• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Yuridis Transaksi Pemisahaan Unit Usaha Takaful dari Perusahaan Asuransi Umum Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Yuridis Transaksi Pemisahaan Unit Usaha Takaful dari Perusahaan Asuransi Umum Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1 Perbedaan Asuransi Syariah Dengan Asuransi Konvensional

Referensi

Dokumen terkait

Undang Perasuransian Nomor 40 Tahun 2014, kedua undang-undang tersebut berperan penting dalam perlindungan asuransi kecelakaan diri. Dimana pelaksanaan klaim asuransi

Di Indonesia, Jakarta : Kencana, 2004. ---; Hukum Perikatan Islam di Indonesia, Jakarta: Prenada Media, 2005, Hamid Hisa Hasan, Asuransi Dalam Hukum Islam, Tinjauan atas

Asuransi Umum, sesuai dalam Undang-Undang Tentang Usaha Perasuransian, berbunyi “Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, di mana

Akibat hukumnya diantaranya adalah berakhirnya perjanjian asuransi antara kedua pihak, perusahaan asuransi mempunyai utang yang harus dibayarkan kepada pemegang

Peran dan Fungsi Penilai Kerugian (Loss Adjuster) Dalam Penyelesaian Klaim Asuransi Kerugian Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian. Fakultas Hukum

Klaim asuransi merupakan tuntutan dari pihak pemegang polis sehubungan dengan adanya kontrak perjanjian antara asuransi dengan pihak pemegang polis yang masing- masing

40 Tahun 2014 tentang Perasuransian, “Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis, yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan

40 Tahun 2014 tentang Perasuransian yang dimaksud dengan asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis yang menjadi dasar bagi penerimaan