• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Laporan K euangan dan Akuntansi Paroki 1.Pengertian Laporan K euangan

5. Akuntansi Penerimaan dan Biaya/Beban/Penge luaran

Penerim aan, dalam hal ini diartika n sebaga i arus m asuk bruto dari m anfaat ekonom i yang tim bul dari aktivita s norm al paroki selam a suatu periode, bila arus m asuk itu m engakibatka n kenaikan aktiva bersih (bdk. PSAK 23 paragraf 06).

Penerim aan yang m engakibatkan kenaikan aktiva bersih berdasarkan pada ada tidaknya pem batasan diklassifikasikan m enja di, penerim aan aktiva bersih tidak terikat yaitu penerim aan aktiva bersih yang penggunaanya tidak dibatasi, penerim aan aktiva bersih terika t sem entara yaitu penerim aan aktiva bersih yang pengguna nnya dibatasi sam pai dengan periode tertentu atau sam pai dipenuhinnya keadaan tertentu.

Biaya/Beban/Pengeluaran dalam hal ini diartikan seba gai arus keluar dari m anfaat ekonom i yang tim bul dari aktivitas norm al paroki

selam a suatu periode, bila arus keluar itu m engakibatkan penurunan aktiva bersih.

Biaya/beban/pengeluaran yang m engakibatkan penurunan aktiva bersih diklasifika sikan m enjadi, beban aktiva bersih tidak terikat yaitu beban aktiva bersih yang m engakibatka n penurunan aktiva bersih tidak terikat, beban aktiva bersih terikat sem entara yaitu beban aktiva bersih yang m engakibatkan pe nurunan aktiva bersih terikat sem entara.

a. Penerimaan Aktiva Bersih Tidak Terikat

Penerim aan Aktiva Bersih T idak Terikat adalah penerim aan arus m asuk bruto dari m anfaat ekonom i yang penggunannya tidak dibata si dan m engakibatkan kenaikan aktiva bersih tidak terikat. Dasar pengaturan penerim aan yang dalam hal ini m encakup pendapatan, sum banga n dan a tau keuntungan yang penggunannya tidak dibata si dikla sifikasikan sebagai penerim aan aktiv a bersih tidak terikat.(bdk. PSAK paragraph 05) penerim aan aktiva bersih tidak terikat diakui dalam laporan aktivitas apabila kenaikan m anfaat ekonom i pada m asa depan yang berka itan dengan peningka tan aktiva atau penurunan kewa jiban telah terjadi da n dapat diukur secara andal. Ini berarti penga kuan penerim aan terjadi bersam a -sam a dengan pengakua n kenaikan aktiva atau penurunan kewajiban.(KDPPL K paragraph 92)

b. Penerimaan Aktiva Bersih Terikat Sementara

Penerim aan aktiva bersih terikat sem entara adala h penerim aan arus m asuk bruto dari m anfaat ekonom i ya ng pe nggunannya dibatasi sam pai dengan periode waktu terte ntu atau sam pai dipenuhinnya keadaan tertentu dan m engakibatkan kenaikan aktiva bersih terika t sem entara.

Dasar pengaturan penerim aan yang dalam hal ini m encakup pendapatan, sum bangan dan atau keuntungan yang penggunaanya dibata si sam pai dengan periode waktu tertentu atau sam pai dengan dipenuhinnya keadaan tertentu dikalsifikasikan seba gai penerim aan aktiva bersih terika t sem entara. (PSAK 45 paragr af 05). Penerim aan aktiva bersih terika t sem entara diakui dalam Laporan A ktivita s apabila kenaika n m anfaat ekonom i pada m asa depan yang berkaitan dengan pe ningkata n aktiva atau penurunan kewajiban te lah terja di dan dapat diukur secara andal. Ini berarti pe ngakuan pe nerim aan terjadi bersam a-sam a dengan pengakuan kenaikan aktiva atau penurunan kewajiba n.(KDPPLK paragraph 92)

c. Biaya Aktiva Bersih Tidak Terikat-Program

Biaya aktiva bersih tida k terikat-program adalah pengurangan/ penggunaan aktiva bersih tidak terikat untuk m em biayai program kegiatan pa da bidang dan atau tim kerja dewan paroki.

