• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I : PENDAHULUAN

A. Sejarah dan Perkembangan Agama Yahudi

2. Agama Yahudi Modern dan Kontemporer

Pasca runtuhnya Negara Israel di bawah gemparan orang-orang Assyria, penduduk Yahudi berpencar-pencar dan tidak memiliki tempat tinggal tetap, serta tidak terdapat suatu hal yang patut disebut dalam sejarah. Sedangkan orang-orang Yahudi yang lari ke Babilonia setelah keruntuhan kerajaan

Yahuda ialah mereka yang sempat kembali ke Betlehem (Bait al-maqdis) pada

masa Quraiys. Orang-orang Yahudi tunduk pada kekuasaan Mesir, Babilonia, Persia, Bathalisah, dan Romawi. Mereka kemudian bersekongkol dan melancarkan pemberontakan terhadap raja dan pemimpin-pemimpinnya. Oleh karena perbuatan dan tingkah mereka sendiri itulah, para raja dan pemimpin kemudian tidak segan-segan menghancurkan dan menyiksanya. Tahun 135 M merupakan tahun tamatnya riwayat kehidupan Yahudi di Palestina. Mereka mengerti dan memahami sepenuhnya bahwa tidak ada tempat yang layak lagi baginya untuk tinggal di negeri itu, maka mereka pun berniat mengembara di muka bumi tinggal berbagai tempat (tidak menetap dan selalu berpindah-

pindah).91

Mulailah mereka mengalami masa-masa pengembaraan yang panjang, yang oleh Rane Sedillot digambarkan bahwa sejatinya orang-orang Yahudi tersebut sedang kembali kepada jalan hidupnya yang pertama pasca keluaranya

90Sufa’at Mansur, Agama-agama Besar Masa Kini,... hlm. 150

mereka dari Mesir bersama Musa. Dalam pengembaraan yang panjang itulah, banyak dari mereka yang akhirnya mendiami beberapa kawasan Eropa, sebagaimana pula mereka mendiami Mesir, Afrika Utara, Yaman dan lain

sebagainya.92 Masa-masa inilah yang sangat berpengaruh terhadap watak,

karakteristik dan tingkah laku Yahudi.

Dalam Agama Yahudi secara tidak langsung berakar dari masa pencerahan yaitu gerakan pemikiran yang timbul pada abad XVIII di belahan Eropa. Gerakan ini sangat mengagungkan pikiran, bersifat liberal, kemanusiaan, dan menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan banyak penemuan-penemuan ilmiah. Inilah sebuah gerakan yang mereka menyebutnya dengan gerakan Zionisme atau gerakan modern dalam agama Yahudi. Istilah Zionisme berasal dari akar kata Zion atau Sion yang pada awal sejarah Yahudi merupakan sinonim dari perkataan Yerussalem. Zion berasal dari bahasa Inggris, dalam bahasa latin artinya Sion, dan bahasa ibraninya adalah Tsyon. Arti dari istilah ini adalah bukit yaitu bukit suci Jerusalem, Zion juga ditunjukan bagi Kota Jerusalem sebagai kota yang tidak kentara, kota Allah tempat tinggal Yahweh. Zion menurut para sarjana merupakan sebuah nama bukit yang diceritakan dalam

perjanjian lama.93

Zionisme adalah sebuah gerakan dan ideologi yang terkait dengan sejarah orang-orang Yahudi di negara pembuangan untuk kembali ke negeri nenek moyang mereka, Palestina. Sebelumnya, istilah Zionisme pernah digunakan untuk menyebutkan komunitas bangsa Yahudi penganut Yudaisme yang

92 Torpin dan Khotimah, Agama Katolik dan Yahudi : Sejarah dan Ajaran,... 198-199. 93 Ismail, Sejarah Agama-agama: Pengantar Studi Agama-agama, (Yogyakarta : Pustaka

mengharapkan datangnya seorang juru selamat, yang akan membawa mereka kepada kerajaan Tuhan yang akan dipusatkan di tempat terjadinya kisah-kisah

yang dialami oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Musa.94

Peran sebagai aktor intelektual di balik layar dan berbagai aktivitas gelap Yahudi yang mempermainkan peta politik dunia laksana papan catur sekehendak hatinya bukanlah rahasia lagi. Jauh sebelum Israel berdiri di bumi

Palestina, bahkan sebelum terjadinya revolusi di Inggris, renaissance di

Prancis, dan aufklarung di Jerman, cakar-cakar Yahudi telah berbicara.

