• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

13. Gaya Bahasa Paralisme 对偶 (duì'ǒu)

Menurut (Huáng dan Liào, 1991:264), gaya bahasa duì'ǒu atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai gaya bahasa paralelisme adalah gaya bahasa yang menggunakan kelompok kata, atau kalimat yang bentuknya sama atau mirip, jumlah hurufnya sama, artinya sangat berkaitan erat dibariskan secara seimbang kiri dan kanan untuk menyatakan maksud yang sama atau berlawanan. Gaya bahasa ini mempunyai sifat mengekspresikan, mudah dihafal dan dibaca, oleh karena itu gaya bahasa ini banyak di pergunakan dalam karangan.

Contoh :

(15) 天有多高,山有多高

tiān yǒu duō gāo,shān yǒu duō gāo

Langit banyak yang tinggi, gunung banyak yang tinggi Banyak orang yang sukses dan banyak juga yang ingin sukses 14. Gaya bahasa排比 (páibǐ)

Menurut (Huáng dan Liào, 1991:266), gaya bahasa Páibǐ adalah gaya bahasa yang menggunakan struktur kata dan kalimat yang sama atau hampir sama, jumlah yang sama dan merupakan dua kalimat pendek yang mempunyai ikatan erat dalam arti kalimat tersebut.

Contoh :

(16) 一把刀一直磨越来越锋利,人越学习越理解

yī bǎ dāo yīzhī mō yuèlái yuèfēnglì,rén yuèxué yuè lǐjiě

Pisau akan semakin tajam jika sering diasah, orang semakin belajar maka semakin paham.

15. Gaya Bahasa层递 (céngdì)

Menurut (Huáng dan Liào, 1991:269), gaya bahasa céngdì adalah gaya bahasa yang menyampaikan sebuah kebenaran berdasarkan hubungan logika suatu objek, yang mempunyai struktur yang sama serta semakin melonjak dan semakin merosot.

Contoh :

(17) 保卫家乡!保卫黄河!保卫华北!保卫全中国!

Bǎowèi jiāxiāng! Bǎowèi huánghé! Bǎowèi huáběi! Bǎowèi quán zhōngguó!

Lindungi keluarga, lindungi sungai huang, lindungi rakyat, lindungi Tiongkok!

Pada kalimat diatas, 保 卫 (Bǎowèi) yang pertama digunakan untuk melindungi bagian kelompok terkecil dari kehidupan yaitu keluarga, selanjutnya melindungi sungai Huang yang merupakan sumber kehidupan, 保卫 (Bǎowèi) yang ketiga melindungi bagian dari kehidupan yaitu masyarakat dan terakhir untuk melindungi negara.

16. Gaya Bahasa顶真 (dǐngzhēn)

Menurut (Huáng dan Liào, 1991:270), gaya bahasa dǐngzhēn adalah gaya bahasa yang menggunakan kosakata yang digunakan pada ujung kalimat pertama untuk dijadikan kosakata pembuka kedua sehingga kalimat pertama dan kalimat kedua menyambung terus.

Contoh :

(18) 归来见天子,天子坐明堂

guī lái jiàn tiānzi,tiānzi zuò míng táng

Dia telah kembali ke asalnya, kembali untuk mencari sebuah inspirasi.

17. Gaya Bahasa 回环 (huíhuán)

Menurut (Huáng dan Liào, 1991:272), gaya bahasa huíhuán adalah gaya bahasa yang menggunakan kata yang sama atau hampir sama tetapi uraiannya berbeda dan digunakan berkali-kali dalam sebuah kalimat.

Contoh :

(19) 好人不想吵架,喜欢吵架的人是不好的人

hǎorén bù xiǎng chǎojià,xǐhuan chǎojià de rén bùshì hǎo de rén Orang yang baik tidak akan berdebat, orang yang berdebat tidak akan baik.

18. Gaya Bahasa映衬 (yìngchèn)

Menurut (Huáng dan Liào, 1991:274), gaya bahasa yìngchèn adalah gaya bahasa yang menggunakan suatu hal atau kejadian yang sama atau sebaliknya untuk mendamping objek tertentu demi menonjolkan sifat-sifatnya.

Contoh :

(20) 教室里安静极了,只能听见大家的笔划过卷子时的沙沙声。

Jiàoshì lǐ ānjìng jíle, zhǐ néng tīngjiàn dàjiā de bǐhuàguò juàn zǐ shí de shāshā shēng.

