• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pertumbuhan Sektor-Sektor Ekonomi Kota Tangerang Pada Masa Otonomi Daerah (2001-2005)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pertumbuhan Sektor-Sektor Ekonomi Kota Tangerang Pada Masa Otonomi Daerah (2001-2005)"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1. Model Analisis Shift Share Sumber : Budiharsono, 2001.
Gambar 2.2. Profil Pertumbuhan Sektor Perekonomian Sumber : Budiharsono, 2001.
Gambar 2.3. Kerangka Pemikiran Konseptual.
Tabel 5.1.  Perubahan Pertumbuhan PDRB Kota Tangerang Tahun 2001 dan 2005  Menurut Lapangan Usaha Berdasarkan Harga Konstan 2000
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya, pemerintah daerah perlu melakukan pengembangan yang lebih baik lagi terhadap sektor industri pengolahan karena sektor ini memiliki daya saing tinggi, sehingga

Tenaga kerja subsektor Kehutanan, investasi Pemerintah sektor Kehutanan serta sektor Industri secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan

Dengan demikian hasil perhitungan analisis rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan pemerintah daerah Kota Tangerang periode 2008 sampai 2012

Khusus untuk Kota Tangerang dengan wilayah dekat dengan bandara dan pelabuhan, sektor jasa merupakan sektor yang sangat besar potensinya untuk dikembangkan dan menjadi pilihan

Akan tetapi, berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistika (BPS) Kota Bekasi, laju pertumbuhan ekonomi rata-rata Kota Bekasi (5,4 persen) pada masa otonomi

Untuk itu Pemerintah Daerah Kota Tangerang Selatan perlu melakukan revisi terhadap Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah, sehingga hal ini akan berdampak meningkatnya pendapatan

bahwa Susunan Organisasi Perangkat Daerah dan Sekretariat DPRD Kota Tangerang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 24 Tahun 2000, yang dalam

Termasuk di Kota Tangerang, sektor industri merupakan salah satu sektor penyumbang pendapatan daerah terbesar kedua di Kota Tangerang, dengan persentase PDRB 2013-2017 Produk Domestik