Kajian Efektivitas Jembatan Penyeberangan Orang di Jalan Gatot Subroto Medan
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Banyak penyeberang pejalan kaki yang tidak menggunakan jembatan penyeberangan dan lebih memilih untuk menyeberang ke ruas jalan pada jalan Brigjend Katamso, meskipun
Jika pada perencanaan struktur JPO beban pejalan kaki diasumsikan bersifat statik dan hanya diperhitungkan mempunyai satu komponen beban ke arah vertikal, maka hasil dari
Jika pada perencanaan struktur JPO beban pejalan kaki diasumsikan bersifat statik dan hanya diperhitungkan mempunyai satu komponen beban ke arah vertikal, maka hasil dari
1. Masyarakat lebih banyak yang menyeberang di ruas jalan dibandingkan dengan yang menyeberang di jembatan penyeberangan. Kondisi jembatan penyeberangan pada saat ini tidak
Namun pejalan kaki pada umumnya lebih memilih untuk tidak menggunakan jembatan penyeberangan walaupun mereka harus menempuh resiko dengan menyeberang langsung di jalan raya,
Rekomendasi yang disarankan dalam penelitian ini adalah bagi pemerintah kota Medan, sebaiknya melakukan upaya-upaya agar dimensi jalur pejalan kaki yang berada di jalan Gatot
Berdasarkan hasil analisis kuestioner dari pertanyaan alasan masyarakat menggunakan fasilitas JPO pada ruas jalan Margonda Raya dan diperoleh pada Tabel 4
Trotoar adalah Jalur Pejalan Kaki yang terletak pada Daerah Milik Jalan yang diberi lapisan permukaaan dengan elevasi yang lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan, dan pada umumnya