Didalam kelas sangat tenang, hanya mendengar suara- suara goresan dari pensil.

19.Gaya Bahasa 设问 (shèwèn)

Menurut (Huáng dan Liào 1991:280), gaya bahasa penegasan adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menegaskan isi, sengaja mengajukan sebuah pertanyaan dan menjawabnya sendiri. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian orang untuk memperhatikan serta memikirkan pertanyaan yang diajukan.

Contoh :

(21) 问苍茫大地,谁主沉浮?

wèn cāngmángdàdì,shěi zhǔ chénfú?

Bertanya tentang daratan yang luas, siapa yang menguasai-Nya ? 20.Gaya Bahasa 痛感 (tònggǎn)

Menurut (Huáng dan Liào, 1991:283), gaya bahasa tònggǎn adalah gaya bahasa yang menyatakan suatu hal atau kejadian yang berhubungan dengan suatu indera untuk dikenakan pada indera lain.

Contoh :

(22) 你的话这么锋利。

nǐde huà zhènme fēnglì

Kata-kata yang anda ucapkan sungguh pedas.

21. Gaya bahasa 警策 (jǐngcè)

Menurut (Huáng dan Liào, 1991:285), gaya bahasa jǐngcè adalah gaya bahasa yang membuat sebuah kata atau kalimat menjadi lebih mudah dimengerti, mempunyai makna yang dalam dan bersifat filosofis.

Contoh :

(23) 时常锻炼,提高能力。不常锻炼,断了能力。

shíchǎng duànliàn,tígāo nénglì。bù chǎng duànliàn,duàn le n nénglì Berlatih setiap hari, meningkatkan kemampuan. Tidak berlatih, kemampuan akan hilang.

2.1.4 Lirik Lagu

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disebutkan bahwa lagu adalah ragam suara yang berirama (dalam bercakap, bernyanyi, membaca, dan, sebagainya. Menurut Soeharto (1992:86), lagu (musik) adalah seni pengungkapan gagasan melalui suara atau bunyi yang unsur dasarnya berupa irama, melodi harmonisasi, dengan unsur pendukung berupa bentuk gagasan, sifat dan warna

bunyi. Namun dalam penyajian cenderung terpadu pada unsur bahasa, gerak, dan berbagai yang dianggap mendukung. bentuk ekspresif emotif tersebut diwujudkan dalam bunyi dan kata. Menurut Haryanto (2012:154) karya sastra (puisi) adalah curahan perasaan pribadi dan susunan kata sebuah nyanyian atau serangkaian kata yang membentuk sebuah lagu. Sementara, menurut Waluyo (2002:1), puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kiasan atau imajinatif.

Lirik lagu diciptakan oleh penyair atau penulis lirik bertujuan untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya tentang suatu hal baik yang sudah dilihat, didengar maupun dialami. Seperti halnya puisi, bahasa lirik lagu juga bersifat padat, singkat, berirama, dan memiliki katakata kiasan. Dengan persamaan. Antara puisi dan lirik lagu, dapat dipahami bahwa lirik lagu dapat disebut juga sebagai puisi. Lirik lagu memiliki kesamaan dengan puisi tetapi hanya saja dalam lirik lagu juga mempunyai kekhususan tersendiri karena penuangan ide lewat lirik lagu diperkuat dengan musik yang disesuaikan dengan lirik lagu dan warna suara penyanyinya. Lirik lagu juga merupakan susunan/rangkaian kata yang bernada. Lirik lagu memang tidak semudah menyusun karangan, namun dapat diperoleh dari berbagai inspirasi. Inspirasi itu sendiri dapat diperoleh dari pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Seumpama pengalaman saat kita jatuh cinta, sedih, dan bahagia.

2.1.5 JJ Lin 林俊杰

JJ Lin 林俊杰 (Lín Jùnjié) penyanyi,penulis lagu,produser musik,dan aktor lahir di Singapura pada tanggal 27 Maret 1981 berkebangsaan Singapura-Taiwan

yang besar di Singapura dari keluarga yang mempunyai latar belakang musik klasik China. Lin pertama kali bergabung dalam industri musik dibawah naungan Ocean Butterflies telah memperlihatkan bakat komposer dan meciptakan lagu, terbukti dari lagu-lagu ciptaanya yang sukses dinyanyikan rekan sesama artis pada waktu itu, antara lain : 记得 (Remember) – A-Mei , 干嘛你看不爽我?(What’s wrong with you?) – Harlem Yu , 当你 (When you) – Cindy Wang, 爱笑的眼睛 (Smiling eyes) – Vivian Hsu, dan 超人心 (Heart of superman) – Comic Boyz.

