• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING METHOD DAN GROUP Perbedaan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Pembelajaran Problem Solving Method Dan Group Ganze Method Pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Toroh Purwodadi Grobogan Tahun A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING METHOD DAN GROUP Perbedaan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Pembelajaran Problem Solving Method Dan Group Ganze Method Pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Toroh Purwodadi Grobogan Tahun A"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Rekapitulasi skor hasil belajar dengan pembelajaran Problem solving, Group ganze, dan kontrol (konvensional) siswa kelas VII di SMP N 2 Toroh

Referensi

Dokumen terkait

kognitif) lebih tinggi yaitu 76,13 sedang pada strategi the power of two dan pembelajaran konvensional yaitu 74,10 dan 70,28, dapat dilihat pada. Pada ranah afektif,

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar biologi aspek kognitif dan afektif melalui media animasi macromedia

Pembelajaran yang berbeda terlihat dari hasil analisis aspek afektif dan kognitif yaitu index card match sedangkan card sort dengan konvensional adalah sama

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek kognitif maupun aspek afektif pada materi ekosistem dengan menerapkan metode pembelajaran PBL (Problem

Pencemaran Lingkungan siswa kelas X 2 SMA Muhammadiyah 2 Surakarta tahun ajaran 2011/2012 pada penilaian aspek kognitif, aspek afektif dan aspek keaktifan. Kata kunci:

4.1 Rangkuman data hasil eksperimen aspek kognitif dengan strategi pembelajaran Card Sort, Index Card Match, dan kontrol (konvensional) pada materi gerak tumbuhan

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Terjadi peningkatan hasil belajar biologi aspek afektif, aspek kognitif dan aspek

Tabel di atas menunjukkan keterangan bahwa nilai hasil belajar siswa diperoleh dari akumulasi antara aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Aspek afektif dan