Pemberian Fasilitas Penanaman Modal Dalam Kegiatan Penanaman Modal Asing Disektor Pariwisata Ditinjau Dari Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2007
Teks penuh
Garis besar
Dokumen terkait
Dalam Pasal 1 angka 9 Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2007 ditentukan pengertian penanaman modal asing adalah: “kegiatan menanam untuk melakukan usaha di wilayah negara
Pasal 2 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2010 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Daftar Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di Bidang Penanaman
Pasal 6 Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2007 tentang Kriteria dan Peryaratan Penyusunan Bidang Usaha yang tertutup dan yang terbuka dengan persyaratan di bidang penanaman
Berbagai fasilitas penanaman modal sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Penanamana Modal juga diberikan untuk menarik minat penanam modal asing melakukan penanaman modal di
Kepemilikan saham dalam penanaman modal juga diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2016 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka
Agar penanam modal asing mau menanamkan modalnya di sektor pariwisata maka Negara harus mengupayakan cara agar para penanam modal asing tersebut tertarik untuk menanamkan
Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2015 Tentang Impor dan/atau Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu Yang Bersifat Strategis Yang Dibebaskan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai,
Pasal 6 Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2007 tentang Kriteria dan Peryaratan Penyusunan Bidang Usaha yang tertutup dan yang terbuka dengan persyaratan di bidang penanaman
