• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Efektivitas Jembatan Penyeberangan Orang di Jalan Gatot Subroto Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Kajian Efektivitas Jembatan Penyeberangan Orang di Jalan Gatot Subroto Medan"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 4.1 Grafik volume penyeberang jalan di JPO-I pada hari minggu
Gambar 4.2 Grafik volume kendaraan di JPO-I pada hari minggu
Tabel 4.3Volume penyeberang dan kendaraan pada lokasi JPO-II pada hari
Gambar 4.5 Grafik volume pejalan kaki di JPO-II pada hari minggu
+7

Referensi

Dokumen terkait

Banyak penyeberang pejalan kaki yang tidak menggunakan jembatan penyeberangan dan lebih memilih untuk menyeberang ke ruas jalan pada jalan Brigjend Katamso, meskipun

Jika pada perencanaan struktur JPO beban pejalan kaki diasumsikan bersifat statik dan hanya diperhitungkan mempunyai satu komponen beban ke arah vertikal, maka hasil dari

Jika pada perencanaan struktur JPO beban pejalan kaki diasumsikan bersifat statik dan hanya diperhitungkan mempunyai satu komponen beban ke arah vertikal, maka hasil dari

1. Masyarakat lebih banyak yang menyeberang di ruas jalan dibandingkan dengan yang menyeberang di jembatan penyeberangan. Kondisi jembatan penyeberangan pada saat ini tidak

Namun pejalan kaki pada umumnya lebih memilih untuk tidak menggunakan jembatan penyeberangan walaupun mereka harus menempuh resiko dengan menyeberang langsung di jalan raya,

Rekomendasi yang disarankan dalam penelitian ini adalah bagi pemerintah kota Medan, sebaiknya melakukan upaya-upaya agar dimensi jalur pejalan kaki yang berada di jalan Gatot

Berdasarkan hasil analisis kuestioner dari pertanyaan alasan masyarakat menggunakan fasilitas JPO pada ruas jalan Margonda Raya dan diperoleh pada Tabel 4

Trotoar adalah Jalur Pejalan Kaki yang terletak pada Daerah Milik Jalan yang diberi lapisan permukaaan dengan elevasi yang lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan, dan pada umumnya