• Tidak ada hasil yang ditemukan

a. Persediaan perkakas

Dalam dokumen petunjuk pelaksanaan pembangunan jalan desa (Halaman 121-125)

Sejumlah dan jenis dari perkakas tergantung dari jumlah buruh yang dipekerjakan dan metode yang digunakan di proyek tersebut. Daftar standar perkakas untuk proyek biasanya digambarkan oleh manajemen dari kantor pusat. Untuk perkakas dan peralatan yang spesial akan di sediakan di lokasi selama dan ketika di butuhkan.

Kualitas yang baik dari perkakas sangat diperlukan. Karena perkakas merupakan maksud utama dari suatu produksi buruh di lokasi konstruksi. Ini benar untuk setiap buruh diberikan perkakas dengan kualitas yang baik dan dalam kondisi yang baik pula.

b. Pemeliharaan / perawatan

Perhatian yang khusus harus di utamakan pada perawatan dan penggantian perkakas. Petugas gudang sebaiknya hanya memberikan perkakas yang dapat dipakai pada buruh. Pastikan perkakas tersebut dalam kondisi tajam dan gagangnya kuat dan tidak rusak. Perkakas yang rusak sebaiknya dipisahkan dan diperbaiki di lokasi jika kondisi memungkinkan. Perkakas dengan kondisi yang tidak bagus sebaiknya ditukarkan ke gudang utama. Penggunaan perkakas dengan kualitas baik akan meningkatkan kerja yang efisien dan memungkinkan buruh dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu.

Pada proyek besar, hal ini dapat berguna dengan mempekerjakan seorang untuk merawat dan memperbaiki perkakas. Sebagai kemungkinan lain, dapat menanyakan ke penduduk lokal jika kemungkinan tetangganya ada yang pandai besi atau tukang kayu. Cangkul Sekop Pangkur Suku cadang gagang Linggis gunting rumput kapak gergaji pemotong rumput penggaruk ember pompa gerobak

Pastikan juga kamp dilengkapi dengan perkakas pengasah dan penyediaan suku cadang yang cukup. Perkakas yang disyaratkan untuk dirawat dan dipelihara rutin akan menjadi murah dan mudah digunakan.

Bagian sisi yang tajam dari kampak, cangkul, dan pemotong rumput umumnya di asah dengan batu asah. Bagian perkakas pemotong lainnya sebaiknya dijaga ketajamannya dengan pemilihan tempat menyimpan yang baik. Untuk gergaji, segitiga kecil berderet, dengan satu sisi dua kali lebar gigi yang proporsional.

Vice sebaiknya diletakkan di gudang untuk memungkinkan penjaga gudang dapat menggunakan dan bekerja dengan efisien. Vice memungkinkan perkakas untuk mempunyai gagang yang kuat saat perkakas hendak diperbaiki.

Punyakah persediaan gagang untuk perkakas yang cukup di lokasi?. Hilang atau rusak pada gagang sangatlah berbahaya dan sebaiknya diperbaiki secepatnya. Bahan gagang perkakas dengan kualitas baik terbuat dari kayu keras yang mana di desain dengan baik berdasarkan standar yang ada. Jangan mengandalkan gagang perkakas yang dibuat sementara.

Gerobak tangan perlu banyak perawatan untuk tetap dapat digunakan. Tiap hari, semua baut-baut dan mur sebaiknya di kencangkan. Jika ada baut yang hilang, sebaiknya secepatnya di ganti sebelum gerobak digunakan lagi. Jika gerobak punya ban angin, sediakan penjaga gudang dengan pompa dan peralatan tambal.

c. Gudang

Perkakas umumnya dibagikan oleh penjaga gudang ke buruh setiap pagi dan dikembalikan di siang hari setelah pekerjaan selesai. Pastikan juga bahwa buruh dibagikan perkakas sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukannya. Penjaga gudang bertanggung jawab dalam membuat catatan perkakas dan mengontrol perkakas yang dibagikan ke buruh tiap harinya. Jumlah total perkakas di lokasi perlu di hitung secara rutin dan dilaporkan ke kantor pusat.

