BAB II PERANAN NOTARIS DALAM PELAKSANAAN GADA
C. Akibat Hukum Dari Gadai Saham Terhadap Perseroan
Pelaksanaan gadai saham yang dibuat dalam akta otentik merupakan jaminan tambahan untuk seluruh hutang-hutang yang dibuat oleh pemberi gadai (debitur) terhadap penerima gadai dalam hal ini adalah bank. Sebagai jaminan untuk pembayaran secara menyeluruh dan tepat waktu atau seluruh dan setiap kewajiban yang dijaminkan dan pelaksanaan yang patut dan tepat waktu atau seluruh kewajiban- kewajiban lain berdasarkan dokumen pembiayaan, pemberi gadai, menggadaikan keseluruhan dari saham-saham yang sekarang ada dan saham-saham tambahan, secara bersama-sama dengan seluruhdeviden dan seluruh efek, hak atau properti lain yang dapat diberikan kepada pemberi gadai sehubungan dengan saham yang dimilikinya, hingga kewajiban dijamin telah dibayar, dilaksanakan dan dilunasi
sepenuhnya oleh pemberi gadai sesuai persetujuan fasilitas pembiayaan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Pada saat penandatanganan akta gadai saham dihadapan notaris (dalam hal setiap saham-saham tambahan, segera setelah saham-saham tersebut diterbitkan, diperoleh oleh atau dialihkan kepada pemberi gadai) pemberi gadai harus menyerahkan ke dalam penguasaan penerima gadai sebagai penerima gadai atau seseorang yang ditunjuk oleh penerima gadai seluruh sertifikat saham yang berhubungan dengan saham. Akta notaril gadai saham tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari persetujuan pemberian fasilitas yang telah disetujui oleh pihak bank. Kreditur (penerima gadai) tidak akan memberikan pinjaman apapun pada debitur (pemberi gadai) tanpa pemberi gadai menandatangani akta ini. Oleh karena itu gadai yang dibuat akta ini dan setiap kuasa-kuasa di dalamnya tidak dapat ditarik kembali sepanjang ada bagian dari kewajiban yang dijamin yang masih terutang. Dengan ditandatanganinya akta gadai saham tersebut maka pemberi gadai harus secepatnya :
a. Menyerahkan sertifikat saham yang berhubungan dengan saham-saham yang sekarang ada kepada penerima gadai
b. Memberitahukan perusahaan mengenai gadai sebagaimana diuraikan dalam akta ini melalui pemberitahuan secara tertulis dalam bentuk sebagaimana terdapat dalam lampiran
c. Memperoleh pengakuan dari perusahaan mengenai gadai saham-saham yang sekarang ada yang dilakukan berdasarkan akta ini sebagaimana diatur dalam bentuk terlampir sebagai lampiran akta ini
d. Menyebabkan bahwa gadai atas saham-saham yang sekarang ada yang termuat dalam akta ini didaftarkan dalam daftar pemegang saham perusahaan. Fotocopy dari pemberitahuan tertulis kepada perusahaan mengenai gadai saham tersebut yang telah diakui sebagaimana mestinya oleh perusahaan, dan bukti pendaftaran dari gadai saham-saham yang sekarang ada tersebut dalam daftar pemegang perusahaan harus diserahkan oleh pemberi gadai kepada penerima gadai pada saat penandatanganan gadai saham tersebut.
Apabila saham-saham tambahan tersebut tunduk terhadap akta gadai saham yang dibuat pemberi gadai harus secepatnya memberikan sertifikat saham sehubungan dengan saham-saham tambahan kepada penerima gadai, memberikan pemberitahuan kepada saham dan memperoleh pengakuan dari perusahaan mengenai pemberlakuan akte gadai saham yang telah dibuat terhadap saham-saham tambahan tersebut dan deviden yang terkait dengan cara yang saham dan menyerahkan kepada penerima gadai fotocopy pemberitahuan tersebut bersama dengan bukti bahwa gadai saham tersebut telah didaftarkan dengan daftar pemegang saham perusahaan, dengan cara yang sama dengan saham-saham yang ada sekarang, dalam hal apapun tidak lebih lama dari 2 (dua) hari kerja setelah saham-saham tambahan tersebut diterbitkan kepada, diperoleh oleh atau dialihkan kepada penerima gadai.
