• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN NANOSELULOSA DARI LIMBAH PADAT TAPIOKA (ONGGOK) DENGAN METODE HIDROLISIS ASAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBUATAN NANOSELULOSA DARI LIMBAH PADAT TAPIOKA (ONGGOK) DENGAN METODE HIDROLISIS ASAM"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Baku mutu air limbah industri tapioka
Tabel 2. Komposisi Kimia Onggok Singkong
Gambar 1.  Struktur Selulosa (Zamora, 2011).
Gambar 2. Struktur α-selulosa (Yusuf, 2004).
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini antara lain memanfaatkan limbah padat tapioka (onggok) menjadi pakan ternak yang memiliki kadar protein yang lebih tinggi dan menghasilkan hasil samping

Berdasarkan gambar yang berasal dari pengolahan data pada Lampiran 8, adsorpsi biru cibacron oleh adsorben limbah padat tapioka aktivasi asam memberikan linieritas yang

Konsentrasi asam optimum untuk menghidrolisis onggok yang dapat menghasilkan kadar ethanol maksimum adalah 3%, Penambahan jumlah ragi optimum adalah 1%, waktu

Dari 32 g α -selulosa yang dihasilkan, 16 g digunakan untuk proses pembuatan selulosa mikrokristal dengan menggunakan asam klorida sedangkan 16 g lainnya digunakan untuk

Hasil penelitian pemanfaatan onggok dari limbah padat pengolahan tepung tapioka untuk pembuatan pakan ikan apung dapat ditentukan dengan cara mengukur kandungan

Sehingga dengan meningkatnya konsentrasi enzim α-amylase, maka semakin banyak bahan organik yang terdapat dalam sisa pati limbah padat tapioka yang telah didegradasi oleh enzim

Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah padat industri tepung tapioka (ampas ubi kayu/onggok) dan industri tahu (ampas tahu) sebagai bahan baku pembuatan bioetanol,

Sehingga dengan meningkatnya konsentrasi enzim α-amylase, maka semakin banyak bahan organik yang terdapat dalam sisa pati limbah padat tapioka yang telah didegradasi oleh enzim