• Tidak ada hasil yang ditemukan

4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Pengeringan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Pengeringan"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Kurva Psikometrik Proses Pengeringan
Gambar 2. Hubungan kadar air dengan waktu pada proses pengeringan dengan menggunakan udara sebagai media penghantar panas
Gambar 3. PV Solar system
Tabel 2. Konduktivitas Berbagai Bahan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Ukuran partikel yang kecil akan menyebabkan luas permukaan bertambah sehingga akan memberikan lebih banyak aktivitas mikroba pada permukaan bahan, yang kemudian

Menurut Hall (1980), pada proses pengeringan komoditas pertanian terjadi dua proses dasar yaitu pindah panas untuk menguapkan cairan bahan dan pindah massa akibat adanya

Hubungan dasar aliran panas melalui konduksi adalah perbandingan laju aliran panas yang melintas permukaan isothermal dan gradient yang terdapat permukaan tersebut

Pengeringan buah mahkota dewa menggunakan metode lapisan tipis karena semua permukaan bahan menerima langsung panas yang berasal dari udara pengering. Aliran udara pada

Tetesan air pada permukaan hidrofobik akan mengalir dengan mudah dan tetap bulat dengan sudut kontak lebih dari 90 derajat, sedangkan bahan superhidrofobik memiliki sudut

Menurut Ketaren (2008), rendering merupakan suatu cara ekstraksi minyak atau lemak dari bahan yang diduga mengandung minyak atau lemak dengan kadar air

Pengeringan merupakan proses pemindahan panas dan uap air secara simultan, yang memerlukan energi panas untuk menguapkan kandungan air yang dipindahkan dari permukaan bahan,

Untuk media pendingin yang memiliki tingkat kerapatan rendah, laju pendinginan akan berlangsung secara lambat, karena proses transfer kalor tidak dapat berlangsung dengan