Debitur (pemberi gadai) berkewajiban dengan biayanya sendiri, untuk melakukan segala hal dan menandatangani segala dokumen yang sebagaimana dapat dipersyaratkan oleh penerima gadai dari waktu ke waktu untuk menyempurnakan jaminan yang diberikan atau yang dimaksudkan untuk diberikan atas saham berdasarkan akta ini, dan untuk memberikan keseluruhan manfaat daripadanya kepada penerima gadai dan untuk memastikan atau memfasilitasi pelaksanaan / eksekusi terhadap gadai saham tersebut.
Selama kewajiban yang dijamin oleh gadai saham tersebut masih tetap terhutang dan belum dibayar secara penuh maka pemberi gadai wajib menjamin. Sehubungan dengan saham-saham, sewaktu-waktu saham-saham tambahan diterbikan kepada, diperoleh oleh, atau dialihkan kepada pemberi gadai mengenai ;61
1. Pemberi gadai adalah seorang individu, yang mempunyai kuasa secara penuh untuk memiliki aset-asetnya dan untuk menjaminkan dan menjual setiap properti dan aset-asetnya
2. Pemberi gadai mempunyai hak dan kuasa serta wewenang perusahaan secara penuh dan sah secara hukum yang diisyaratkan untuk membuat, menandatangani dan melaksanakan akta ini dan untuk melaksanakan secara penuh kewajiban-kewajibannya berdasarkan akta ini
3. Pemberi gadai tidak telah menggadaikan, mengalihkan atau membebankan dan tidak menyetujui, dengan ataupun tanpa persyaratan apapun, untuk
61Akta Notaris PPAT, Hestyani Hasan, SH, M.Kn, tanggal 25 Mei 2010, No. 15 Tentang Perjanjian Gadai Saham.
menggadaikan, mengalihkan, atau membebani saham-saham yang sekarang ada dan dividen terikat dengan saham-saham yang sekarang ada dan tidak akan menjual, menggadaikan, mengalihkan atau membebankan dan tidak menyetujui, dengan ataupun tanpa persyaratan apapun, untuk menjual, menggadaikan, mengalihkan atau membebani saham-saham tambahan dan dividen terkait dengan saham-saham tambahan selain untuk kepentingan penerima gadai
4. Bahwa pemberi gadai tidak telah menjual, mengalihkan atau melepaskan dan tidak akan menyetujui untuk menjual, mengalihkan atau melepaskan saham dan dividen
5. Bahwa pemberi gadai adalah pemilik yang saha secara hukum atau saham dan berhak untuk menerima dividen atas saham tersebut dan memiliki kekuasaan dan kewenangan yang penuh untuk menundukkan saham dan dividen atas saham tersebut atas gadai yang dibuat berdasarkan akta ini dan untuk menyerahkan dan memberikan penguasaan atas saham kepada penerima gadai 6. Bahwa, sejak memperoleh pengakuan dan konfirmasi dari perusahaan, sebagaimana dikemukakan dalam Pasal 3.1 gadai yang termasuk dalam atau menjadi efektif menurut akta ini menciptakan suatu jaminan yang sah dan didahulukan yang telah disempurnakan atas saham, yang menjamin pelaksanaan dari kewajiban yang dijamin
7. Tidak ada kelalaian (default) yang terhutang atau akan terjadi akibat dari penandatanganan dari, atau pelaksanaan dari transaksi berdasarkan akta ini 8. Bahwa saham-saham yang sekarang ada telah (atau dalam hal saham-saham
tambahan, akan) diterbitkan secara sah dan sebagaimana mestinya, telah dibayar penuh dan tidak dikenakan pajak, dan tidak satupun dari saham- saham yang sekarang ada (atau, dalam hal saham-saham tambahan, akan) diterbitkan bertentangan dengan hak untuk memesan terlebih dahulu atau hak- hak lain yang serupa.
