Model Tata Guna Lahan Untuk mendukung Ketersediaan Air yang Berkelanjutan di Daerah Aliran Sungai Krueng Peusangan
Teks penuh
Dokumen terkait
Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan
Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan
Retno Widhiastuti, MS selaku Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Sumatera Utara sekaligus sebagai Anggota Komisi Pembimbing yang telah banyak
Pada bulan September 2014, penulis melanjutkan pendidikan Strata-2 di Program Pascasarjana Perencanaan Wilayah dan Pedesaan (PWD) di Universitas Sumatera Utara sampai
Pada bulan September 2014, penulis melanjutkan pendidikan Strata-2 di Program Pascasarjana Perencanaan Wilayah dan Pedesaan (PWD) di Universitas Sumatera Utara sampai
Pada periode penelitian tahun 2002 sampai dengan 2012 nilai nisbah cenderung mengalami peningkatan yaitu dari 10.725 menjadi 12.951, hal ini disebabkan penggunaan tata
Analisis debit sub DAS Tapung dilakukan menggunakan program SWAT, pada kondisi awal simulasi ini digunakan nilai parameter – parameter yang ditentukan oleh
Analisa imbangan air bulan basah dan bulan kering di Sub DAS Blongkeng, penggunaan lahan yang mengalami surplus air di bulan basah adalah hutan daerah Dukun