• Tidak ada hasil yang ditemukan

ACUAN MOBILISASI PERALATAN

Dalam dokumen PELATIHAN KEPALA PROYEK BANGUNAN GEDUNG (Halaman 74-79)

MOBILISASI PERALATAN

3. Dragline yang dipasang di atas truk

4.4 ACUAN MOBILISASI PERALATAN

a. Acuan Perencanaan dan Penjadwalan

Acuan mobilisasi peralatan adalah daftar kebutuhan dan jadwal mobilisasi yang sudah ditentukan dalam perencanaan dan penjadwalan pelaksanaan proyek.

Sehubungan dengan itu perhatikan dan teliti dengan cermat kebutuhan peralatan sesuai jenis maupun jumlah sesuai kapasitas dan produktivitas yang ditentukan.

b. Acuan Dalam Dokumen Kontrak

Agar supaya tidak menyimpang dari ketentuan-ketentuan dalam dokumen kontrak maka pelaksanaan mobilisasi peralatan supaya selalu memperhatikan hal-hal yang tertuang dalam syarat umum kontrak antara lain:

SUBTANSI PASAL jembatan yang menghubungkan lapangan atau jalan menuju lapangan oleh lalu lintas kontraktor atau sub kontraktornya.

Kontraktor harus memilih jalan, memilih dan menggunakan kendaraan dan membatasi serta membagi beban muatan agar lalu lintas yang luar biasa yang tidak dapat dihindarkan akibat pemindahan peralatan dan bahan dari dan ke lapangan, sejauh mungkin dibatasi agar tidak terjadi kerusakan atau musibah yang tidak perlu pada jalan dan jembatan yang dilalui

Modul GSBC-11: Mobilisasi dan Demobilisasi Sumber Daya Bab 4: Mobilisasi Peralatan

SUBTANSI PASAL

AYAT (-) URAIAN

Muatan Khusus (2) Apabila ternyata bahwa kontraktor perlu memindahkan peralatan kontraktor, mesin atau unit pekerjaan atau bagian dari unit tersebut yang telah dirakit dan pemindahan tersebut mungkin merusak jalan atau jembatan kalau tidak dilakukan perlindungan atau perkuatan khusus, maka sebelum muatan tersebut dipindahkan, kontraktor harus memberitahukan kepada Direksi Pekerjaan secara tertulis yang memberitahukan berat dan keterangan lainnya serta usulannya untuk perlindungan dan perkuatan jalan atau jembatan tersebut dan pemindahan itu harus boleh dilaksanakan apabila sudah diperoleh persetujuan dari Direksi Pekerjaan. Dengan ketentuan, biaya dan pengeluaran untuk itu akan ditanggung oleh kontraktor kecuali ditetapkan lain dalam syarat khusus kontrak pasal 30 ayat (2).

Penyelesaian Klaim Akibat Lalu Lintas Luar Biasa

(3) Apabila selama pelaksanaan pekerjaan atau sewaktu-waktu setelah itu kontraktor mendapat klaim dan klaim itu timbul dari pelaksanaan, penyelesaian atau perbaikan pekerjaan berkenaan dengan kerusakan jalan atau jembatan, kontraktor harus dengan segera memberitahukan hal itu kepada Direksi Pekerjaan.

Bila klaim atau sebagian dari klaim itu menurut pendapat Direksi Pekerjaan timbul oleh karena kontraktor tidak mematuhi dan tidak melaksanakan kewajibannya sesuai ayat (1) dan (2) pasal ini, maka kontraktor wajib dengan segera memperbaiki kerusakan tersebut dengan biayanya sendiri sesuai dengan instruksi Direksi Pekerjaan, kecuali

Modul GSBC-11: Mobilisasi dan Demobilisasi Sumber Daya Bab 4: Mobilisasi Peralatan

SUBTANSI PASAL

AYAT (-) URAIAN

jika kerusakan tersebut disebabkan oleh kesalahan pemilik, wakilnya atau petugasnya, biayanya akan ditanggung oleh pemilik dan selanjutnya pemilik akan merundingkan penyelesaian dan membayar seluruh uang yang harus dibayarkan berkenaan dengan klaim tersebut dan akan membebaskan kontraktor dari kewajibannya membayar ganti rugi berkenaan dengan itu dan yang berkenaan dengan klaim, proses pengadilan, ganti rugi, biaya, ongkos dan semua biaya yang berhubungan dengn itu semua.

