• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN KASUS PENELITIAN

5.1 Analisa Perilaku

Yang menjadi kasus pengamatan di sini adalah suatu fasilitas rest area yang terdapat di kota Tebing Tinggi. Fasilitas ini terdiri dari rumah makan, toko kelontong, bengkel sederhana dan tempat pencucian mobil. Pengamatan dapat dilakukan berdasarkan kelompok waktu dan kelompok kegiatan (siapa, apa, dimana, kapan, dan untuk apa). Akan lebih mudah untuk mewadahi/memfasilitasi pola perilaku yang sama dalam suatu lingkungan bina/seting fisik karena adanya kesamaan kebutuhan dan motivasi. Ada beberapa pelaku kegiatan yang dapat diamati (tabel 5.1).

Tabel 5.1 Pelaku kegiatan pada rest area Tebing Tinggi

Sumber: Analisa Penulis

Pelaku Kegiatan Penjual/pengelola (pemilik lokasi kegiatan) Pengemudi truk/mobil muatan

Pengemudi/penumpang bus

Lokasi penelitian berada pada Jalan Lintas Sumatera Km 12 Kelurahan Pabatu, Kota Tebing Tinggi (gambar 5.1). Eksisting lokasi merupakan tempat peristirahatan yang timbul secara alami.

Gambar 5.1 Peta lokasi penelitian Sumber: PT. PUSRI

5.1.1 Tabulasi kegiatan

Dari hasil pemaparan pengamatan kegiatan dan data kuisioner dapat ditabulasikan berdasarkan kategori aktifitas (tabel 5.2, 5.3, 5.4, 5.5, 5.6, dan 5.7) dan diambil kesimpulan sebagai berikut:

Tabel 5.2 Tabulasi aktifitas makan Kategori aktifitas Makan

Pelaku 1. Pengemudi truk/mobil muatan 2. Pengemudi/penumpang bus

3. Pengemudi/penumpang kendaraan pribadi Lokasi Penelitian

Tabel 5.2 (lanjutan) Kategori aktifitas Makan

Kegiatan

Analisa Terdapat kesamaan didalam para pengunjung melakukan kegiatan ini. Setelah lelah melakukan perjalanan pada umumnya aktifitas ini juga dimanfaatkan sebagai saat istirahat. Kesimpulan Selain dibutuhkan tempat yang lega untuk para pengunjung

beristirahat, seting fisik yang memungkinkan para pengunjung untuk mengangkat kaki mereka dan menyandarkan punggung mereka juga diperlukan agar waktu berhenti yang terbatas dapat menjadi optimal.

Tabel 5.3 Tabulasi aktifitas kegiatan sehabis makan Kategori aktifitas Kegiatan sehabis makan

Pelaku 1. Pengemudi truk/mobil muatan 2. Pengemudi/penumpang bus

3. Pengemudi/penumpang kendaraan pribadi Kegiatan

Analisa Para pengunjung yang telah selesai makan sebahagian besar tidak langsung beranjak melanjutkan perjalanan.

Beberapa mencuci kendaraannya dan ada juga yang memeriksa kondisi kendaraannya.

Agar tubuh kembali siap melakukan perjalanan mereka biasanya akan beristirahat sejenak. Menikmati sebatang rokok ataupun sambil bercerita dengan teman seperjalanan.

Kesimpulan Terdapat suatu perbedaan yang signifikan di dalam waktu berhenti pengemudi truk/mobil muatan dan pengemudi/penumpang kendaraan pribadi dengan pengemudi/penumpang bus.

Tabel 5.3 (lanjutan) Kategori aktifitas Kegiatan sehabis makan

Kesimpulan Waktu berhenti yang lebih fleksibel pada pengemudi truk/mobil muatan dan pengemudi/penumpang kendaraan pribadi memungkinkan mereka untuk berhenti dan beristirahat lebih lama. Berbeda dengan pengemudi/penumpang bus yang waktunya lebih terbatas.

Pengunjung yang sebahagian merokok mempengaruhi seting ruang yang bersifat terbuka dengan udara bebas yang mengalir.

Sumber: Analisa Penulis

Tabel 5.4 Tabulasi aktifitas istirahat Kategori aktifitas Istirahat

Pelaku 1. Pengemudi truk/mobil muatan

2. Pengemudi/penumpang kendaraan pribadi Kegiatan

Tabel 5.4 (lanjutan) Kategori aktifitas Istirahat

Analisa Pengunjung yang beristirahat ada yang menggunakan bangku yang tersedia untuk tidur. Ada juga yang memilih untuk beristirahat dikendaraannya. Sebahagian lagi hanya sekedar menikmati minuman dan menghisap rokok ataupun bercerita dengan temannya.

Kesimpulan Perlunya disediakan balai-balai atau tempat untuk pengunjung beristirahat sehingga mereka dapat beristirahat dengan lebih layak dan nyaman.

Sumber: Analisa Penulis

Tabel 5.5 Tabulasi aktifitas bersosialisasi Kategori aktifitas Bersosialisasi

Pelaku 1. Pengemudi truk/mobil muatan

2. Pengemudi/penumpang kendaraan pribadi Kegiatan

Tabel 5.5 (lanjutan) Kategori aktifitas Bersosialisasi

Analisa Pengunjung yang mengisi waktu luang dengan bermain kartu. Mereka bermain di area samping kedai untuk menghindari rasa tidak nyaman dari pengunjung yang lain.

