• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP KEBERHASILAN AKLIMATISASI EMBRIO SOMATIK KOPI ROBUSTA (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) SECARA LANGSUNG - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP KEBERHASILAN AKLIMATISASI EMBRIO SOMATIK KOPI ROBUSTA (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) SECARA LANGSUNG - repository perpustakaan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

somatik tidak terjadi serempak pada satu inokulum. Rekapitulasi analisis ragam pada Tabel 7 menunjukkan bahwa media induksi embrio tidak memberikan pengaruh nyata terhadap

Pada tanaman kopi arabika, embrio somatik yang ditanam pada medium kombinasi tanah, pasir dan bubur batang (pulp) kopi dengan perbandingan 2 : 1 : 1, memiliki

Namun tingkat keberhasilan teknik tersebut masih relatif rendah.Salah satu kendala yang dihadapi adalah belum ditemukannya fase perkembangan embrio yang tepat untuk

Sedangkan pada tahap paling akhir dari teknik embriogenesis somatik kopi yaitu aklimatisasi juga menunjukan keberhasilan yang tinggi 90 %. (Priyono et al

Sampai saat ini medium tanam yang banyak digunakan untuk produksi bibit kopi melalui teknik embriogenesis somatik adalah dengan menggunakan medium dasar MS (Murashige dan Skoog,

Embriogenesis somatik pada kultur in vitro daun kopi robusta (Coffea canephora var.. Regenertion of somatic embryos in Theobroma

Pada pH rendah (< 4,5), fosfat akan bereaksi dengan ion besi dan alumunium membentuk besi fosfat atau alumunium fosfat yang sukar larut dalam air, sedangkan

somatik tidak terjadi serempak pada satu inokulum. Rekapitulasi analisis ragam pada Tabel 7 menunjukkan bahwa media induksi embrio tidak memberikan pengaruh nyata terhadap