Pada awal debutnya pada tahun 2003 dengan album 乐 行 者 (Music Voyager) berhasil mengantarkannya mendapatkan penghargaan Golden Melody Awards sebagai penyanyi pendatang baru terbaik 2004. Lagu-lagu hits nya yang sukses bertahan di tangga lagu Asia antara lain : 就是我(I’m the one), 江南(jiang nan), 原来(yuan lai),只对你说-Saranghaeyo, Always Online, 她说(She Says), 学不会(Never Learn), 修炼爱情(Practice Love), 可惜没如果(If Only), 不为谁而 作 的 歌 (Twilight), dan 伟 大 的 渺 小 (Little Big Us). Kesuksesanya karirnya sebagai penyanyi pun semakin melambung setalah mengeluarkan album-album Mandarin yang selalu menuai sukses penjualan di Asia dan di luar Asia. JJ Lin tidak hanya mengeluarkan lagu Mandarin, ia juga berkolaborasi dengan musisi dan penyanyi sesama Mandopop dan dengan penyanyi luar negeri seperti : Charlene Choi, G.E.M Tang, Kim Jong Kook, Jung Yong Hwa, dan Jason Mraz.

JJ Lin memulai debut akting sebagai pemain tambahan di film The Wonderfull Wedding pada tahun 2015. JJ Lin juga dipercayakan menjadi juri di sebuah acara

pencarian bakat menyanyi di China dari tahun 2016 sampai 2018《梦想的声音》

Sound of my dream.

Selama karirnya di dunia musik, JJ lin telah mendapat kepercayaan untuk menerima penghargaan dan apresiasi seperti : tahun 2003-2010 Singapore Hits Awards sebagai Best Local Singer, Compass Awards sebagai Best Local Song-writter, Best Local Singer, Best Local Film Song, 2016 dan 2018 Mnet Asian Music Awards sebagai Best Asian Artist, dan telah empat kali memenangkan Golden Melody Awards sebagai Best New Artist, Best Mandarin Male Singer sebanyak dua kali dan Best Composer. Dari tahun 2006 JJ Lin telah mengadakan 4 kali Tur Dunia mulai dari Daratan Tiongkok, Taipei, Hongkong, Singapura, Kuala Lumpur, hingga Eropa.

2.1.6 Jay Chou 周杰伦

Penyanyi,musisi, komposer lagu, produser rekaman, aktor dan sutradara kelahiran Taipei,Taiwan 18 Januari 1979 dari keluarga yang broken-home ini mampu membuktikan kemampuan nya dalam bermusik dan bernyanyi. Album pertamanya dirilis pada tahun 2000 dibawah naungan Alfa Music berjudul Jay.

Zhou berhasil mendapat perhatian publik melalui album pertamanya yang mencuri perhatian dari masyarakat pendengar musik Mandopop di Taiwan, Hong Kong, China, Singapore, Malaysia, Asia Tenggara, Korea, Jepang dan komunitas Asia di negara barat seperti Amerika Serikat dan Australia. Zhou telah menjual lebih dari 30 milliar copy album dan telah menerima penghargaan dan apresiasi yang tidak terhitung jumlahnya untuk pekerjaanya di industri musik Mandarin.

Zhou juga menulis lagu untuk rekan penyanyinya sambil mengejakan albumnya.

Pada tahun 2003 Jay Chou dipercaykan menjadi cover majalah Time versi Asia dengan judul “Raja baru Asian Pop” karena mengakui kepopulerannya mempengaruhi animo masyarakat luas terutama Asia.

Tidak hanya di dunia musik, Jay Chou juga mendalami dunia akting, dimulai dari film pertamanya sebagai pemeran utama dalam film film Initial D (2005), kemudian atas kemampuan aktingnya yang memukau pada film pertama, ia mendapat peran di film 满城尽带黄金甲 Curse of the Golden Flower (2006) beradu akting dengan aktor dan artis Tiongkok papan atas seperti Chou Yun Fat dan Gong Li. Dari film yang dibintanginya kemudian mendapat perhatian dari perfiliman Hollywood, Zhou berhasil membintangi film Hollywood pertamanya pada tahun 2011 yang berjudul The Green Hornet bersama aktor Hollywood Seth Rogen dan Christoph Waltz. Kemudian pada tahun 2016 kembali membintangi film Now You See Me 2.