Saling bercerita dan bertukar informasi kondisi jalanan dengan sesama pengendara.

Pada saat malam hari dimana pelanggan yang datang hampir seluruhnya adalah pengemudi truk, mereka saling bercerita satu dan yang lain. Bercerita sambil menikmati secangkir kopi. Sambil mengangkat kaki dan melepas lelah. Selesai makan malam ada yang melanjutkan perjalanan tetapi ada juga yang memilih bersantai ataupun istirahat hingga pagi hari.

Kesimpulan Pengunjung yang bermain kartu lebih memilih menghindar ke area samping untuk menghindari rasa tidak nyaman dari pengunjung lain sehingga perlunya pemisahan area bagi mereka. Para pengendara sering kali berbagi tentang kondisi jalanan. Pengunjung yang beristirahat pada umumnya adalah pengemudi truk/mobil muatan dan Pengemudi/penumpang kendaraan pribadi yang waktu berhentinya lebih fleksibel. Sumber: Analisa Penulis

Tabel 5.6 Tabulasi aktifitas kamar mandi Kategori aktifitas Kamar mandi

Pelaku 1. Pengemudi truk/mobil muatan 2. Pengemudi/penumpang bus

3. Pengemudi/penumpang kendaraan pribadi Kegiatan

Analisa Pengunjung yang datang pada saat jam IShaMa biasanya datang dalam jumlah yang besar. Antrian yang panjang terjadi di depan kamar mandi. Para pengunjung ada yang antri sambil duduk dikursi dan ada yang memilih tetap berdiri

Beberapa pengunjung menghisap rokok selama berada di dalam kamar mandi. Hal ini mengakibatkan perlunya sirkulasi udara yang lebih baik untuk mencegah asap rokok tetap berputar di dalam ruangan kamar mandi.

Kesimpulan Agar tidak terjadi antrian yang terlampau panjang maka jumlah kamar mandi harus sebanding dengan jumlah pengunjung.

Tabel 5.6 (lanjutan) Kategori aktifitas Kamar mandi

Kesimpulan Area antrian harus lah cukup luas agar tidak terjadi antrian yang menumpuk dan saling memotong giliran.

Seting kamar mandi haruslah memiliki sirkulasi udara yang baik.

Sumber: Analisa Penulis

Tabel 5.7 Tabulasi aktifitas Shalat Kategori aktifitas Shalat

Pelaku 1. Pengemudi truk/mobil muatan 2. Pengemudi/penumpang bus

3. Pengemudi/penumpang kendaraan pribadi Kegiatan

Analisa Beberapa pengunjung tetap membawa barang bawaan mereka selama mereka akan Shalat. Selama mereka melaksanakan Shalat, barang mereka akan diletakkan di samping ataupun di

Tabel 5.7 (lanjutan) Kategori aktifitas Shalat

belakang shaf Shalat.

Karena tidak tersedianya ruang istirahat maka pengunjung yang telah selesai Shalat ada yang istirahat dan tidur sejenak di Mushala.

Kesimpulan Perlunya ada tempat penyimpanan ataupun tempat penitipan barang.

Perlunya area istirahat agar pengunjung yang ingin istirahat tidak tidur di Mushala dan mengganggu pengunjung yang lain. Sumber: Analisa Penulis

Pengamatan yang dilakukan berdasarkan kelompok waktu dan kelompok kegiatan (siapa, apa, dimana, kapan, dan untuk apa). Akan lebih mudah untuk mewadahi/memfasilitasi pola perilaku yang sama dalam suatu lingkungan bina/seting fisik karena adanya kesamaan kebutuhan dan motivasi.

Berdasarkan hasil pengamatan di atas maka dapat diambil analisa dan kesimpulan dari pola aktifitas perilaku pengunjung. Analisa dan kesimpulan tersebut menjadi salah satu bahan pertimbangan di dalam melakukan desain sehingga desain lebih tepat sasaran.

5.1.2 Pemetaan perilaku secara Place-centeredMapping

Yang akan dipetakan di sini adalah ruang-ruang yang dipergunakan para pelaku di Rest Area Tebing Tinggi ini (gambar 5.2).

Gambar 5.2 Pemetaan Place-centered MappingRest Area Tebing Tinggi Sumber: Analisa Penulis

Pengelola

Pengemudi truk/mobil muatan Pengemudi/penumpang bus

Pengemudi/penumpang kendaraan pribadi Bengkel Mushalla Toilet Balai- balai Ruang Pedagang Area saji

5.1.3 Pemetaan perilaku secara Person-centeredMapping

Yang akan dipetakan di sini adalah pola pergerakan para pelaku di Rest Area Tebing Tinggi ini (gambar 5.3).

Gambar 5.3 Pemetaan Person-centered MappingRest Area Tebing Tinggi Sumber: Analisa Penulis

Bengkel Mushalla Toilet Balai- balai Ruang Pedagang Area saji Pengelola

Pengemudi truk/mobil muatan Pengemudi/penumpang bus

Dokumen terkait