Besar kecilnya gudang tergantung dari jumlah perkakas yang ada. Bila lokasi proyek sangat terpencil, gudang harus dalam kondisi penyimpanan yang baik dan oleh karena itu ukuran gudang cenderung menjadi lebih besar.

Perkakas sebaiknya ditempatkan di tempat yang kering dan aman. Tempatkan barang-barang dengan rapi supaya dapat mudah dilakukan perhitungan. Barang yang berbeda ditempatkan terpisah juga untuk barang yang ukurannya berbeda ditempatkan terpisah.

Jika diperlukan, pekerjakan satpam untuk menjaga gudang bila penjaga gudang itu sendiri libur.

4.3. Peralatan

Menurut definisi, konstruksi berbasis tenaga kerja dan pemeliharaan terdiri dari suatu gabungan yang pantas dengan pekerjaan yang dilengkapi penggunaan peralatan yang minimal. Peralatan untuk pekerjaan jalan utamanya digunakan untuk operasional seperti angkutan untuk bahan-bahan dan air, pemadatan dan pemecahan batuan. Perencanaan dan perawatan yang baik sangatlah penting dan sekalian dapat menentukan produksitas sebaik kualitas pekerjaan yang dilakukan. Kegagalan penggunaan peralatan umumnya sangat sering terjadi yang dapat membahayakan perkembangan proyek jalan tersebut.

Dalam pemeliharaan mesin, hindari kemacetan atau kerusakan dan pastikan peralatan mesin tersebut bisa bekerja dalam waktu periode yang lama. Untuk menjamin ini, teknisi harus memastikan bahwa (i) operator mengetahui cara perawatan dan perbaikan yang dibutuhkan pada kendaraannya .dan (ii) dan dilaksanakan dalam interval waktu.

Tiap kendaraan berat mempunyai buku manual, yang mana terinci, kapan dan dimana pemberian pelumas dan sampai batasan mana pelumasnya. Dengan membaca sepintas, aktivitas yang ditunjukkan dengan daftar periksa sebaiknya dilakukan pada kegiatan harian:

√ Level oli pelumas √ Level air radiator √ Level oli hidraulik

√ Selang hidraulik dan kopeling √ Minyaki gigi track

√ Level transmisi

√ Semua V-belt dan tensionnya √ Saluran dari altenator

√ Pusat battery dan air accu √ Tekanan ban

√ Level cairan rem dan clutch

Di tiap kendaraan, sebaiknya disediakan satu set perkakas dasar untuk menjaga pemeliharaan dan perbaikan kerusakan yang kecil. Perkakas sebaiknya di pegang oleh operator.

Untuk meminimalkan kehilangan perkakas, operator tersebut sebaiknya diberi tanggung jawab terhadap kehilangan perkakas yang terjadi.

Ingat:

Menjadi tanggung jawab teknisi untuk memastikan perawatan rutin dari semua perkakas proyek dan peralatan(kendaraan berat).

Pelaporan:

Semua peralatan yang digunakan di proyek sebaiknya di catat di lembaran laporan yang dikeluarkan untuk tiap peralatan di lokasi. Pada lembaran laporan, informasi seperti kapan alat tersebut telah digunakan, untuk tujuan apa, penggunaan bahan bakar dan oli, penggantian komponen, kerusakan dan lain-lain, semua di catat tiap hari.

4.4. Material

Persediaan bahan-bahan sebaiknya disusun dengan baik untuk penggunaan berikutnya. Pastikan bahwa bahan- bahan yang cukup dapat digunakan di lokasi sebelum memulai pekerjaan yang menggunakan bahan ersebut. Juga, beritahukan insinyur kapan gudang untuk dilengkapi lagi.

Bila bahan-bahan diterima di lokasi, hal itu merupakan sudah menjadi tanggung jawab penjaga gudang untuk memeriksa dan membuktikan bahwa persediaan yang dikirim dalam kondisi baik dan jumlah yang benar. Terakhir, bahan-bahan tersebut dicatat dalam buku laporan.

Dalam dokumen petunjuk pelaksanaan pembangunan jalan desa (Halaman 121-125)