Genre musik Zhou sendiri lebih dikategorikan ke musik pop. Sementara banyak dari karya musiknya yang bergaya R&B, rap, rock, dan kontemporer yang di gabungkan sehingga dinamakan “Chou Style" (周氏風格: zhōu shì fēnggé) yang telah populer untuk menggambarkan musik lintas budaya dan digabungkan dengan suara Jay Chou yang khas.

Jay Chou sendiri lebih fokus pada komposer musik daripada dalam pembuatan lirik lagunya. Beberapa penulis lirik lagu membantu Zhou dalam mengarang lirik lagu namun konten dan gaya nya tetap dipilih dan disesuaikan

dengan “Chou Style". Zhou sendiri mempunyai komposer lirik lagu yang telah dipercaya telah menyumbangkan lebih dari setengah ide dan tulisanya dalam album-album Jay, yaitu Vincent Fang 方 文 山 (Fāng Wénshān). Lirik-lirik lagunya berasal dari karya yang penuh dengan penggambaran emosi yang jelas, kadang ditulis dalam puisi Tiongkok kuno dengan merujuk pada penggambaran sejarah Tiongkok atau cerita rakyat. Selain dari tema romantis dan percintaan, ia juga memiliki tema tentang peperangan, kitab, olahraga dan seni bela diri.

Chou telah merilis 14 album sejak pertama debutnya sebagai penyanyi sampai sekarang, 4 mini album, 10 film dalam dan luar Tiongkok, hadir dalam berbagai variety show dan acara bakat sebagai juri seperti : The Voice of China 4, Sing! China sesi 1 sampai 3 dan telah menggelar 8 tur dunia sepanjang karirnya sebagai penyanyi dan musisi.

Beberapa lagu-lagu hits yang dinyanyikan oleh Jay Chou antara lain : 黑 色 幽 默 (Black Rumor), 安 静 (Silence), 晴 天 (Sunny Day), 七 里 香 (Orange Jasmine), 发如雪(Hair Like Snow), 听妈妈的话(Listen to mother’s words), 彩虹

(Rainbow), Mine mine, 爱你没差(Love You,No Matter What), 算什么男人(What kind of Man), dan 等你下(Waiting for you).

2.2 Landasan Teori

Pada penelitian ini teori yang akan digunakan oleh penulis untuk mengupas

masalah gaya bahasa dalam lirik lagu adalah :

2.2.1 Teori Gaya Bahasa Goys Keraf

Teori gaya bahasa oleh Gorys Keraf. Gaya bahasa dalam retorika dikenal dengan istilah style. Kata style diturunkan dari kata Latin stilus, yaitu semacam alat menulis pada lempengan lilin. Pada perkembangan selanjutnya, kata style berubah menjadi kemampuan dan keahlian untuk menulis atau menggunakan kata-kata secara indah (Keraf,2009:122).

Gaya bahasa atau style merupakan masalah atau bagian dari diksi atau pilihan kata yang mempersoalkan cocok tidak nya pemakaian kata, frasa, atau klausa tertentu untuk menghadapi situasi tertentu. Persoalan gaya bahasa meluputi semua hirarki kebahasaan : pilihan kata secara individu, frasa, klausa, kalimat dan mencakup sebuah wacana secara keseluruhan. Gaya bahasa memungkinkan kitda dapat menilai pribadi, watak, dan kemampuan seseorang yang menggunakan bahasa itu.

Syarat gaya bahasa yang baik adalah mengandung kejujuran, sopan santun, dan menarik (Keraf,2009:124). Kejujuran dalam bahasa berarti mengikuti kaidah-kaidah, aturan-atauran yang baik dan benar dalam berbahasa. Pemakaian kata-kata yang kabur dan tak terarah, serta penggunaan kalimat berbelit-belit adalah jalan untu mengundang ketidakjujuran. Sopan santun adalah member penghargaan atau menghormati orang yang diajak bicara, khusus nya pendengar atau pembaca. Rasa hormat dalam gaya bahasa dimanifestasikan melalui kejelasan dan kesingkatan.

