BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.2 Saran
1. Bagi pembaca, para pembelajar sastra khususnya mahasiswa jurusan sastra, diharapkan
luar karya sastra seperti sosiologi. Karena di dalam novel berisi mengenai berbagai macam pola pikir, permasalahan-permasalahan, dan karakter manusia.
2. Bagi mahasiswa, para mahasiswa jurusan sastra China dapat meneliti Novel Xue dari berbagai segi, misal melakukan penelitian pada karakter tokoh dengan pendekatan psikologi sastra atau dengan meneliti dari segi pembaca dengan penelitian lainnya.
3. Bagi peneliti lain, agar penelitian ini dapat menjadi acuan serta bahan tambahan dalam memahami dan meneliti sastra khususnya dalam menganalisis interaksi sosial dalam novel atau karya sastra lain, sehingga dapat mengulas sebuah karya sastra dari berbagai sudut pandang dan dapat memperkaya serta memperdalam penelitian di bidang sastra.
4. Bagi pengajaran Sastra China, analisis yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dijadikan model pembelajaran dalam memahami karya sastra
DAFTAR PUSTAKA Buku
Best. 1982. Teori Penelitian Deskriptif. Yogyakarta: Balai Pustaka.
Berry, David. 2003. Pokok- Pokok Pikiran dalam Sosiologi. Jakarta: PT RajaGrafindo Pe rsada.
Darini,Ririn. Perempuan dalam Budaya Cina Kuno.
Novalia. 2014. Interaksi dan Konflik Sosial terhadap Tokoh Utama dalam Novel Cerita Calon Arang Karya Pramoedya Ananta Toer: Kajian Sosiologi Sastra. Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Sumatera Utara.
Noviany,Tjwa dkk. Budaya Laotong dan Nǚshū dalam Novel Snow Flower and The Secret Fan.
Nursisto, Drs. 2000. Ikhtisar Kesusastraan Indonesia. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa Ratna, Dr. Nyoman Kutha. 2003. Paradigma Sosiologi Sastra..Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sagala, Mei Elysabeth. 2015. Ketidakadilan dalam Peran dan Posisi Perempuan pada Novel Xue Hua Mi Shan. Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Sumatera Utara.
See,Lisa. 2011. Snow Flower and the Secret Fan. Bandung: Qanita.
Sihombing, W.R. 2010. Tiba-Tiba Malam karya Putu Wijaya: Analisis Sosiologi Sastra.
Soekanto, Soerjono. 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Suroto. 1989. Teori dan Bimbingan Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sumardjo, Jakob dan Saini K.M. 1988. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
Weber, Max.2006. Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Media Internet
https:// id.wikipedia.org/wiki/Interaksi_sosial ( Diakses pada tanggal 20 Juni 2017, 07:42)
Lampiran 1. Ringkasan Novel Xue Hua Mi Shan
Baihe, seorang perempuan yang lahir pada hari kelima bulan ke-enam tahun ketiga pemerintahan Kaisar Daoguang. Seorang yang merupakan dari anggota keluarga Yi, salah satu marga sejati Yao. Pada awal dari novel ini kita akan dibawa untuk mengenali kehidupan keluarga kecil ini. Baihe yang adalah seorang gadis sederhana yang dibesarkan oleh sebuah keluarga sederhana di sebuah desa sederhana.
Berhadapan dengan budaya pengikatan kaki. Pada saat itu, gadis dari keluarga baik-baik di kota akan menjalani pengikatan kaki saat mereka baru berusia tiga tahun. Di sejumlah provinsi jauh dari tempat tinggal Baihe, gadis-gadis hanya mengikat kaki selama beberapa waktu sehingga penampilan mereka jauh lebih menarik bagi para calon suami. Gadis-gadis itu berusia sekitar tiga belas tahun. Berbeda dengan gadis miskin; gadis-gadis miskin tidak perlu mengikat kaki. Namun di desa Baihe, gadis-gadis dari keluarga setingkat keluarga Baihe; pengikatan kaki dimulai pada usia enam tahun. Kaki kecil dapat meningkatkan kondisi sosial. Pengikatan kaki akan membuat seseorang lebih pantas untuk dinikahi. Tujuh sentimeter-seukuran ibu jari- adalah ukuran yang paling ideal. Satu hal yang dipelajari oleh setiap gadis yang diikat kakinya bahwa mereka harus patuh demi kebaikan mereka sendiri. Ukuran kaki akan menentukan nasib perkawinan. Gadis yang berkaki ideal juga berhak memiliki Laotong. Persaudaraan Laotong jauh berbeda dengan persaudaraan sejati. Laotong melibatkan dua gadis dari desa yang berbeda dan berlangsung sepanjang hidup, sementara persaudaraan sejati melibatkan beberapa gadis dan akan berakir pada saat mereka menikah. Memiliki Laotong sungguh suatu hal yang sangat istimewa.
