• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Break Even Point dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Kebun Bah Birung Ulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - Analisis Break Even Point dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Kebun Bah Birung Ulu"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.1. Luas Areal Kelapa SawitDi Indonesia Tahun2008-2012
Tabel 1.2.Produksi Kelapa Sawit (Ton) di Indonesia Tahun 2008 – 2012

Referensi

Dokumen terkait

: Analisis Pendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja Wanita pada Perkebunan Kelapa Sawit..., 2000... : Analisis Pendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja Wanita pada Perkebunan

Hasil analisis regresi faktor yang mempengaruhi Alih Fungsi lahan tanaman perkebunan Teh menjadi perkebunan Kelapa Sawit PTPN IV divisi Bah Birong Ulu dan Marjandi Kabupaten

(Dibimbing oleh LIFIANTHI dan DESI ARYANI). Sektor pertanian di Indonesia dibagi menjadi 5 subsektor, yaitu subsektor pertanian pangan, subsektor perkebunan, subsektor

Produktivitas kelapa sawit yang tinggi pada tahun 2017 dipengaruhi oleh jumlah produksi yang tinggi (21.331,98 ton/tahun) dan intensitas curah hujan yang merata

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh luas lahan, tenaga kerja, pupuk dan pestisida terhadap produksi kelapa sawit dan menganalisis jumlah produksi dan

Pengelolaan suatu perkebunan kelapa sawit mengacu pada pengeloaan tanaman agar dapat meningkatan produktivitas tandan buah segar kelapa sawit (TBS). Unsur- unsur

Kurva BEP merupakan keterkaitan antara jumlah unit yang dihasilkan dan volume yang terjual (pada sumbu X), dan antara pendapatan dari penjualan atau penerimaan dan biaya (pada

Variabel independen yang dipilih adalah total produksi minyak kelapa sawit,luas lahan perkebunan kelapa sawit, harga minyak kelapa sawit dunia dan Kurs rupiah terhadap