9. Seluruh tindakan perusahaan yang diharuskan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia, untuk menguasakan penandatanganan oleh Pemberi gadai atas akta ini dan pelaksanaan pemberi gadai atas kewajiban-kewajibannya berdasarkan akta ini telah diambil dan telah berlaku efektif sepenuhnya
10. Pemberi gadai tidak dan tidak akan, menjadi pihak atau terikat dengan perjanjian apapun, selain dari akta ini, yang membatasi dengan cara apapun hak-hak pemegang saham yang ada sekarang atau dikemudian hari
11. Bahwa penandatanganan dan pelaksanaan oleh pemberi gadai atas akta ini dan pemenuhan syarat-syarat dalam akta ini oleh pemberi gadai telah diberikan kewenangan sebagaimana mestinya (antara lain dengan memperoleh setiap persetujuan perusahaan yang diperlukan) dan bahwa pada saat penandatanganan dan penyerahan akta ini, akta ini akan menciptakan kewajiban yang sah, mengikat dan dapat dilaksanakan terhadap pemberi
gadai, dengan tunduk kepada prinsip-prinsip yang berlaku umum dari keadaan tidak mampu membayar, likuidasi dan hukum-hukum serupa lainnya yang mempengaruhi hak-hak kreditur secara umum, dan tidak akan bertentangan dengan atau mengakibatkan suatu pelanggaran terhadap (i) syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan atas atau merupakan kegagalan berdasarkan setiap
identure, akta trust, hipotek atau perjanjian atau instrumen lainnya dimana pemberi gadai menjadi pihak atau oleh mana pemberi gadai atau segala hak miliknya terikat, atau (uu) melanggar setiap hukum, peraturan dan perundang- undangan, putusan yang berlaku, perintah atau setiap surat keputusan pemerintah, badan pemerintahan atau pengadilan, dalam negeri atau luar negeri, yang memiliki yurisdiksi atasnya atau harta miliknya.
12. Tidak ada proses beracara litigasi, arbitrase atau administrasi terhadap pemberi gadai yang telah dimulai, tertunda atau diancamkan atau, tidak pula ada surat perintah atau penetapan dalam sifat apapun yang dikeluarkan oleh pengadilan, majelis, arbitrase, otoritas, komisi atau pejabat pemreintah terhadap atau yang mempengarihi pemberi gadai, atau dalam setiap kasus, bila secara merugikan ditetapkan akan mempunyai akibat yang merugikan atas kegiatan usaha prospek atau keadaan (keuangan atau lainnya), atau kemampuan pemberi gadai untuk melaksanakan kewajibannya berdasarkan akta ini, atau keabsahan akta ini.
13. Tidak ada pendaftaran atau pelaporan pada badan pemerintahan, lembaga atau pejabat diperlukan dan tidak ada persetujuan atau ijin yang diersyaratkan sehubungan dengan penandatanganan, atau pelaksanaan akta ini atau diperlukan untuk keabsahan atau agar dapat dilaksanakan / dieksekusi sesuai dengan akta ini atau untuk penyempurnaan atau pelaksanaan / eksekusi atau kepentingan jaminan tercantum dalam akta ini
14. Tidak ada bea materai, notarial atau penerbitan lainnya atau pajak pengalihan atau bea dan tidak ada pendapatan modal, penerimaan, pemotongan atau pajak-pajak lainnya yang harus dibayrakan oleh Penerima gadai, baik di Republik Indonesia atau pada setiap yurisdiksi lainnya atau setiap subdivisi politik atau otoritas pajak, sehubungan dengan akta ini.
15. Bahwa pemberi gadai tidak melakukan atau tidak akan melakukan tindakan
apapun yang akan mencegah penerima gadai untuk
melaksanakan/mengeksekusi setiap syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam akta ini atau yang akan membatasi penerima gadai dalam melaksanakan/mengeksekusi setiap syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam akta ini
16. Seluruh informasi yang diberikan sebelumnya, di dalam akta ini atau setelahnya yang diberikan kepada penerima gadai atau finance parties oleh atau atas nama pemberi gadai sehubungan dengan akta ini adalah benar dan akurat seluruhnya
17. Bahwa pemberi gadai akan memberitahukan penerima gadai segera pada saat pemberi gadai memperoleh atau menjadi pemilik dari saham-saham tambahan dan/atau dividen
18. Pernyataan dan jaminan di atas adalah benar dalam seluruh aspek yang material pada tanggal akta ini dan akan dianggap akan diulangi utilisation request, utilisation datedan hari pertama dan hari terakhir dariinterest period