Madame Wang sebagai seorang ahli perjodohan, melihat kemungkinan Baihe untuk memiliki Laotong.
Enam bulan setelah pengikatan kaki.terdapat tiga peristiwa dalam kehidupan Yao, uang yang harus dikeluarkan terkait: Kelahiran, perkawinan, dan kematian. Baihe kehilangan Adik perempuan dan neneknya di masa itu. Namun kehidupan terus berlanjut. Bagian yang paling menyiksa dari pengitan kaki telah berlalu. Madame Wang kembali untuk menawarkan seorang jodoh Laotong kepada Baihe, bernama Xuehua. Laotong juga dipersatukan berdasarkan delapan sifat sama yaitu tahun yang sama, bulan yang sama, hari dan jam yang sama. Jumlah saudara laki-laki dan perempuan yang sama, anak dengan nomor urut yang sama. Memiliki tinggi yang sama, kecantikan yang sama, dan yang terpenting pengikatan kaki pada hari yang sama. Kipas seakan seperti sebuah kertas yang didalamnya ada tulisan, yang merupakan bahasa rahasia wanita, yang menjadi perantara hubungan Laotong.
Bertemu seorang Laotong-nya, membuat Baihe menjadi gelisah akibat luapan kegembiraannya. Apakah Xuehua akan menyukainya? Perasaan yang tidak bisa ditahan lagi oleh Baihe. Hingga pada akhirnya,Baihe bertemu dengan Laotong-nya. mereka saling berbicara, saling memahami, dan saling mengenal satu sama lain.
Sepenggal kisah dari kehidupan perempuan yang begitu berat di masa itu. Sebagai seorang perempuan, mereka dibesarkan oleh keluarga untuk melayani keluarga lain yakni keluarga sang suami. Perempuan; Istri yang dipandang sebagai orang asing; sosok yang paling tidak dihargai dalam rumah tangga, hanya selangkah dari seorang budak. Kehidupan yang cukup berat. Namun, hubungan Laotong dibuat berdasarkan pilihan. Baihe dan Xuehua;sepasang
namun ketika mereka saling menatap mereka merasakan kehangatan. Cinta mendalam-cinta sejati dari dalam hati-harus tumbuh.
Ketika usia Baihe dan Xuehua menginjak sebelas tahun, kaki mereka telah sepenunya pulih. Dengan pulihnya kaki mereka, Madame Wang menyodorkan tawaran untuk tahap mengikat pernjanjian dengan kerabat bagi pernikahan. Seperti telah diramalkan, kesempurnaan kaki bunga lili emas membawa Baihe pada sebuah pertunangan yang terjadi secara kebetulan. Nu shu juga tetap diajarkan pada mereka. Bibi yang selalu mengajari mereka untuk menulis Nu shu selalu mengingatkan agar berhati-hati dengan kata-kata yang dituliskan. Setiap kata harus ditempatkan pada konteksnya.
Usia Baihe dan Xuehua lima belas tahun. Rambut mereka di jepit ke atas, dengan gaya burung phoenix, sebagai penanda mereka akan segera menikah. Mereka juga sudah pandai dalam Nu shu; nantinya ketika mereka berpisah, mereka dapat berkirim surat setiap hari.
Delapan tahun telah berlalu. Kaisar Xianfet wafat, Kaisar Tongzhi menggantikan kedudukannya. Pemberontakan Taiping berakhir di suatu tempat, di provinsi yang jauh. Baihe dan Xuehua sudah menikah. Namun semenjak meledaknya wabah tifus, Baihe belum mendengar kabar berita tentang Xuehua dan keluarganya. Usia Baihe sudah empat puluh dua tahun, dan Baihe sudah melakukan yang terbaik untuk melupakan Xuehua. Setelah sekian lama, akhinya Baihe mengetahui bahwa Xuehua sudah meninggal. Hal pertama yang dilakukan Baihe setelah meninggalnya Xuehua adalah menggantikan tempatnya, untuk membayar denda atas perbuatan sebagai seorang Laotong. Sekarang usia Baihe sudah sangat renta. Dengan hidup begitu lama, Baihe melihat begitu banyak orang yang meninggal. Sepanjang sisa hidupnya, dia mencoba
menutup telinganya dari dunia luar. Banyak hal yang dialaminya dan banyak hal yang dipahaminya.