Gerakan-gerakan Agama Yahudi :

a. Gerakan Yahudi Ortodox.

Corak tradisionalis konservatif yaitu dalam agama Yahudi tradisionalis dan neo-ortodox yang berkembang darinya. Pemakaian istilah Ortodox tersebar sesudah munculnya gerakan reformasi di Eropa Barat, dan pemakaian nama ini merupakan bentuk ungkapan pertentangan dari pihak Yahudi Ortodox terhadap perubahan yang dimasukan para pendukung gerakan reformis ke dalam keyakinan Yahudi. Kelompok ekstrim dari kalangan Yahudi Ortodox adalah kaum Yahudi Timur yang menolak setiap upaya pembaruan dan reformasi pada sisi manapun dari

sisi kehidupan Yahudi, khususnya kehidupan beragama.95

b. Gerakan Yahudi Reformis

Kemunculan gerakan ini merupakan respon atas hak-hak yang diberikan oleh revolusi Perancis dan kesempatan yang terbuka bagi

94 Ismail, Sejarah Agama-agama: Pengantar Studi Agama-agama,... hlm. 217. 95 Ismail, Sejarah Agama-agama: Pengantar Studi Agama-agama,... hlm. 217.

bergabungnya kaum Yahudi harus memasukan beberapa kebiasaan serta tradisi Yahudi untuk menghadapi tantangan-tantangan masa yang dijalani kaum Yahudi dan menghadapi perubahan yang melanda masyarakat secara

umum.96

Disraeli memberikan komentar tentang Revolusi 1848 dengan mengatakan, "Revolusi gemilang yang sekarang sedang menyusun langkah, dan tidak diketahui orang itu terus berkembang di bawah bimbingan orang-orang Yahudi yang menduduki kursi profesor di berbagai Universitas di Jerman. Kemudian Perancis dan Inggris pada masa itu adalah dua negara adikuasa dunia. Maka Howight menjadikan dua negara itu sebagai target utama untuk dihancurkan dari dalam oleh persekongkolan Yahudi, untuk kemudian dikuasai. Demikianlah Howight bekerjasama dengan tokoh-tokoh Yahudi dalam proyek rahasia yang punya dua ujung tombak sasaran, yaitu satu sisi menjerumuskan Inggris ke dalam kancah peperangan yang berkepanjangan di berbagai negeri jajahannya, sehingga nyaris mengalami kelumpuhan yang parah. Sisi lain adalah menyalakan api revolusi besar di Perancis yang mampu

menggoncangkan masyarakat Perancis tahun 1789.97

Dominasi Yahudi atas Perancis terjadi setelah Revolusi Perancis merupakan gerakan yang cukup berpengaruh dalam dunia secara luas. Melalui dominasi tersebut, Yahudi mencita-citakan terwujudnya masyarakat Perancis yang bobrok. Melalui julukan kota mode, Yahudi

96 Ismail, Sejarah Agama-agama: Pengantar Studi Agama-agama,... hlm. 218.

97 Fuad bin Sayyid Abdurrahman Arrifa'i, Annufudzul Yahudi Filajhizatil I'lamiyyah wal Muassasatid Dualiyyah, (Riyadh : Daar el-Majd, 1995), hlm. 4-5.