sepanjang durasi akta ini dengan melihat keadaan yang ada pada saat itu. Gadai saham yang dibuat berdasarkan akta notaris tersebut, penyerahan kepada penerima gadai atas sertifikat saham untuk saham dan kewajiban-kewajiban pemberi gadai berdasarkan akta tersebut tidak bersyarat dan tidak akan dipengaruhi oleh setiap adanya ketidak berlakuan atau tidak dapat dilaksanakannya akta ini atau setiap ketentuan akta ini, atau salah satu dari dokumen pembiayaan. Apabila suatu kejadian kelalaian sebagaimana telah didefenisikan dalam persetujuan fasilitas kredit terjadi, penerima gadai dapat bertindak sesuai dengan ketentuan dari dokumen pembiayaan melakukan tindakan apapun yang atas pertimbangannya sendiri yang mutlak, dipandang perlu atau dikehendaki oleh penerima gadai untuk melindungi atau melaksanakan hak-haknya berdasarkan akta notaril gadai saham tersebut termasuk, tanpa batasan :
a. Menjual saham melalui penjualan kepada publik, pada setiap waktu, lokasi dan harga apapun dan kepada pihak manapun dan dengan syarat dan kondisi sebagaimana yang dianggap perlu oleh penerima gadai (bertindak sesuai
dengan ketentuan dari finance documents) berdasarkan pendapatnya sendiri yang mutlak
b. Menjual melalui penjualan di bawah tangan atau melalui pengalihan atau penggunaan olehnya sendiri atas sajam guna mematuhi seluruh atau sebagian dari kewajiban yang dijamin, dengan selalu tunduk dalam setiap hal pada ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku dari waktu ke waktu
c. Menerima setiap dan seluruh deviden.
Dalam hal penerima gadai mengambil tindakan sebagaimana dimaksud di atas, pemberi gadai dengan ini secara tidak dapat dicabut kembali wajib untuk bekerjasama secara penuh dalam hal tersebut, dan tidak akan mengambil tindakan untuk membatasi atau menghilangkan hak-hak penerima gadai berdasarkan akta ini atau tidak akan melakukan tindakan dengan cara apapun yang dapat merugikan terhadap kepentingan penerima gadai atau kreditur (bank). Untuk tindakan dilakukan oleh penerima gadai berdasarkan uraian tersebut di atas, penerima gadai tidak perlu untuk membuktikan jumlah kewajiban yang dijamin dan setiap sertifikasi atau penetapan oleh pihak bank, apabila tidak ada kesalahan yang nyata, merupakan bukti yang menyakinkan atas jumlah kewajiban yang dijaminkan.
Pemberi gadai secara tidak dapat dicabut kembali menyetujui sebelumnya dan setuju untuk tidak, dan mengesampingkan seluruh hak-haknya untuk mengajukan kepentingan, klem atau hak penebusan atau penguasaan atas saham terhadap setiap pembeli atau penerima gadai lainnya terlepas apakah kepentingan, klaim atau hak
tersebut dapat ada berdasarkan hukum atau peraturan Republik Indonesia atau yuridiksi lainnya. Dengan terjadinya setiap penjualan, pengalihan atau penggunaan atas saham, pemberi gadai secara otomatis berhenti memiliki kepentingan atau hak apapun atas pada saham sepanjang atas penjualan, pengalihan atau penguasaan tersebut dan pemberi gadai dengan ini secara tidak bersyarat dan tidak dapat dicabut kembali mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata untuk tujuan akta gadai saham tersebut.
Seluruh hasil penjualan atau pelepasan saham harus dipergunakan sesuai dengan persetujuan fasilitas kredit demi keamanan penjualan atau pelepasan saham tersebut. Dalam hal adanya dalam secara bawah tangan atau pengalihan saham atau penggunaan saham untuk dirinya sendiri oleh penerima gadai dalam akta gadai saham ini, pemberi gadai dengan ini mengesampingkan sepanjang diperkenankan berdasarkan hukum, setiap hak apapun yang ia dapat miliki untuk mensyaratkan saham untuk dijual dalam suatu lelang umum. Penerima gadai dapat menunjuk setiap orang atau orang-orang sebagai wakil dari penerima gadai untuk pelaksanaan dari setiap atau seluruh hak dan kuasa yang ini dimiliki oleh atau diberikan kepada penerima gadai (termasuk, namun tidak terbatas pada setiap kuasa penerima gadai untuk pelaksanaan/eksekusi berdasarkan akta gadai saham ini).
Gadai atas saham yang dibuat dalam akta ini dapat dilaksanakan oleh penerima gadai tanpa penerima gadai melakukan upaya sebelumnya terhadap setiap
agunan, jaminan atau ganti rugi lainnya yang diberikan berdasarkan persetujuan fasilitas kredit.