Lampiran 2. Riwayat Hidup Lisa See
Lisa See lahir di Paris 18 Februari 1955, namun telah menghabiskan banyak waktu di Los Angeles, terutama Los Angeles Chinatown. Ibunya, Carolyn See, juga seorang penulis dan novelis. Lisa See lulus dengan B.A. dari Universitas Loyola Marymount pada tahun 1979. Kakek buyutnya adalah orang China yang memiliki dampak besar pada kehidupan dan pekerjaannya. Dia telah menulis untuk dan memimpin dalam banyak acara budaya yang menekankan pentingnya Los Angeles dan Chinatown.
Di antara penghargaan dan pengakuannya adalah penghargaan Organisasi Perempuan China Amerika tahun 2001 sebagai wanita nasional terbaik dan penghargaan pembuat sejarah 2003 yang dipresentasikan oleh Chinese American Museum. Lisa See menjabat sebagai Komisaris Los Angeles City.
Buku pertamanya di Gold Mountain menceritakan tentang keluarga Tionghoa-Amerika-nya. Dalam novel-novelnya yang lain, dia juga menulis tentang budaya dan sejarah Tiongkok, seperti yang dilihat oleh Lisa See, dia menulis tentang hal-hal yang dia ketahui dan dia tahu tentang keluarga dan China. Latar belakang pendidikannya dengan jurusan Studi Yunani Modern mengajarkannya dan membuatnya menikmati kesenangan penelitian menyeluruh yang merupakan dasar dari novelnya.
Novel Lisa See telah terjual di 40 negara, mereka memiliki banyak daftar laris di New York dan Los Angeles. Dia telah menerima penghargaan untuk sebagian besar bukunya, termasuk buku terbaik di tahun 2007 untuk Peony In love oleh SCBA. Novel- novel yang sudah di terbitkan oleh Lisa See adalah Flower Net,The Interior, Dragon
Bones,Snow Flower and the Secret Fan, Peony in Love, Shanghai Girl,Chinatown (guidebook), Dreams of Joy, China Dolls, The Tea Girl of Hummingbird Lane.
苏 北 大 学
中文系本科生 毕业论文
论文题目 :
文学社会学研究 : 《雪花秘扇》
小说中 丽萨作品 的社会互动
姓 名 : 曾怡乐 学 号 : 130710042
指导教师姓名 : 钻石
学 院: 人文学院 专 业 : 中文系
苏北大学中文系
2018 年7 月 09日
摘要
社会互动是指个体与个体、个体与群体、群体与群体之间的动态关系,是社会环境的一部 分。论文的题目是文学社会研究 : 《雪花秘扇》小说中丽萨作品的社会互动。论文的目 的从文学社会学的角度来描述丽莎小说《雪花秘扇》中主人公的社会互动。为了实现这一 目标,笔者对小说《雪花秘扇》进行了考察,并运用文学社会学理论寻找小说《雪花秘 扇》中的社会互动形式。本研究采用描述性定性研究与文献研究相结合的方法。根据研究 结果,社会互动中的主角特征受到当时社会中价值观和规范的影响,小说《雪花秘扇》中 主角人物的社会互动有四种形式,即合作、和解、竞争和违背。
关键词:社会互动, 主角,百合, 丽莎,文学
表的内容
3..1.2.2.2住宿的主角领导人;百合知道生活他的老同
...16 3.1.3竞争 ...18 3.1.3.1 牟利与他的新身份的主角领导进行业务...18
3.1.4违反...19 3.1.4.1主角人物矛盾;百合与他的母亲时,百合觉得他的削减说谎...19
.
