Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam Menentukan Prioritas Pengembangan Infrastruktur Kota Medan
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Dalam penelitian ini digunakan beberapa model matriks perbandingan berpasangan yang mempunyai nilai consistency ratio yang berbeda,.. Matriks dengan nilai consistency
Dari nilai-nilai elemen pada tabel kriteria dan jumlah masing-masing kolom di atas maka dapat dihitung matriks normalisasi dengan cara membagi setiap elemen pada kolom dengan jumlah
Dari hasil perhitu- ngan pada tabel diatas diperoleh urutan prioritas untuk kriteria biaya yakni gedung pertemuan menjadi prioritas pertama dengan nilai bobot 0,257 ke- mudian
Matriks ini diperoleh dengan cara sebagai berikut: Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom lama Tabel 4.10) / jumlah dari masing-masing kolom lama Hasil perhitungan dapat
Kemudian menghitung bobot akhir keputusan alternatif dengan cara perkalian matriks antara nilai bobot tiap alternatif dengan nilai bobot kriteria yang telah dihitung
Data primer diperoleh dengan cara wawancara langsung dengan para pakar (expert) yang dinilai ahli dibidangnya, sedangkan data sekunder didapat dari laporan bencana
dalam matriks yang berpasangan dengan nilai total dari setiap kolom.. Menghitung nilai eigen vector dan menguji konsistensinya, jika
Sunan Rubber Palembang menempatkan kualitas dengan bobot 0,37 sebagai kriteria terpenting, urutan kedua keriteria harga dengan bobot 0,32, urutan ketiga kriteria pengiriman dengan