• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimasi humektan propilenglikol dan Gelling Agent CMC-Na dalam sediaan cooling gel ekstrak daun petai Cina (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) : aplikasi desain faktorial - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Optimasi humektan propilenglikol dan Gelling Agent CMC-Na dalam sediaan cooling gel ekstrak daun petai Cina (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) : aplikasi desain faktorial - USD Repository"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel XVIII. Uji Normalitas Data Penurunan Ketebalan Kulit Tikus ................ 46
Gambar 1. Struktur CMC-Na (Rowe, Sheskey,  and Quinn, 2009)
Gambar 2. Propilenglikol (Rowe, Sheskey,  and Quinn, 2009)
Tabel I. Rancangan Desain Faktorial dengan Dua Faktor dan Dua Level
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian sebelumnya menunjukkan ekstrak biji petai cina dosis 0,5 g/kgBB yang diberikan pada tikus secara oral yang diinduksi dengan

Variasi jumlah albumin tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kualitas serbuk minuman instan biji petai cina pada parameter kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek CMC, propilen glikol dan interaksi keduanya yang dominan dalam menentukan sifat fisik sediaan gel, dan kestabilan sediaan gel

Variasi penambahan kadar abu gosok dengan lama perendaman memberikan pengaruh nyata terhadap beberapa parameter uji kualitas minuman serbuk biji petai cina, yakni kadar air,

mengkonsumsi minuman serbuk instan biji petai cina yang rendah kalori karena. gula yang digunakan adalah sorbitol dan

Grafik interaksi CMC-Na dan propilenglikol terhadap pergeseran viskositas tersebut (gambar 27) menunjukkan bahwa pada penggunaan propilenglikol level tinggi dan level rendah,

Hasil penelitian ini berupa data mengenai pengaruh pemberian pupuk organik cair daun petai cina terhadap pertumbuhan tanaman caisim ( Brassica juncea L.) yang

KESIMPULAN Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 96% biji tanaman petai cina memiliki aktivitas antibakteri terhadap