Dasar pengaturan Biaya aktiva bersih tidak terika t-Program diakui dalam laporan aktivitas apabila penuruna n m anfaat ekonom i

m asa depan yang berkaitan dengan penurunan aktiva atau peningka tan kewajiba n tela h terjadi da n dapat diukur dengan andal. Ha l ini berarti pengakua n beban terjadi bersam aan dengan penga kuan kenaikan kewajiba n atau penurunan aktiva. (bdk.KDPPLK paragraph 94).

Biaya aktiva bersih tida k terika t- program diakui da lam laporan aktivitas atau dasar hubungan langsung antara biaya yang tim bul dan rekening/pos penerim aan tertentu yang diperoleh. (bdk.KDPPLK paragraph 95)

Biaya aktiva bersih tidak terikat – program segera diakui dalam laporan aktivitas kalau pengeluaran tidak m enghasilkan m anfaat ekonom i m asa depan atau kalau sepanjang m anfaat ekonom i m asa depan tidak m em enuhi syarat, atau tidak lagi m em enuhi syarat, untuk diakui dalam neraca sebagai aktiva. (bdk.KDPPLK paragraph 97)

d. Biaya Aktiva Bersih Tidak Terikat-Rutin

Biaya aktiva bersih tidak terika t – rutin adalah pengurangan / penggunaan aktiva bersih tidak terikat yang dilakukan da lam rangka m em biayai kegiata n rutin paroki.

Dasar pengaturan biaya aktiva bersih tidak terikat-rutin da lam laporan aktivitas apabila penuruna n m anfaat ekonom i m asa de pan yang berkaitan denga n penurunan aktiva atau peningka tan kewajiban telah terjadi dan dapat diukur dengan andal. Hal ini berarti pengakuan

beban terjadi bersam aan dengan penga kuan kenaikan kewajiban atau penuruna n aktiva. (bdk.KDPPLK paragraph 94).

Biaya aktiva bersih tidak terika t-rutin diakui da lam laporan aktivitas atas da sar hubungan langsung antara biaya yang tim bul dan pos penerim aan terte ntu yang diperoleh. (bdk.K DPPLK paragraph 95) Biaya aktiva bersih tidak terikat – rutin segera diakui dalam laporan aktivitas kalau pengeluaran tida k m enghasilka n m anfaat ekonom i m asa depan atau kalau sepanjang m anfaat ekonom i m asa depan tidak m em enuhi syarat, atau tidak lagi m em enuhi syarat, untuk diakui dalam neraca sebagai aktiva.(bdk. KDPPL K paragraph 97)

e. Beban/Pengeluaran Aktiva Bersih Terikat Sementara

Beban/penge luaran aktiva bersih terikat sem entara adalah pengurangan/pe nggunaan aktiva bersih terikat sem entara yang dilakukan dalam rangka m em enuhi kewa jiban da n atau m em biayai pengeluaran se suai dengan tujuan pem bata sannya.

Dasar pengaturan beban/penge luaran aktiva bersih terikat sem entara diakui dalam laporan aktivita s apabila penurunan m anfaat ekonom i pada m asa depan yang berkaitan dengan pe nurunan aktiva atau peningkatan kewajiban tela h terjadi dan dapat diukur dengan andal. Ini berarti pengakuan beban terjadi bersam aan dengan pengakua n kenaikkan kewajiban atau penuruna n aktiva. (bdk.KDPPLK paragraph 94).

Beban/penge luaran aktiva bersih terikat sem entara diakui dalam laporan a ktivitas atas dasar hubungan langsung antara biaya yang tim bul dan pos penerim aan tertentu yang diperoleh.(bdk. KDPPLK paragraph 95).

Beban/penge luaran aktiva bersih terikat sem entara segera diakui dalam laporan aktivitas ka lau pengeluaran tida k m enghasilkan m anfaat ekonom i m asa depan atau kalau sepanjang m anfaat ekonom i pada m asa depan tidak m em enuhi syarat, atau tidak lagi m em enuhi syarat, untuk diakui dalam neraca sebagai aktiva. (bdk.KDPPL K paragraph 97).

Dokumen terkait