Studi Deskriptif Mengenai Dimensi-Dimensi Religiusitas pada Pembimbing Komit Gereja "X" Kota Bandung.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran derajat subjective well- being pada jemaat lansia gereja “X” Bandung.. Desain penelitian yang digunakan adalah
Touch Gereja ‘X’ Kota Bandung dapat berbentuk Ipsocentric Motivation, Endocentric Motivation, atau Intrinsic Motivation. Motivasi prososial pada anggota yang tergabung
Memberikan informasi kepada gembala pimpinan di Gereja “X” kota Bandung variasi komponen dari self-compassion yang mereka miliki, dan yang memiliki komponen yang rendah
98.. Universitas Kristen Maranatha dengan religiusitas dimensi ideologis dan eksperiensial pada jemaat Katolik yang tidak mengikuti PDKK di Gereja Laurentius Bandung.
S, salah satu majelis di Gereja “X” Bandung, beliau mengatakan bahwa tujuan didirikannya Gereja “X” di Bandung adalah sebagai wadah persekutuan umat Kristen dari
Sedangkan agama mengharapkan agar santri memiliki tingkat religiusitas yang tinggi yaitu dengan melaksanakan ritual yang teratur, memiliki tingkah laku yang diharapkan
Aktivis komisi bermasa ini diharapkan memiliki pengetahuan agama kristiani dan dapat menunjukkan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,
Ketidakpuasan pada aspek hubungan seksual ditunjukkan oleh istri pasangan commuter marriage di Gereja “X” Kota Bandung yang merasa kecewa akan intensitas serta kualitas hubungan