Untuk memastikan dan melindungi hak, kewenangan, kekuasaan dan pertimbangan penerima gadai berdasarkan akta ini (termasuk, tidak terbatas pada, hak-hak berdasarkan Pasal 6 akta ini), pemberi gadai dengan ini memberikan kewenangan dan kuasa yang tidak dapat dicabut kembali, kepada penerima gadai, dengan hak subtitusi dan dengan hak dan mencabut subtitusi yang dibuat pada setiap saat dan untuk meberikan kuasa subtitusi lebih lanjut sebagaimana yang dianggap perlu oleh penerima gadai, pada saat terjadinya kejadian kelalaian, untuk mengambil setiap dan seluruh tindakan atas nama dan untuk pemberi gadai yang mana atas pertimbangan penerima gadai sendiri dipandang perlu atau memenuhi prinsip kehati- hatian sehubungan dengan :
1. Pelaksanaan seluruh hak dan kuasa pemberi gadai yang melekat pada atau sehubungan dengan saham tersebut, namun tidak terbatas pada, hak :
a. Untuk menghadiri rapat umum tahunan dan rapat umum luar biasa pemegang saham perusahaan sebagai wakil / kuasa pemberi kuasa dan untuk melaksanakan hak mengeluarkan suara yang melekat pada saham pada rapat tersebut
b. Untuk menerima pemberitahuan, dividen dan bagian pemberi gadai atas aset perusahaan atau hasil daripadanya dalam hal likuiditasi atau pembubaran secara sukarela atau bukan sukarela atas perusahaan
2. Pelaksanaan, penerbitan atau penggantian atas setiap atau seluruh sertifikat saham, pemberitahuan, pengumuman dan dokumen lainnya (termasuk setiap bentuk pengalihan saham atau akta pengalihan yang diperlukan guna penjualan atau pengalihan saham sesuai dengan ketentuan akta ini) yang berhubungan dengan saham.
Pemberi gadai dengan ini memberikan kewenangan dan memberikan kuasa yang tidak dapat dicabut kembali kepada penerima gadai dengan kuasa subtitusi secara penuh dan dengan hak untuk mencabut setiap substitusi yang dibuat pada setiap waktu dan untuk memberikan kuasa subtitusi selanjutnya sepanjang dianggap perlu oleh penerima gadai, jika diperbolehkan oleh hukum untuk dilakukan, pada setiap waktu dan dari waktu ke waktu setelah terjadinya kejadian kelalaian, untuk mengambil setiap atau seluruh tindakan berikut ini :
a. Untuk meminta, menuntut, mengumpulkan, menerima, memberikan persetujuan atas setiap dan seluruh uang yang akan atau telah jatuh tempo berdasarkan atau sebagaimana diatur dalam kuasa tersebut.
b. Untuk menyelesaikan, menyetujui secara bersama, menggabungkan, menuntut atau mempertahankan setiap tindakan-tindakan atau proses beraca sehubungan dengan saham
c. Untuk menjual, mengalihkan, memberikan atau dengan cara apapun melakukan transaksi pada atau yang serupa atau untuk mengambil hasil atau
manfaat atau saham secara penuh dan efektif seolah-olah penerima gadai adalah pemilik mutlak atau saham
d. Untuk memperpanjang jangka waktu pembayaran atas setiap atau seluruh yang uang akan atau telah jatuh tempo sehubungan dengan saham untuk membuat pembayaran dan penyesuaian-penyesuaian lainnya dengan mengacu terhadap saham.
Sebagai jaminan selanjutnya untuk pelaksanaan sebagaimana mestinya atas kewajiban yang dijamin, pemberi gadai mengalihkan untuk kepentingan penerima gadai dan penerima gadai dengan ini menerima pengalihan, atas seluruh hak-hak, kepemilikan dan kepentingan pemberi gadai dalam dan terhadap dividen. Pemberi gadai dengan ini dengan tidak dapat dicabut kembali menyetujui bahwa atas terjadinya Kejadian Kelalaian, Dividen dapat dipergunakan oleh penerima gadai untuk memenuhi kewajiban yang dijamin, dan pemberi gadai dengan ini dengan tidak dapat dicabut kembali memberikan kewenangan dan menginstruksikan penerima gadai untuk menggunakan jumlah sebagaimana dimaksud sesuai dengan kebijaksanaan penerima gadai.
