IV. HASIL DAN PEMBAHASAN (2)
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Hasil analisis ragam (Lampiran 14) dengan nilai α (0 .05) menunjukkan bahwa faktor konsentrasi minyak biji karet (20% dan 30%) dan glutaraldehida (3% dan 5%) juga interaksi keduanya
Hasil analisis sidik ragam berat umbi bawang merah seperti tersaji pada Lampiran 3e, menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan tidak menunjukkan respon nyata
Dari hasil analisa keragaman (ANOVA) dengan selang kepercayaan 95% ( α = 0,05) diketahui bahwa faktor tahapan proses dan konsentrasi surfaktan berpengaruh nyata terhadap
Berdasarkan analisis ragam, kadar sari kopi yang dihasilkan tidak berbeda nyata pada taraf signifikasi α = 0.05 untuk perlakuan blending kopi arabika dan
analisis sidik ragam atau ANOVA (Lampiran 8) menggunakan program SAS V 9.1.3 (Statistical Analysis System) menunjukkan bahwa perlakuan pengukusan dan pembebanan pada kayu karet
Hasil analisis sidik ragam dari perlakuan substitusi tepung terigu dengan tepung sukun dan penambahan minyak sawit merah dalam pembuatan roti manis memberikan pengaruh tidak
Sedangkan untuk perlakuan kemasan dan penumpukan kemasan selama simulasi transportasi (Lampiran 12) menunjukkan bahwa perlakuan kemasan polietilen yang tidak ditumpuk memiliki
Sidik ragam (Lampiran 9) menunjukkan perlakuan pencelupan dalam ekstrak lengkuas, suhu dan interaksi antara kedua faktor tersebut memberikan pengaruh nyata terhadap