Gaya bahasa harus pula menarik. Sebuah gaya bahasa yang menarik dapat diukur

melalui beberapa komponen berikut : variasi, humor yang sehat, pengertian yang baik, tenaga hidup dan imajinasi.

2.2.2 Teori Stilistika

Istilah stilistika diserap dari bahasa Inggris “stylistics” yang diturunkan dari kata style yang berarti “gaya”. Secara sederhana stilistika dapa diartikan sebagai ilmu tentang gaya bahasa. Secara teoritis, Verdonk (2002:4) memandang stilistika atau studi tentang gaya, sebagai analisis ekspresi yang khas dalam bahasa untuk mendeskripsikan tujuan dan efek tertentu. Bahasa dalam karya sastra adalah bahasa yang khas sehingga berbeda dari bahasa dalam karya-karya nonsastra.

Untuk itu, analisis terhadap satra membutuhkan analisis khusus. Dalam hal ini dibutuhkan stilistika sebagai teori yang secara khusus menganalisis bahasa teks sastra (Mills, 1995:3).

Kajian sastra dengan memanfaakan teori stilistika hakikatnya berangka dari pendekatan objektif seperti yang dibicarakan oleh Abrams dalam bukunya The Mirror and The Lamp (1976:8). Pendekatan objektif merupakan pendekatan dalam kajian sastra yang menitikberatkan pada hubungan antarunsur karya sastra.

Fokus pendekatan objektif adalah karya sastra itu sendiri. Kajian stilistika merupakan bentuk kajian yang menggunakan pendekatan objektif karena ditinjau dari sasaran kajian stilistika yang berfokus pada wujud penggunaan sistem tanda dalam karya sastra (Aminuddin, 1995 :52)

Stilistika satra selain mengungkapkan atau mendeskripsikan berbagai struktur dan bentuk linguistik, yang lebih utama lagi adalah deskripsi efek estetika

dan kandungan makna dibalik berbagai struktur dan bentuk linguistik tersebut.

Yang ditekannkan dalam stilistika sastra adalah bagaimana menemukan fungsi satra, yaitu memberikan efek estetika (puitis) (Darwis, 2002:91). Dalam hal ini stilistika sastra bertujuan mengungkapkan hakikat yang terselubung dibalik berbagai fenomena kebahasaan. Dengan demikian, penelitian stilistika sastra selain dapat mengungkapkan efek estetika sebagai buah kreativitas pengarang, juga mampu mengungkapkan makna dibalik bahasa yang estetis.

2.3 Tinjauan Pustaka

Penelitian mengenai gaya bahasa pada lirik lagu berbahasa Mandarin sebenarnya sudah banyak diteliti. Penelitian-penelitian tersebut antara lain :

Dalam penelitian Arifin yang berjudul Diksi dan Gaya Bahasa pada Album Lagu 《燃点》rándiǎn karya 胡夏 Hú Xià (2018) menjelaskan bahwa ada berbagai macam diksi dan gaya bahasa yang digunakan dalam album lagu 《燃点

》rándiǎn karya 胡夏 Hú Xià, ada 8 macam diksi yang digunakan dalam lirik lagu dalam album Hú Xià dan untuk gaya bahasa digunakan gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat dan gaya bahasa berdasarkan makna. Penelitian ini memberikan kontribusi positif bagi penulis untuk memahami berbagai jenis diksi dan gaya bahasa pada lirik lagu Hú Xià dan menjadi referensi tersendiri bagi peliti lain.

Dalam penelitian Anisya yang berjudul Analisis gaya bahasa pada lirik lagu Andy Lau (2017) menemukan bahwa ada tujuh jenis gaya bahasa yang pakai oleh pencipta lagu Andy Lau. Penelitian ini memberikan kontribusi positif bagi

penulis untuk memahami berbagai jenis gaya bahasa yang sering digunakan oleh penyanyi Andy Lau.

Dalam penelitian Pranata yang berjudul Analisis Gaya Bahasa pada Lirik Lagu Populer Jacky Cheung (2015) menjelaskan bahwa bahwa gaya bahasa Wenbie paling banyak digunakan penulis lagu dalam penelitian 3 buah lagu popular milik Jacky Cheung, efek dari penggunaan gaya bahasa tersebut adalah untuk memperindah bunyi, memperjelas gambaran suattu perasaan, membangkitkan susasana dengan kesan tertentu. Penelitian ini memberikan kontribusi positif bagi peneliti sehingga peneliti dapat mengetahui dan memahami gaya bahasa apa saja yang digunakan pada lirik lagu populer Jacky Cheung.

