Potensi Gangguan Gulma pada Tiga Sistem Budidaya Padi Sawah
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) herbisida ammonium glufosinat dosis 225 — 450 g/ha menekan bobot kering gulma total pada 4 dan 12 MSA, gulma daun lebar pada 4 dan 8
Rekapitulasi analisis ragam pengaruh sistem persiapan lahan, mulsa dan penggunaan rlzizoplur; terhadap bobot kering gulma dominan. 1
EFIKASI KOMBINASI HERBISIDA PENOXSULAM DAN BUTACHLOR TERHADAP GULMA PADA BUDIDAYA PADI SAWAH (Oryza sativa L.)..
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetisi tanaman padi dengan gulma menurunkan tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, jumlah gabah isi per malai, bobot kering tajuk dan
Pengamatan bobot kering dapat dilihat bahwa gulma Jotang kuda, Wedusan, Mikania micrantha yang termasuk dalam gulma berdaun lebar mengalami penurunan bobot
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa herbisida penoksulam dengan dosis 18-36 g/ha mampu menekan pertumbuhan gulma total, gulma daun lebar, gulma teki, gulma
kehadiran gulma pada pertanaman budidaya antara lain: menurunkan kuantitas dan kualitas hasil panen, gulma menjadi inang hama dan penyakit tumbuhan serta gulma dapat
Rendahnya populasi gulma yang tumbuh dan menurunnya berat gulma basah dan kering oven pada umur 14 hss pada perlakuan herbisida Logran HL dan berbeda nyata dibandingkan dengan herbisida