3.1.4.2 主角人物矛盾;百合与他的母亲时,百合觉得他的削减说谎...20 3.1.4.3违反主角特征;百合在雪花的行为决策的脸. ...21 第四章 结论和建议...23
4.1结论...23 4.2点建议...23
参考文献 ………
第一章 绪论
1.1研究背景
文学作品是人类意识的产物。文学作品是人类经验被表达通。Sumardjo(1986:3)文 学是人们以经验的形式,包括经,感情,思想,情感,以具体的形象,用语言工具唤起魅 力。文学作品可以形容许多事情,但是我们常发现图画关于与社状况的图画。 。文学作 品在更广阔的社会中清晰地体现了他们的身份。
小说有机会桥的想法,完整的描述和 说明,使这种类型的文学作品是不喜欢呈现一辈 子。在社会中出现的实际问题,可以发展成一个小说故事,要么涵盖一个人的整个生命,
要么故意把最重要的部分放在一边。
《雪花秘扇》丽莎写的小说看讲述在第十九的中国社会 生活,从一堆老同叫百合和雪 花。老同是一个友好的女孩从童年到成年,一老同的关系更密切兄弟写姐妹相比,像婚姻 一样神圣,她们发誓要把她们分开。一个故事,从一个女人的生活,谁是如此沉重的时 间。作为一个女人,他们是在家庭长大的为接待另一个家庭(丈夫的家庭) 。相当沉重 的生活。然而,老同关系的基础上,选择能够使他们忍受。北河和雪花,一对老同,深入 了解彼此的存在。虽然不是所有的话都可以理解,但当他们看着对方,他们感到温暖。深 爱爱情必须从心里成长。在生活的沉重之中,当时,百合 和雪花继续保持他们的关系。
· 研究者们把小说《雪花秘扇》作为一种资料来源,无论是对社会互动的分析,还是小说
包括一位多产的小说家。他的一些小说受到了评论家的广泛赞誉,并在纽约时报和洛杉矶 时报的畅销书中名列2005。
1.2 研究目的
本文旨在从文学社会学的角度来描述 Lisa See小说《雪花秘扇》中主人公的社会交往。
1.3研究现状
Novalia (2014) 在标题《Interaksi dan Konflik Sosial terhadap Tokoh Utama dalam Novel Cerita Calon Arang Karya Pramoedya Ananta Toer: Kajian Sosiologi Sastra》 在他的研究中
,Novalia解释了互动与社会冲突的问题,通过两种方法,即内在和外在的方式方法。图 书馆研究方法与定性方法。本研究与研究者所讨论的有关社会交往的主角人物的研究有相 似之处,但也存在研究者不扩大社会冲突的差异。这项研究有助于研究人员了解主角人物 的社会交往形式。
Sihombing (2010) 在标题《Tiba-Tiba Malam Karya Putu Wijaya: Analisis Sosiologi Sastra》
本研究描述了社会过程形式中发现新Tiba- Tiba Malam的工作。Wika采用结构理论和文学 社会学理论。本研究探讨社会互动,并导致角色之间的互动, 如合作,住宿,和冲突。
本研究同时分析了正面和负面的相互作用。这项研究有助于研究人员了解小说中发生的社 会交往的术语。
Sagala (2015) 在标题《小说雪花秘扇中妇女的歧视地位和作用》。研究同一来源的研 究。然而,研究与研究者的讨论不同的问题。这项研究有助于研究者们看到小说中主人公
1.4 研究方法
本研究采用定性描述性分析。描述和定性分析的描述、分析和解释。然后、将数据与所
述数据简化成一种形式、更容易阅读和解释的目的进行分析。收集数据所采取的步骤如下 是读丽莎的小说《雪花秘扇》, 承担笔记技巧,记录小说《人物》中的情节、人物描写 和视角等内在因素, 和记录小说中主人公的所有文字,能够描述小说《西华山》的主人 公的社会交往。在分析数据时所采取的步骤是收集与研究有关的数据、参考文献或书籍,
搜索、收集、分析和描述导致主角社会交往的数据。
第二章
概念
2.1 概念
2.2.1 文学
Ratna(2003:1)指出,文学写作指导,教导,给予指导或好的教学书。文学作品 的文章,指的是好的价值观用美丽的语言。文学以其独特的方式提供了对人类、社会和智 力问题的一般洞察。文学以其独特的方式提供了对人类、社会和智力问题的一般洞察。文 学读者可以根据自己的见解解读文学文本。文学起源于梵文(梵语),意思是指导、教 导、指示和指示。后缀表示手段。因此,文学指的是良好的教学工具、教学手册或教科书
Ratna(2003:1)指出,文学写作指导,教导,给予指导或好的教学书。文学作品 的文章,指的是好的价值观用美丽的语言。文学以其独特的方式提供了对人类、社会和智 力问题的一般洞察。文学以其独特的方式提供了对人类、社会和智力问题的一般洞察。文 学读者可以根据自己的见解解读文学文本。文学起源于梵文(梵语),意思是指导、教 导、指示和指示。后缀表示手段。因此,文学指的是良好的教学工具、教学手册或教科书