std. Deviation Std. Error Mean

MAI Berhasil 33 1.682 2.0149 .3507

Tdk berhasil 30 4.500 2.9798 .5440

Independent Samples Test Levene's

Test for Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

95% Confidence

Interval of the

Difference

F Sig. t df Sig.(

2-taile d) Mean Differe nce Std. Error Differ ence

Lower Upper

M A I Equal variances assumed 10.

793 .002 -4.433 61 .000 -2.8182 .6357 -4.0894 -1.5470

Equal

variances

not

assumed

-4.354 50.

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)

Referensi

Dokumen terkait

environments with distinct sources of cloud condensation nuclei CCN , exhibit remark-.. able differences in their microstructures. In Section 5, fitting attempts are performed

Jalan Waihaong Pantai, Kelurahan Silale, Nusaniwe, Kota

of heterogeneity large patch sizes , a great coverage by lowly evapotranspiring, but strongly heating patches may enhance vertical motion. Moreover, this constellation may increase

1 Halaman broken link dimodifikasi (cek dengan mengetik http://depkes.go.id/error) agar menampilkan pemberitahuan kepada pengunjung kesalahan mereka sekaligus disediakan

Camat juga berperan sebagai kepala wilayah (wilayah kerja, namun tidak memiliki daerah dalam arti daerah kewenangan), karena melaksanakan tugas umum pemerintahan di wilayah

menampilkan pemberitahuan kepada pengunjung kesalahan mereka sekaligus disediakan tautan terkait yang akan membantu pengunjung seperti F.A.Q atau Sitemap atau Informasi lainnya

Yang dimaksud dengan “Ruang Pemeriksaan Khusus” dalam ketentuan ini adalah tempat melakukan pemeriksaan di tingkat penyidikan bagi saksi dan/atau korban tindak pidana

Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar konsep gerak dalam berbagai permainan dan atau olahraga tradisional