telah menyeret bangsa Perancis, terutama Paris, pada gaya hidup glamor dan maksiat. Hanya dalam tempo kurang dari setengah abad, Yahudi berhasil mengubah Perancis menjadi sentral prostitusi dan berjalan ke arah kehancuran. Dengan demikian, Yahudi telah berhasil menanamkan pengaruhnya dalam-dalam di berbagai sektor, baik itu sektor ekonomi, politik, kepribadian, maupun peradaban dengan langkah-langkah yang terencana. Dalam sektor politik pun, Yahudi telah berhasil menjadi kekuatan raksasa melalui penampilan deretan aktor politik warga Yahudi yang menguasai percaturan politik Perancis pada paruh abad ke dua puluh. Tokoh-tokoh itu, di antaranya, adalah Lion Blum (perdana menteri Perancis); Vincent Oriol (presiden); Regnier Maer (menteri); M. Thorez (ketua partai komunis); Mendez France (perdana menteri); J. Rouf (menteri); J. Granfal (duta di Maroko); J. Susteil (duta di Aljazair); Lew Jox (duta besar Perancis untuk Moskwa); Daniel Levi (duta besar Perancis untuk India, Jepang, dan Cekoslowakia); Lion Mess (ketua Mahkamah Agung); Robert Hershei (Direktur Jenderal Inteligen); W. Boo Magartez (presiden Bank Perancis); Admiral Lew Kan (panglima NATO); dan

Jenderal Bibloo (Menteri Pertahanan Perancis).98

c. Gerakan Yahudi Konservatif

Gerakan Yahudi konservatif adalah gerakan yang rumit strukturnya, kendati namanya menunjukkan corak tradisionalis. Barangkali memang lebih tepat meletakkannya ke dalam corak pertama. Namun

98 Fuad bin Sayyid Abdurrahman Arrifa'i, Annufudzul Yahudi Fi Lajizatil I'lamiyyah wal Muassasati ad-Dualiyyah, (Riyadh : Daar el-Majd, 1995), hlm. 19.

kandungan gerakan yang mendorong pembaruan ini justru membuat kita terpaksa mengklasifikasikannya ke dalam corak ketiga. Gerakan ini merupakan fase pertengahan antara gerakan ortodox dan gerakan informasi.. Sebab ia menerima seluruh konsep-konsep agama yang

tradisionalis dan berupaya memahaminya dengan pemahaman

kontemporer. Oleh karena itu ia mencampuraduk antara yang lama dan

yang baru dalam rangka memadukan di antara keduanya.99

d. Gerakan Rekonstruksi Yahudi

Gerakan ini adalah corak lain dari corak gerakan-gerakan pembaruan agama. Gerakan ini memiliki pendukung dari kalangan Konservatif reformis dan sekuler yang tidak mengikuti gerakan itu sendiri. Gerakan ini sebenarnya berkembang dari gerakan Yahudi Konservatif. Pendirinya Mordecai Kaplan, termasuk Yahudi konservatif sebelum muncul gerakan yang baru. Seruan Kaplan yaitu bahwa Yahudi bukanlah sekadar agama yang diyakini melainkan juga agama peradaban. Kaplan mengarahkan semaunya kepada perpaduan antara tuntutan-tuntutan gaya

hidup Amerika dan loyalitas peradaban Yahudi.100

Pengaruh agama Yahudi terhadap agama lainya adalah dalam konsepsi ketauhidan (monotheisme murni), agama Yahudi dilanjutkan oleh Kristen dan Islam. Ketika dijajah Romawi ada yang masuk jazirah Arab lalu menyebarkan agamanya dan ketika Islam lahir, mereka beragama Islam seperti Kaab Al- Ahbar, Wahab bin Munabbih dan seterusnya. Tidak sedikit bahannya yang

99 Ismail, Sejarah Agama-agama: Pengantar Studi Agama-agama,... hlm. 218. 100 Ismail, Sejarah Agama-agama: Pengantar Studi Agama-agama,... hlm. 219.

masuk ke dalam bahasa Arab dan menjadi istilah agama seperti: Syaitan, jahannam, iblis, dan sebagaimananya, juga memasukkan dongeng-dongeng hanyalah kepercayaan ke dalam ajaran agama Islam. Terhadap ajaran Kristen sangat besar pengaruhnya, di antaranya kitab suci mereka diakui dan disatukan dengan kitab suci agama Kristen. Pengaruh terhadap agama Hindu pun sangat

berkesan, terutama dalam hal penyembahan patung sapi.101

B. Sejarah dan Perkembangan Agama Nasrani/Kristen

Dokumen terkait