• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alat Pembayaran Internasional

Dalam dokumen sma11eko Ekonomi Chumidatus (Halaman 195-200)

c Sistem Kurs Mengambang Terkendali ( Managed

H. Alat Pembayaran Internasional

Benarkah hanya uang yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional? Tidak bisakah benda-benda lain digunakan sebagai alat pembayaran internasional? Apabila disepakati oleh kedua pihak, bukan

hanya uang yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional, emas dan barang lain juga dapat digunakan. Secara rinci, alat pembayaran internasional terdiri atas:

1. Uang, yang dimaksud uang di sini bisa berupa mata uang dari pihak

yang berpiutang (pengekspor) atau mata uang internasional tertentu sesuai kesepakatan kedua belah pihak, misalnya dolar AS. Cara penyampaiannya bisa dengan menggunakan telegrafis, transfer atau wesel.

2. Emas bila disepakati. Emas juga dapat digunakan sebagai alat

pembayaran. Jumlah emas yang harus diserahkan senilai dengan jumlah uang yang harus dibayarkan.

3. Barang-barang juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran

internasional. Penjualan barang yang dibayar kembali dengan barang sudah dilakukan sejak lama dan dalam perdagangan internasional disebut dengan istilah “perjanjian imbal balik” (countertrade). Bacalah sekilas info berikut!

“Apa itu C o u n t e r t r a d e sC o u n t e r t r a d e sC o u n t e r t r a d e sC o u n t e r t r a d e sC o u n t e r t r a d e s

Perdagangan Imbal-beli atau countertrades adalah perdagangan yang menggunakan barang sebagai alat pembayaran. Itu berarti bila negara A membeli barang dari negara B, negara A akan membangunnya dengan sejumlah barang.

Sistem perdagangan imbal-beli sudah dikenal sepanjang sejarah manusia. Manusia prasejarah, yang belum mengenal uang sebagai alat pembayaran, mempratikkan sistem perdagangan imbal-beli dalam bentuk paling sederhana, yaitu barter. Praktik perdagangan imbal- beli dalam perdagangan internasional pun sudah dikenal sebelum Perang Dunia II, tetapi pada akhir-akhir ini, terutama sejak terjadinya krisis moneter internasional tahun 1982, makin banyak negara yang menerapkan sistem perdagangan imbal beli termasuk Indonesia. Pada umumnya, pola imbal-beli diatur dalam suatu perjanjian atau kontrak, yang menyatakan kesediaan negara yang bersangkutan mengimpor barang-barang dari negara lain yang menjadi mitra dagangnya apabila, sebagai imbalannya, sang mitra bersedia pula membeli produk- produk negara tersebut dengan nilai yang sama.

Indonesia menerapkan sistem perdagangan imbal-beli (counterpurchase) sejak Januari 1982, yaitu dengan dikeluarkannya

Peraturan Pemerintah No. 1/1982. Kebijakan itu menetapkan bahwa setiap pemasok (supplier) asing yang memenangkan kontrak pembelian pemerintah di atas 500 juta rupiah diharuskan membeli, atau memasarkan komoditi Indonesia di luar negeri.

Indonesia sudah mengadakan perjanjian perdagangan imbal-beli dengan 25 negara, terutama Jerman Barat, Jepang, Kanada, dan Singapura. Komoditi yang dibeli dari Indonesia dalam rangka imbal- beli tersebut terutama adalah inti kelapa sawit, kayu lapis, aluminium ingot, udang, biji coklat, tekstil, kopi, karet, rotan, rempah-rempah, pasir silica, timah, nikel, dan lain-lain. Pada tanggal 31 Januari 1989 jumlah keseluruhan perdagangan tersebut mencapai nilai 1.964,71 juta dolar Amerika.

Adam Smith

cara pembayaran internasional clearing internasional counter trades David Ricardo devisa diskriminasi dumping e k s p o r free trade impor

keb. perdagangan internasional keb. perdagangan proteksionis kebijakan perdagangan bebas kuota ekspor kuota impor kurs kurs transaksi kurs UKA larangan ekspor larangan impor letter of credit (LC) open account perdagangan internasional premi privat compensation sistem kurs

sistem kurs bebas

sistem kurs mengambang terkendali

sistem kurs tetap subsidi

tarif ekspor tarif impor

Teori Keunggulan Komparatif Teori Keunggulan Mutlak transfer telegrafis

tunai

wesel (bill of exchange)

Kata Kunci

Kata KunciKata Kunci

Kata KunciKata Kunci

Perdagangan Internasional Perdagangan Internasional Perdagangan Internasional Perdagangan Internasional Perdagangan Internasional 1. 1. 1. 1.

