• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakterisasi Enzim Alginat Liase Dari Isolasi Bakteri Bacillus Megaterium Asal Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakterisasi Enzim Alginat Liase Dari Isolasi Bakteri Bacillus Megaterium Asal Indonesia"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Sargassum sp. ( Putri 2011)
Tabel 1. Komposisi kimia Sargassum sp
Gambar 2. Struktur kimia asam uronat penyusun alginat (Draget et al 2005)
Tabel 2. Organisme penghasil alginat liase dan karakteristik enzim
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda halnya dengan kondisi optimasi konsentrasi substrat, untuk kurva pertumbuhan sel bakteri kondisi pH (Gambar 4), suhu fermentasi (Gambar 6), ko-substrat

Pengujian optimasi dan stabilitas suhu dilakukan dengan menginkubasi enzim dan pati dalam buffer fosfat pada variasi suhu, sedangkan untuk optimasi dan stabilitas

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari produksi dan pemurnian enzim kitosanase menggunakan kromatografi filtrasi gel dari isolat Bacillus licheniformis MB-2 asal Tompaso,

Suhu optimum dari enzim ekstrak kasar selulase dan hasil pengendapan dengan amonium sulfat pada isolat B50 memiliki suhu optimum yang sama yaitu suhu 40 °C (Gambar

2015, ‘Pengaruh Beberapa Senyawa Pereduksi terhadap Aktivitas Enzim Selulase dari Isolat Bakteri Selulolitik (Bacillus Subtilis Strain SF01) Asal Limbah Ampas Tebu’, Skripsi,

Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa kondisi optimum enzim β -galaktosidase isolat bakteri termofilik sumber air panas Gedong Songo dengan substrat ONPG adalah pada suhu 63 o C,

Aktivitas enzim xilanase dari isolat bakteri XJ20 memiliki tiga puncak dengan waktu berbeda (jam ke-6, jam ke-14 dan jam ke-20).. Pengujian pengaruh pH dan suhu dilakukan pada

Hasil penelitian menunjukkan bahwa enzim amilase isolat bakteri R2M larva kumbang sagu yang direaksikan dengan substrat amilum optimum pada suhu 70°C, pH 4, dan konsentrasi substrat