Pemberi gadai akan mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu untuk mengupayakan seluruh jumlah sehubungan dengan dividen yang harus dibayar kepada penerima gadai sesuai dengan syarat-syarat yang terdapat dalam akta ini wajib dibayar oleh perusahaan secara langsung ke dalam rekening yang ditentukan oleh penerima gadai sebagaimana diuraikan di dalam lampiran dan tidak akan
mengambil tindakan apapun yang mana dengan cara apapun dapat mencegah, atau membatasi atau menghalangi sebagaimana dimaksud.
Kecuali apabila suatu kejadian kelalaian telah terjadi, pemberi gadai berhak untuk melaksanakan seluruh hak yang melekat pada saham sebagaimana dimaksud tanpa pembatasan, menggunakan hak untuk mengadakan dan menghadiri rapat pemegang saham perusahaan, untuk melaksanakan hak suara yang melekat pada saham dan untuk memberikan setiap persetujuan, pengesampingan dan meratifikasi sehubungan dengan saham tersebut, dengan ketentuan bahwa pemberi gadai untuk tidak berhak untuk melaksanakan setiap hak-hak tersebut dalam suatu cara yang tidak konsisten dengan ketentuan-ketentuan dari setiap finance documentsatau yang dapat merugikan kepentingan penerima gadai ataufinance parties.
Seluruh hak-hak pemberi gadai berakhir sejak terjadinya suatu kejadian kelalaian. Pemberi gadai dengan ini dengan tidak dapat ditarik kembali memberikan kewenangan dan memberikan kuasa kepada penerima gadai selaku kuasa tunggalnya dan eksklusif untuk melaksanakan seluruh hak tersebut setelah terjadinya suatu kejadian kelalaian.
Sebagaimana jaminan lebih lanjut untuk pelaksanaan sebagaimana mestinya atau kewajiban yang dijamin, pemberi gadai dengan ini memindahkan dan mengalihkan untuk kepentingan penerima gadai, yang menerima pemindahan dan pengalihan, seluruh hak pemberi gadai sehubungan dengan saham untuk menerima
setiap dan seluruh pembayaran yang dapat dibayarkan kepada pemberi gadai sebagai akibat dari dan dalam hal pembubaran atau likuidasi perusahaan.
Pemberi gadai dengan secara tidak dapat dicabut kembali memberikan kuasa kepada penerima gadai, dengan hak subtitusi, dan karenanya penerima gadai, secara penuh berwenang :
1. Untuk mewakili dan bertindak untuk dan atas nama pemberi gadai sejak permulaan pembubaran atau likuidasi perusahaan untuk melaksanakan seluruh hak pemberi gadai yang melekat pada atau sehubungan dengan saham baik berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan dan hukum serta peraturan Republik Indonesia termasuk namunt idak terbatas pada, persiapan, penandatanganan dan memasukkan permohonan untuk persetujuan, memberikan dan meminta informsai, menghadap di hadapan instansi pemerintah yang kompeten dan notaris, membuat dan menandatangani akta, dokumen dan instrumen lainnya, untuk mewakili pemberi gadai pada setiap rapat pemegang saham perusahaan, untuk memberikan suara pada rapat tersebut, untuk menerima pembayaran dari perusahaan kepada pemberi gadai selaku pemegang saham perusahaan
2. Pada saat pembubaran atau likuidasi perusahaan, untuk bertindak atas nama pemberi gadai dalam rangka pelaksanaan setiap hak pemberi gadai yang melekat pada atau sehubungan dengan saham baik berdasarkan anggaran dasar perusahaan dan perataurn yang berlaku yang memiliki kekuatan hukum.
Pemberi gadai, dengan menandatangani akta ini, mengesahkan seluruh tindakan penerima gadai yang akan dilaksanakan atas dasar kuasa yang diberikan setelah terjadinya kejadian kelalaian, dengan ketentuan bahwa kuasa tersebut telah dilakukan oleh penerima gadai sesuai dengan akta ini.
Jaminan yang dibuat berdasarkan gadai atas saham berdasarkan akta ini : 1. Merupakan jaminan yang berlaku terus menerus terlepas adanya suatu
penyelesaian sebagian atau pengurangan sebagian atau pembayaran kembali sebagian, atau kewajiban yang dijamin yang berhutang oleh obligors kepada