1. A r t iA r t iA r t iA r t iA r t i : Kegiatan menjual dan membeli produk yang terjadi antar negara yang dilakukan individu dengan individu, individu dengan pemerintah atau pemerintah dengan pemerintah. 2.

2. 2. 2.

2. ManfaatManfaatManfaatManfaatManfaat

a. sebagai sumber devisa b. menjaga stabilitas harga c. memperluas lapangan kerja d. mendorong konsumsi e. memperluas alih teknologi

f. memperoleh barang dan jasa yang tidak bisa diproduksi sendiri

3. 3. 3. 3.

3. Faktor-faktor yang mendorongFaktor-faktor yang mendorongFaktor-faktor yang mendorongFaktor-faktor yang mendorongFaktor-faktor yang mendorong a. perbedaan sumber daya alam b. selera (kesukaan) c. penghematan biaya produksi d. perbedaan teknologi e. ingin meningkatkan keuntungan 4.

4. 4. 4.

4. Kebijakan perdagangan internasionalKebijakan perdagangan internasionalKebijakan perdagangan internasionalKebijakan perdagangan internasionalKebijakan perdagangan internasional a. Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional - mengendalikan ekspor dan impor - meningkatkan pertumbuhan ekonomi - menyehatkan neraca pembayaran b. Macam kebijakan perdagangan internasional b.1 Kebijakan perdagangan bebas

alasan-alasannya

- mendorong persaingan antar pengusaha - mendorong penghematan biaya

- menggerakkan perputaran modal, tenaga ahli dan investasi

- memberi pilihan luas bagi konsumen b.2 Kebijakan perdagangan proteksionis

alasan-alasannya

- perdagangan bebas hanya menguntungkan negara maju

- untuk melindungi industri dalam negeri yang baru tumbuh

- untuk membuka lapangan kerja - untuk menyehatkan neraca pembayaran - untuk meningkatkan penerimaan negara Hambatan perdagangan proteksionis: Hambatan perdagangan proteksionis:Hambatan perdagangan proteksionis: Hambatan perdagangan proteksionis:Hambatan perdagangan proteksionis: Kuota impor, kuota ekspor, subsidi, tarif impor, tarif ekspor, premi, diskriminasi harga, larangan ekspor, larangan impor, dumping.

c . c . c . c .

c . Teori perdagangan InternasionalTeori perdagangan InternasionalTeori perdagangan InternasionalTeori perdagangan InternasionalTeori perdagangan Internasional c.1 Teori keunggulan mutlak (Adam Smith) c.2 Teori keunggulan Komparatif (David Ricardo)

Cara Pembayaran Internasional 1. Tunai

2. Telegrafis Transfer 3. Clearing Internasional 4. Wesel (Bill of Exchange) 5. Letter of Credit 6. Private Compensation 7. Open Account Alat Pembayaran Internasional 1. Uang 2. Emas 3. Barang D e v i s a D e v i s aD e v i s a D e v i s aD e v i s a 1. 1.1.

1.1. A r t iA r t iA r t iA r t iA r t i ::::: Semua benda yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional yang bisa berbentuk mata uang asing, emas, wesel, cek dan surat-surat berharga lainnya.

2. 2.2. 2.2. MacamMacamMacamMacamMacam

Berdasarkan sumber: Devisa kredit Devisa Umum

Berdasarkan wujud: Devisa Kartal Devisa Giral

3. 3.3. 3.3. SumberSumberSumberSumberSumber

Ekspor barang, ekspor jasa, PMA/PML, Pinjaman luar negeri, pendapatan atas modal dan investasi dan lain-lain.

4. 4.4. 4.4. F u n g s iF u n g s iF u n g s iF u n g s iF u n g s i

a. sebagai alat pembayaran barang dan jasa impor

b. Sebagai alat pembayaran cicilan utang + bunga

c. Sebagai alat pembiayaan hubungan luar negeri

d. Sebagai sumber pendapatan negara 5.

5.5.

5.5. Tujuan Penggunaan:Tujuan Penggunaan:Tujuan Penggunaan:Tujuan Penggunaan:Tujuan Penggunaan:

a. untuk membayar barang konsumsi - impor b. untuk membayar barang modal - impor c. untuk membayar jasa-jasa keluar negeri d. untuk membiayai pengiriman tim kesenian e. dan lain-lain Kurs KursKurs KursKurs 1. 1. 1. 1.

1. A r t iA r t iA r t iA r t iA r t i ::::: Nilai tukar mata uang asing yang dinyatakan dalam mata uang negeri sendiri

2. 2.2. 2.2. MacamMacamMacamMacamMacam

a. Kurs Uang Kertas Asing (UKA) yaitu kurs yang dipakai sebagai patokan dalam jual beli uang kertas asing

b. Kurs Transaksi, yaitu kurs yang dipakai sebagai patokan dalam melakukan transaksi yang melibatkan mata uang asing 3.