Dalam jurnal elektronik 李辉 Lǐhuīyang berjudul 浅淡周杰伦歌词中的 修辞(Membicarakan Tentang Gaya Bahasa pada lirik lagu Jay Chou ) (2014) menjelaskan betapa cemerlangnya Jay Chou yang menggunakan gaya bahasa dalam pemilihan kata dalam lirik lagu yang membuat penggambarannya menjadi indah beberapa judul lagu milik 周杰伦 Jay Chou yang mengandung beberapa jenis gaya bahasa didalamnya. Antara lain 比喻,双关,映衬,反复,讽喻,

夸张,借代,对比 dan 比拟. Jurnal ini memberikan kontribusi positif bagi penulis untuk lebih memahami pemakaian gaya bahasa pada lirik lagu Jay Chou dan menjadi referensi tersediri bagi peneliti lain.

Dalam jurnal elektronik Akademi Cina 郭宁 Guō Níng yang berjudul 周杰 伦专辑中歌词的修辞艺术(Seni Gaya bahasa dalam lirik lagu di album Jay Chou ) (2008) menjelaskan album pertama yang dikeluarkan sebagai langkah awal

debut Jay Chou pada tahun 2000 yang sudah menggunakan berbagai gaya bahasa dalam pemilihan kata lirik lagu nya untuk menghasilkan lirik lagu yang dapat menyentuh hati pendengarnya. Jurnal ini memiliki kontribusi positif untuk memahami pemakaian dan penggunaan gaya bahasa pada album pertama milik Jay Chou agar dapat dijadikan referensi untuk analisis album-album Jay Chou yang lain.

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

“Metode deskriptif ialah metode yang menuturkan dan menafsirkan data yang berkenaan dengan fakta, keadaan, variabel, dan fenomena yang terjadi saat penelitian berlangsung dan menyajikannya dengan apa adanya” (Subana dan Sudrajat dalam Rani, 2013: 27). Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Disebut penelitian kualitatif karena data dalam penelitian ini berupa kata-kata tertulis, dan dalam laporan penelitian ini akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberikan gambaran objek berdasarkan masalah yang diteliti yaitu kalimat yang mengandung gaya bahasa. Analisis deskriptif kualitatif bersifat mendeskripsikan, mencatat, menganalisis, dan menginterpretasikan.

3.2 Data dan Sumber Data

Data adalah keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan) (Alwi,2007:189). Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah lagu dari penyanyi Mandarin Jay Chou dan JJ Lin, yaitu 10 buah lagu milik Jay Chou dan 10 buah lagu milik JJ Lin.

Sumber data adalah sesuatu yang menjadi sumber untuk memperoleh sebuah data. Dalam penelitian kali ini, peneliti menggunakan sumber data yaitu

Album dari Jay Chou dan JJ Lin. Berikut adalah penjabaran album dan judul lagu dari masing-masing penyanyi yang akan dianalsis peneliti :

Album dan Tahun perilisan Judul lagu Album ke-enam

Sixology 18 Oktober 2008

小酒窝 Xiǎo jiǔ wō Little Dimple Album ke-tujuh

100th days 18 Desember 2009

表达爱 Biǎo dá ài Show Your Love Album ke-delapan

She says 8Desember 2010

她说 Tā shuō She says Album ke-sembilan

Lost & Found 31 Desember 2011

那些你很冒险的梦 Nà xiē nǐhěn mào xiǎn de mèng

Those Were the Days Album ke-sepuluh 27 Desember 2014

可惜没如果 Kě xí měi rú guǒ

If Only Album ke-dua belas

From M.E to myself 25 Desember 2015

Too Bad

Album ke-tiga belas Message in a bottle

29 Desember 2017

伟大渺小 Wěi dà miǎo xiǎo

Little Big Us

Single 18 September 2019

将故事写成我们

Jiāng gù shi xiě chéng wǒ men The Story of Us

Single 26 Agustus 2019

对的时间点 Dùi de shí jiān diǎn

The Right Time Tabel 3.1 Daftar Judul lagu JJ Lin yang akan dianalisis Album dan Tahun perilisan Judul lagu

The Right Time Tabel 3.1 Daftar Judul lagu JJ Lin yang akan dianalisis Album dan Tahun perilisan Judul lagu