• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1.1 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM PERKOTAAN - DOCRPIJM a817ec4d98 BAB IIIBAB 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "3.1.1 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM PERKOTAAN - DOCRPIJM a817ec4d98 BAB IIIBAB 3"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3. 1 Rencana Struktur Tata Ruang Kabupaten Gorontalo Utara
Tabel 3. 2 Luas Kawasan Lindung/Non Budidaya Di Kabupaten Gorontalo Utara
Tabel 3. 3 Luas Kawasan Budidaya Di Kabupaten Gorontalo Utara

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan standart tersebut, arahan TPS di Kabupaten Rokan Hulu lebih diprioritaskan di wilayah perkotaan atau pusat-pusat pengembangan wilayah pada jenjang I, II dan III

Sesuai dengan arahan pada PP Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Pusat Kegiatan Strategis Nasional atau PKSN adalah kawasan perkotaan yang

Ibukota kecamatan-kecamatan lainnya (yang tidak berfungsi sebagai pengembangan wilayah dan sub pengembangan wilayah) dapat berfungsi sebagai pusat-pusat pelayanan lokal,

Pada kawasan permukiman perkotaan tersebut pada umumnya berkembang kegiatan berupa non pertanian dan merupakan wilayah pusat kabupaten sehingga kawasan perkotaan ini juga

peningkatan fungsi dan pengembangan kawasan perkotaan nasional sebagai pusat perdagangan dan jasa yang berskala internasional sesuai dengan daya dukung dan daya tamping

1) PKW (Pusat Kegiatan Wilayah) adalah kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala provinsi atau beberapa kabupaten; yaitu Kota Kudus dengan fungsi utama

Kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai pusat kegiatan1. industri dan jasa skala nasional atau yang melayani beberapa

2) Sesuai dengan Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) KabupatenMajalengka dan RDTR, terutama dengan arahan pusat-pusat pelayanan dan arahan kawasan