• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

F. Alasan Konsumen

Alasan adalah sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan kegiatan. Alasan membeli produk sangat membantu konsumen untuk mengambil keputusan akan membeli produk tersebut atau tidak (Rangkuti,2002:44).

Alasan-alasan konsumen dalam melakukan pembelian produk fashion secara online adalah:

a. Situs yang menarik

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian

bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan

dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). (http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web)

Situs yang menarik dapat dilihat dari kualitas dan keindahan desain wwebsite. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website.

b.Kemudahan dalam transaksi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia transaksi adalah persetujuan jual-beli (perdagangan) antara dua pihak.

Kemudahan dalam transaksi berarti konsumen dapat dengan cepat melakukan pembelian produk-produk yang diinginkan/dibutuhkan secara online setiap saat.

c. Kemudahan konsumen dalam mengakses

Mengakses merupakan suatu usaha untuk membuka suatu saluran komunikasi dengan perangkat hardware atau software tertentu, seperti modem yang digunakan untuk membuka akses internet. Perangkat hardware atau software tersebut selain untuk memberikan data juga digunakan untuk menerima data untuk disimpan. (http://www.total.or.id/info.php?kk=access)

d. Ketepatan waktu pengiriman barang

Ketepatan waktu pengiriman barang adalah konsumen bisa menerima barang yang dipesan atau dibeli dari sebuah perusahaan online sesuai dengan waktu yang telah dijanjikan atau disepakati oleh keduabelah

pihak (antara konsumen dengan perusahaan) sebelumnya. e. Harga yang terjangkau

Harga adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. (Kotler dan Amstrong,2008:345).

Untuk itu harga memegang peranan penting dalam memasarkan suatu produk. Hal ini dapat dipahami karena bagaimanapun juga barang atau jasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan harus dijual sesuai dengan sasaran yang hendak dicapai, yaitu produknya dapat dipasarkan. f. Praktis

Praktis adalah keadaan dimana konsumen tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk mendapatkan suatu produk yang diinginkan.

g. Sebagai sarana pergaulan

Sarana pergaulan merupakaan tempat atau situasi dimana beberapa orang berkumpul dalam sebuah komunitas atas dasar kesamaan tertentu (dalam kasus penelitian ini misal adalah orang-orang yang mempunyai kesamaan suka berbelanja produk-produk fashion secara online), sehingga terciptalah komunikasi dan keakraban diantara mereka.

h. Hanya karena coba-coba

Coba-coba merupakan keadaan dimana konsumen ingin merasakan atau melakukan sebuah tindakan tertentu secara langsung terhadap sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya itu yang didorong oleh rasa

ingin tahu dan penasaran saja. i. Sesuai gaya hidup

Gaya hidup ialah pola kehidupan seseorang di dunia yang diekspresikan dalam kegiatan, minat dan opininya. Gaya hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang yang berinteraksi dengan lingkungannya (Kotler,2004:192).

j. Mengikuti Mode/Trend

Mode merupakan gaya yang populer atau diterima saat ini dalam bidang tertentu.(Kotler dan Armstrong,2008:327).

k. Memperluas relasi sosial

Memperluas relasi sosial merupakan keadaan dimana konsumen ingin memperluas wawasan pengetahuan dan tentunya memperbanyak teman/relasi.

l. Kualitas produk

Kualitas produk adalah keseluruhan ciri dan karakteristik produk atau jasa yang kemampuannya dapat memuaskan kebutuhan, baik yang dinyatakan secara tegas maupun tersamar.(Zulian Yamit,2005 :348).

Kualitas merupakan Keseluruhan fitur dan sifat produk atau pelayanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat (Ulrich dan Eppinger 2001 : 105). Dalam penelitian ini, kualitas dilihat dari persepsi konsumen atas produk fashion yang memiliki keawetan, kenyamanan,dll

konsumen mengharap membeli lebih banyak barang atau jasa bila mereka mengerti barang tersebut tinggi kulitasnya.

m. Jenis produk yang beragam 1. Pengertian Produk

Fandy Tjiptono mengemukakan bahwa “ produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produn untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibelikan, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan”. (kerangka dasar manajemen pemasaran,2002:95).

2. Klasifikasi barang konsumen

• Barang mudah (convenience goods)

Merupakan barang-barang yang biasanya sering dibeli pelanggan dengan capat dan dengan upaya yang sangat sedikit, misalnya: sabun mandi, Koran, pepsodent.

a. barang kebutuhan pokok: sabun, pepsoden

b. barang dadakan: dibeli tanpa perencanaan/upaya pencarian

• Barang toko (shoping goods)

Merupakan barang-barang yang biasanya dibandingkan berdasarkan kesuaian, kualitas harga dan gaya dalam proses pemilihan dan pembelian produk. Misalnya: perabotan, pakaian, mobil bekas dan peralatan rumah tangga.

• Barang khusus (specialty goods)

Merupakan barang yang mempunyai ciri-ciri/identifikasi merek yang unik dan karena itulah cukup banyak pembeli bersedia melakukan upaya pembelian yang khusus. Misalnya: mobil, peralatan fotografi dan setelan pria.

• Barang yang tidak dicari (unsought goods)

Merupakan barang yang tidak diketahui konsumen atau biasanya mereka tidak terpikir untuk membelinya. Misalnya: asuransi jiwa dan batu nisan

n. Keamanan system pembayaran

Keamanan diartikan sebagai keadaan aman, keadaan bebas dari bahaya. (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Keamanan sistem pembayaran dalam transaksi adalah perasaan aman dan percaya saat konsumen melakukan pembayaran atas transaksi yang telah dilakukan secara online dan yang paling penting adalah perusahaan dapat menjamin semua itu.

o. Karena tidak sempat

Tidak sempat atau sibuk dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana konsumen memiliki jadwal kegiatan yang padat sehingga mereka tidak memiliki banyak waktu luang untuk melakukan kegiatan lainnya diluar kegiatan utamanya itu (dalam kasus ini adalah konsumen sampai tidak mempunyai waktu hanya untuk sekedar melakukan pembelian produk-produk fashion secara langsung/fisik)

G. HIPOTESIS

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap masalah yang diajukan dan jawaban itu masih akan diuji kebenarannya.

Dari kerangka penelitian yang dilakukan, maka dapatlah dikemukakan hipotesis dalam penelitian ini, yaitu :

Ho = situs yang menarik, kemudahan konsumen dalam mengakses, kemudahan dalam transaksi, keamanan system pembayaran, ketepatan waktu pengiriman barang, harga yang terjangkau, jenis produk yang beragam, kualitas produk, praktis, sesuai gaya hidup, mengikuti mode, sebagai sarana pergaulan, hanya karena coba-coba, karena tidak sempat, memperluas relasi sosial menjadi alasan konsumen dalam melakukan pembelian produk fashion secara online.

35

Dokumen terkait