• Tidak ada hasil yang ditemukan

MOBILISASI MATERIAL

Dalam dokumen PELATIHAN KEPALA PROYEK BANGUNAN GEDUNG (Halaman 79-84)

5.1 UMUM

Fungsi sumber daya bahan / material termasuk sumber daya alam yang sudah mendapatkan perlakuan misalnya sudah disurvei dan dipatok dan bahan / material yang diproduksi di pengolahan / pabrik, merupakan salah satu unsur sumber daya yang dibentuk dengan metode, teknik dan prosedur sehingga menjadi produk jadi sesuai dengan yang direncanakan.

Sehubungan dengan itu sumber daya bahan / material merupakan bahan material yang ”harus” ada atau diadakan sesuai kebutuhan.

Dalam rangka mobilisasi bahan / material banyak hal-hal yang perlu perhatian antara lain :

(1) Mobilisasi bahan / material dan alat-alat berat

Lalu lalangnya kendaraan / alat-alat berat dengan keseringan tinggi akan berdampak :

a. Meningkatnya pencemaran udara (debu) dan kebisingan

Penanganannya dengan mengatur kecepatan kendaraan dan penyiraman secara berkala.

Pemantauan : Perhatikan keluhan masyarakat.

b. Timbulnya kerusakan jalan pada jalan yang sudah ada.

Penanganannya dengan memelihara dan memperbaiki jalan secara rutin dan pembatasan muatan kendaraan.

Pemantauan : Perhatikan kondisi jalan yang sudah ada.

(2) Pembuatan/Pengoperasian „Base Camp“, Bengkel, Gudang dan sebagainya.

a. Meningkatnya pencemaran udara (debu) dan kebisingan

Dampak ini diatasi dengan pengaturan pelaksanaan dan pemakaian alat peredam bising dan penyaring debu.

Pemantauan : Perhatikan keluhan masyarakat.

b. Timbulnya genangan air dan pencemaran pada badan air dan sumber air.

Dampak ini diatasi dengan menggunakan sistem drainase yang baik dan membuat kolam penampung limbah.

Modul GSBC-11: Mobilisasi dan Demobilisasi Sumber Daya Bab 5: Mobilisasi Material

c. Gangguan terhadap flora

Penanganannya dengan menerapkan sistem drainase yang baik dan membuat kolam penampung limbah.

Pemantauan : Perhatikan kondisi flora di sekita proyek.

5.2 KEBUTUHAN BAHAN / MATERIAL

Kebutuhanb bahan / material seharusnya sudah dihitung pada saat perencanaan dan penjadwalan sumber daya. Teliti dengan cermat kebutuhan sumber daya material terdiri dari jenis material apa yang dibutuhkan dan berapa volume atau jumlahnya.

Dengan memegang daftar kebutuhan bahan lengkap dengan jadwal kebutuhan bahan material dapat dilakukan pesanan bahan / material yang dibutuhkan jangka waktu tertentu.

Perlu dipertegas bahan / material yang dibutuhkan proyek diadakan oleh perusahaan atau didelegasikan kepada proyek. Apabila pengadaannya didelegasikank / diserahkan kepada proyek, maka pihak proyek harus menyiapkan pesanan-pesanan kepada pemasok bahan / material.

5.3 ACUAN MOBILISASI MATERIAL

Yang pasti tentang mutu bahan / material termasuk dimensi dan ukuran-ukurannya tertuang dalam spesifikasi dan gambar kontrak.

Sedangkan ketentuan lain termasuk mobilisasi bahan / material ada pengaturan lain, antara lain tertuang dalam syarat umum kontrak sebagai berikut :

SUBSTANSI PASAL ssuai dengan masing-masing jenis yang diuraikan dan dirinci dalam kontrak dan sesuai dengan instruksi Direksi Pekerjaan yang sewaktu-waktu dapat diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan untuk diadakan pengujian di tempat pembuatan barang atau di pabrik atau di lapangan atau di tempat-tempat lain untuk pengujian.

Pekerjaan untuk diadakan pengujian di tempat pembuatan barang atau di pabrik atau di lapangan atau di tempat-tempat lain untuk pengujian.

Kontraktor harus menyediakan bantuan, peralatan,

Modul GSBC-11: Mobilisasi dan Demobilisasi Sumber Daya Bab 5: Mobilisasi Material

SUBSTANSI PASAL

AYAT (-) URAIAN

diperlukan dan mutu, bahan sebanyak yang digunakan dan atas inisiatifnya sendiri menyediakan contoh bahan yang mungkin dipilih atau diperlukan oleh Direksi Pekerjaan untuk pengujian sebelum digunakan dalam Pekerjaan.

Biaya contoh (2) Semua contoh harus disediakan oleh kontraktor dengan biaya sendiri apabila penyediaan itu secara jelas diwajibkan dalam kontrak, tetapi apabila tidak maka biayanya ditanggung Pemilik.

Biaya Pengujian (3) Biaya untuk melakukan pengujian harus ditanggung oleh kontraktor apabila penyediaan tersebut secara jelas diwajibkan atau ditentukan dalam kontrak dan khusus untuk pengujian denhgan beban atau pengujian untuk memastikan apakah rancangan pekerjaan yang telah selesai atau sebagian telah selesai sesuai dengan tujuan yang harus dipenuhinya, harus dijelaskan secara khusus di dalam kontrak dengan cukup rinci untuk memungkinkan kontraktor memasukkan biaya itu kedalam penawarannya.