Lalu lintas Air (4) Apabila karena sifat pekerjaan mengharuskan kontraktor menggunakan transportasi air, maka ketentuan terdahulu mengenai jalan dalam pasal ini harus ditafsirkan meliputi pintu air, dermaga, tanggul atau bangunan lain yang berhubungan dengan alur pelayanan dan kendaraan harus ditafsirkan termasuk kapal dan harus berlaku ketentuan yang sesuai dengannya. Tidak ada ketentuan apapun yang termuat didalam pasal ini yang akan membebaskan kontraktor dan sub kontraktor dari ketaatan kepada peraturan perundangan negata yang mengatur lalu lintas di jalan, jembatan atau alur pelayaran.

Kebersihan Lapangan

32 Selama pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan, kontraktor harus membebaskan lapangan dari rintangan dan sewaktu-waktu bila diarahkan oleh Direksi Pekerjaan, kontraktor harus menyimpan atau menyingkirkan peralatan kontraktor dan dari lapangan segala puing dan sampah atau pekerjaan sementara yang tidak diperlukan lagi.

Modul GSBC-11: Mobilisasi dan Demobilisasi Sumber Daya Bab 4: Mobilisasi Peralatan

(1) Seluruh peralatan kontraktor, pekerjaan sementara dan bahan-bahan yang disediakan kontraktor, bila dibawa ke lapangan harus dianggap hanya dimaksudkan untuk pembangunan dan penyelesaian pekerjaan.

Kontraktor tidak boleh memindahkan barang tersebut dari Direksi Pekerjaan, kecuali memindahkannya dari suatu bagian lapangan ke bagian yang lain atau mengembalikan peralatan atau alat yang disewa kepada pemilik yang sah dalam hal kontraktor gagal memenuhi kewajiban sewanya.

Kontraktor harus mengadakan perjanjian resmi secara tertulis dengan sub kontraktor, sub kontraktor yang ditunjuk atau orang-orang lain yang menyewakan peralatan atau alat kepada kontraktor untuk menjamin bahwa semua ketentuan pasal ini berlaku atas semua peralatan atau alat tersebut tanpa memandang mengenai pemiliknya. kehilangan atau kerusakan peralatan kontraktor, pekerjaan sementara atau bahan-bahan, kecuali sebagaimana yang disebutkan dalam syarat umum kontrak pasal 20 ayat (2) (Resiko yang dikecualikan) dan pasal 65 ayat (1) (Tidak ada tanggung jawab atas resiko khusus)

Ongkos Bongkar Muat

(4) Kontraktor harus bertanggung jawab semua biaya yang berhubungan dengan bongkar muat setiap peralata, bahan-bahan atau barang-barang lain yang dibawa masuk ke atau dikirim dari wilayah Indonesia oleh kontraktor untuk keperluan kontrak. Apaila diperlukan pemilik akan membantu kontraktor

Modul GSBC-11: Mobilisasi dan Demobilisasi Sumber Daya Bab 4: Mobilisasi Peralatan

SUBTANSI PASAL

AYAT (-) URAIAN

dalam memperoleh izin pengeluaran peralatan konstruksi, bahan-bahan dan barang-barang lain yang diperlukan bagi pekerjaan dari pabean.

Izin masuk Bukan Persetujuan atas Bahan-bahan

(5) Pelaksanaan pasal 53, ayat (1) (peralatan, dll penggunaan semata-mata untuk pekerjaan) tidak boleh dianggap merupakan persetujuan Direksi Pekerjaan mengenai bahan-bahan atau hal lainnya yang disebut dalam pasal 53 Ayat (1), maupun mencegah penolakan bahan-bahan tersebut sewaktu-waktu oleh Direksi Pekerjaan.

Modul GSBC-11: Mobilisasi dan Demobilisasi Sumber Daya Bab 5: Mobilisasi Material

BAB V

Dalam dokumen PELATIHAN KEPALA PROYEK BANGUNAN GEDUNG (Halaman 74-79)

Dokumen terkait