• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI FITOKIMIA ESTRAK DAUN RANTI HITAM (SOLANUM BLUMEI NEES EX BLUMEI) YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTI BAKTERI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UJI FITOKIMIA ESTRAK DAUN RANTI HITAM (SOLANUM BLUMEI NEES EX BLUMEI) YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTI BAKTERI."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.1.Warna Ekstrak dari Masing-masing Pelarut

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etilasetat daun ranti hitam 250 mg/Kg BB mempunyai aktivitas antidiabetes tertinggi untuk

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak buah ranti hitam ( Solanum blumei Nees ex Blume) terhadap bakteri Salmonella typhimurium yang

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kandungan senyawa fitokimia meliputi flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, steroid, dan triterpenoid dari daun, tangkai, kulit

tidak larut dalam asam Karakterisasi simplisia Skrining fitokimia  Alkaloid  Flavonoid  Saponin  Tanin  Glikosida. 

Hal ini disebabkan karena ekstrak etanol 70% daun sirih hitam mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu steroid, tanin, alkaloid, flavonoid dan polifenol

Hasil skrining fitokimia terhadap tujuh senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, glikosida, tanin, saponin, steroid, dan kumarin, pada serbuk menunjukkan

Uji fitokimia dilakukan untuk mendeteksi senyawa flavonoid, alkaloid, steroid, tanin dan saponin, sedangkan aktivitas antioksidan diketahui dengan uji DPPH bagian tanaman tanaman ex

Skrining Fitokimia Metabolit Sekunder Simplisia Ekstrak Alkaloid Positif Positif Flavonoid Positif Positif Tanin Positif Positif Saponin Positif Positif Steroid/Terpenoid Positif