Biaya Pengujian yang Tidak Tersedia dan lain-lain

(4) Apabila pengujian diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan dalam hal :

a. Tidak diwajibkan atau tidak ditentukan dalam kontrak

b. Tidak dijelaskan secara khusus bahwa diwajibkan dalam kontrak, atau

c. Diwajibkan atau ditentukan dalam kontrak, tetapi Direksi Pekerjaan memerintahkan pengujian itu dilaksanakan oleh pihak di tempat lain, selain dari lapangan atau tempat pembuatan barang atau pabrik dari bahan-bahan yang diuji.

Maka apabila pengujian menunjukkan bahwa mutu pengerjaan atau bahan-bahan tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan kontrak atau instruksi Direksi Pekerjaan, biaya pengujian tersebut harus ditanggung oleh kontraktor, tetapi bila sebaliknya maka biaya pengujian itu ditanggung oleh pemilik.

Modul GSBC-11: Mobilisasi dan Demobilisasi Sumber Daya Bab 5: Mobilisasi Material

SUBSTANSI PASAL

AYAT (-) URAIAN

Pemeriksaan Lapangan (5) Direksi Pekerjaan dan setiap orang yang diberi kuasa olehnya, setiap waktu harus boleh dan dapat memasuki lapangan dan semua bengkel serta tempat-tempat pekerjaan dilaksanakan dan dibuat atau tempat bahan diproduksi atau barang atau mesin diperoleh untuk pekerjaan. Kontraktor harus menyediakan fasilitas dan bantuan untuk dapat memasuki lapangan tersebut.

Pemeriksaan Pekerjaan Sebelum Ditutup

(6) (1) Tanpa persetujuan Direksi Pekerjaan, pekerjaan tidak boleh ditutup atau menjadi tidak tampak. Kontraktor harus memberikan kesempatan penuh kepada Direksi Pekerjaan untuk memeriksa pondasi sebelum pekerjaan permanen dibangun diatasnya.

Kontraktor harus memberitahukan pada waktunya kepada Direksi Pekerjaan apabila pekerjaan atau pondasi telah siap atau hampir siap untuk diperiksa dan Direksi Pekerjaan tanpa penundaan yang tak beralasan, akan hadir dengan tujuan memeriksa pekerjaan atau pondasi tersebut, kecuali apabila dia menganggap tidak perlu dan memberitahukannya kepada kontraktor.

Namun, jika ternyata kontraktor menutup pekerjaan tanpa mematuhi ketentuan di atas, maka bila Direksi Pekerjaan menghendaki, Direksi Pekerjaan dapat meminta pekerjaan dibuka kembali untuk pemeriksaan dan kontraktor tidak akan memperoleh penggantian biaya.

(2) Kontraktor harus membuka kembali bagian atau bagian-bagian pekerjaan atau membuat lubang pemeriksaan, didalam atau melalui Pekerjaan, apabila sewaktu-waktu diarahkan oleh Direksi Pekerjaan dan harus memulihkan dan memperbaiki bagian atau bagian-bagian tersebut sesuai dengan kontrak dan atau yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan.

Jika bagian atau bagian-bagian tersebut yang

Modul GSBC-11: Mobilisasi dan Demobilisasi Sumber Daya Bab 5: Mobilisasi Material

SUBSTANSI PASAL

AYAT (-) URAIAN

telah ditutup atau yang menjadi tidak tampak telah mematuhi persyaratan ayat (1) pasal ini, tetapi diminta kembali, pembuatan lubang pemeriksaan, pemulihan dan perapihan bagian-bagian tersebut ditanggung oleh pemilik. Dalam hal pekerjaan tersebut ternyata tidak dilaksanakan sesuai dengan kontrak, maka seluruh biayanya harus ditanggung oleh kontraktor.

Pembersihan Pekerjaan yang Tidak Baik dan Bahan yang Tidak Memenuhi Syarat

(7) Selama berlangsungnya pekerjaan, Direksi Pekerjaan sewaktu-wktu berwenang untuk memerintahkan secara tertulis :

a. Penyingkiran bahan dari lapangan yang menurut Direksi Pekerjaan tidak sesuai dengan kontrak

b. Penggantian bahan dengan bahan yang tepat dan sesuai, dan

c. Penyingkiran dan pelaksanaan ulang suatu pekerjaan atau bagian daripadanya yang bahan dan mutu pekerjaannya menurut pendapat Direksi Pekerjaan tidak sesuai dengan kontrak, meskipun sebelumnya telah dilakukan pengujian atau telah dilakukan pembayaran angsuran untuk pekerjaan atau bagiani pekerjaan tersebut.

Modul GSBC-11: Mobilisasi dan Demobilisasi Sumber Daya Bab 6: Demobilisasi Sumber Daya

BAB VI

Dalam dokumen PELATIHAN KEPALA PROYEK BANGUNAN GEDUNG (Halaman 79-84)

Dokumen terkait