Perbandingan Profil Hematologi pada Pasien Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut Sebelum dan Sesudah Fase Induksi Kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan Maret 2011-Maret 2015
Teks penuh
Dokumen terkait
Kejadian mukositis oral paling banyak dijumpai pada anak laki- laki, kelompok umur 5-10 tahun, anak dengan malnutrisi ringan, dan anak yang menjalani kemoterapi fase
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui perbandingan nilai ureum dan kreatinin sebelum dan sesudah kemoterapi fase konsolidasi
Terapi untuk leukemia akut dapat digolongkan menjadi dua,yaitu terapi spesifik dalam bentuk kemoterapi, dan terapi suportif untuk mengatasi kegagalan sumsum tulang, baik
Eosinofil merupakan 2-4% dari leukosit dalam darah normal, mempunyai ukuran yang hampir sama dengan neutrofil dan mengandung inti bilobus yang khas (gambar
Abdul Hakim Pasar 1 Setia Budi Komplek. Villa Setia Budi
Pada penelitian ini komponen toksisitas kemoterapi hematologi fase konsolidasi derajat berat yang paling sering terjadi adalah demam netropenia (42%) dan trombositopenia
Telah dilakukan penelitian observasional analitik untuk membuktikan hubungan antara polimorfisme gen Glutathione s- transferase (GSTT1) terhadap luaran kemoterapi
Dari tabel diatas terlihat bahwa jumlah anak terdiagnosis LLA dengan diare terjadi lebih banyak pada fase induksi pengobatan kemoterapi dengan persentase 64,8%, diikuti