3.3.

3.3. Faktor-faktor yang mempengaruhiFaktor-faktor yang mempengaruhiFaktor-faktor yang mempengaruhiFaktor-faktor yang mempengaruhiFaktor-faktor yang mempengaruhi perubahan kurs

perubahan kurs perubahan kurs perubahan kurs perubahan kurs a. sistem kurs yang dianut b. selera masyarakat c. keadaan neraca pembayaran d. kebijakan devaluasi dan revaluasi e. keadaan kurs antar negara-negara maju f. kekuatan permintaan dan penawaran 4.

4.4.

4.4. Sistem kursSistem kursSistem kursSistem kursSistem kurs a. sistem kurs tetap b. sistem kurs bebas

c. sistem kurs mengambang terkendali 5.

5.5.

5.5. Menghitung nilai tukar valuta berdasarMenghitung nilai tukar valuta berdasarMenghitung nilai tukar valuta berdasarMenghitung nilai tukar valuta berdasarMenghitung nilai tukar valuta berdasar kurs yang berlaku

kurs yang berlaku kurs yang berlaku kurs yang berlaku kurs yang berlaku

a. bila konsumen membeli valuta asing akan dikenai kurs jual, karena posisi money changer (pedagang valas) adalah sebagai penjual.

b. Bila konsumen menjual valuta asing akan dikenai kurs beli, karena posisi money changer (pedagang valas) adalah sebagai pembeli

Evaluasi Akhir Bab

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat mendorong terjadinya

perdagangan internasional, kecuali . . . . A. selera (kesukaan)

B. perbedaan teknologi

C. penghematan biaya produksi D. persamaan pendapatan E. perbedaan sumber daya alam

2. Apel Washington dan Amerika memiliki kualitas dan rasa khusus

dibanding apel-apel lain. Apel Amerika lebih murah diproduksi di Amerika karena cocok dengan iklim Amerika. Dalam hal ini Amerika memiliki . . . .

A. keunggulan apel D. kerugian mutlak

B. keunggulan mutlak E. kerugian komparatif

C. keunggulan komparatif

3. Yang bukan manfaat perdagangan internasional adalah . . . .

A. menjaga stabilitas harga D. sebagai sumber devisa

B. mendorong alih teknologi E. menambah tenaga kerja

C. memperluas konsumsi

4. Kebijakan perdagangan yang memberlakukan berbagai rintangan dan

hambatan perdagangan disebut kebijakan . . . .

A. perfeksionis D. proteksi

B. liberal E. demokratis

C. komunis-sosialis

5. Apabila dua negara mengadakan hubungan perdagangan karena

perbedaan iklim maka akan memberikan . . . .

A. keunggulan sepadan D. keunggulan komparatif

B. keunggulan berbeda E. keunggulan komunikatif

C. keunggulan mutlak

6. Yang merupakan alasan dipergunakannya kebijakan perdagangan bebas

adalah . . . .

A. dapat melindungi industri dalam negeri B. dapat mendorong penghematan biaya

C. untuk membuka lapangan kerja dalam negeri D. untuk mengurangi pengangguran

E. untuk mengurangi persaingan antar pengusaha

7. Bila produsen menjual dengan harga lebih murah di pasar luar negeri

dibanding dengan harga di pasar dalam negeri maka disebut . . . .

A. kuota D. subsidi

B. tarif ekspor E. premi

C. dumping

8. Dalam pembayaran internasional dapat dipergunakan LC, yakni . . . .

A. surat pernyataan tertulis yang dibuat bank atas permohonan nasabah (importir) untuk menyediakan sejumlah uang sebagai pembayaran kepada eksportir.

B. surat pernyataan yang dibuat eksportir kepada bank agar menyediakan uang bagi importir

C. surat yang ditulis penjual yang ditujukan kepada pembeli agar menyerahkan barang

D. surat pernyataan pembayaran utang oleh eksportir. E. surat pernyataan pembayaran utang oleh importir.

9. Cara pembayaran antar bank di negara yang berlainan dengan cara

memindahkan saldo kepada pihak yang berhak berdasarkan hasil rekapitulasi transaksi tiap akhir hari kerja disebut . . . .

A. transfer D. clearing/kliring

B. wesel E. compensation

C. LC

10. Batas jumlah barang yang boleh diekspor atau diimpor disebut . . . .

A. subsidi D. kurs

B. premi E. kredit

C. kuota

11. Yang bukan faktor yang bisa menyebabkan terjadinya perubahan kurs adalah . . . .

A. selera masyarakat B. sistem kurs yang dianut C. keadaan neraca pembayaran D. kebijakan devaluasi dan revaluasi E. jumlah penduduk

Dalam dokumen sma11eko Ekonomi Chumidatus (Halaman 195-200)