Kuadran IV Sektor relatif tertinggal
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.3 Analisa Persepsi Masyarakat terhadap Kab. Padang Lawas Utara
Persepsi masyarakat dalam penelitian ini adalah penilaian terhadap pemekaran daerah Padang Lawas Utara yang dibatasi dengan membandingkan lima variabel dimana masing-masing dari variabel tersebut memiliki tiga indikator pada ekspektasi atau harapan responden sebelum pemekaran dan persepsi responden pada kondisi saat ini, kelima variabel tersebut adalah : (1) layanan pemerintahan yang langsung diterima oleh masyarakat (2) pembangunan/pengembangan sarana dan prasarana wilayah (3) sosial budaya (4) kehidupan ekonomi masyarakat (5) ekonomi daerah. Untuk mengukur
penilaian ekspektasi dan persepsi responden digunakan skala likert, dimana jika responden memiliki jawaban Sangat Setuju (SS) terhadap pernyataan yang ada di kuesioner maka responden akan memilih angka lima (5), jika hanya setuju (S) responden memilih angka empat (4) di kolom kuesioner yang tersedia, jika kurang setuju (KS) terhadap pernyataan maka pilihan responden adalah tiga (3) dan untuk jawaban tidak setuju (TS) serta jawaban sangat tidak setuju (STS) pilihannya adalah angka dua (2) dan satu (1). Hasil perbandingan antara harapan dan persepsi tersebut adalah diuraikan dalam tabel dan gambar grafik sebagai berikut :
4.3.1 Layanan Kepemerintahan
Masyarakat di Kabupaten Padang Lawas Utara mengharapkan dengan adanya pemekaran daerah, akan terjadi peningkatan layanan kepemerintahan terhadap masyarakat, meskipun tetap ada juga yang menyatakan apatis pada saat awal proses pemekaran daerah yaitu sebanyak 2 responden atau sekitar 1 % dan yang menyatakan bahwa harapan responden terhadap pemekaran belum tentu dapat segera meningkatkan layanan pemerintahan sebanyak 10 responden atau sekitar 10,7 %, sedangkan yang menyatakan optimis harapannya pada saat pemekaran daerah sebanyak 57 responden atau sekitar 63 % dan yang menyatakan harapannya sangat besar sekali akan terjadi peningkatan layanan pemerintahan ketika terjadi pemekaran daerah sebanyak 21 responden (26 %), seperti ditampilkan dalam Tabel 4.12.
Tabel 4.12. Penilaian Responden terhadap Layanan Kepemerintahan Tahun 2012
Sumber : Data Primer, Tahun 2012 (Diolah)
Harapan masyarakat yang demikian merupakan tujuan dari pemekaran daerah dimana rentang kendali pemerintah terhadap pemerintah bawahannya akan lebih efektif dan efisien, termasuk upaya pengawasan.
Ketika ditanyakan tentang persepsi responden terhadap pelayanan kepemerintahan saat ini, ada sebanyak 3 responden atau sekitar 1,11 % yang menyatakan tidak merasakan adanya peningkatan pelayanan kepemerintahan, dan yang menyatakan kurang setuju bahwa pelayanan kepemerintahan sudah meningkat ada sebanyak 26 orang (28 %), yang menyatakan setuju bahwa sudah ada peningkatan pelayanan kepemerintahan terhadap masyarakat sebanyak 41 orang (44 %) yang menyatakan sangat setuju bahwa pelayanan kepemerintahan saat ini sudah sangat lebih baik jika dibandingkan pada kondisi sebelum pemekaran sebanyak 20 orang (27 %). Kesimpulan penilaian ekspektasi dan persepsi responden setelah pemekaran terhadap
No
1
Urusan administrasi semakin mudah dibandingkan masih bergabung dengan kabupaten induk
1 6 57 26 90 21 42 27 90
2
Urusan administrasi semakin murah dibandingkan masih bergabung dengan kabupaten induk
1 12 50 27 90 1 27 35 27 90
3
Pengetahuan tentang hak & kewajiban warga negara bertambah 11 63 16 90 2 27 43 18 90 1 1 29 170 69 1 2 75 120 72 0,33 0,33 9,67 56,7 23 0,33 0,67 25 40 24 0,37 0,37 10,7 63 26 0,37 0,74 28 44,4 27 Pernyataan : I. Total Penilaian Rata-Rata Penilaian Presentase Penilaian (%)
Jumlah Pilihan Responden Setelah Pemekaran Jumlah Pilihan Responden
Sebelum Pemekaran Variabel : Layanan Kepemerintahan Jml Resp Jml Resp 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
layanan kepemerintahan Kabupaten Padang Lawas Utara digambarkan secara grafik pada gambar 4.1.
Gambar 4.1 Penilaian ekspektasi dan persepsi responden terhadap Layanan Kepemerintahan Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012
Sumber : Lampiran 9 (hasil analisa ekspektasi responden sebelum pemekaran & persepsi reseponden setelah pemekaran terhadap layanan kepemerintahan Kab. Padang Lawas Utara Tahun 2012)
4.3.2 Sarana Prasarana Wilayah
Dengan dimekarkannya Kabupaten Padang Lawas Utara, maka tanggung jawab pembangunan/pengembangan sarana dan prasarana umum adalah masing-masing kabupaten. Pemekaran daerah, membuat harapan para responden terhadap pembangunan sarana dan prasarana akan bertambah dan lebih baik.
Ada sebanyak 5 responden (5,19 %) menyatakan kurang setuju bahwa dengan pemekaran daerah akan ada pembangunan sarana prasarana wilayah, dan yang menyatakan memiliki harapan dengan pemekaran daerah akan ada peningkatan pembangunan sarana prasarana wilayah sebanyak 54 responden (60 %) sedangkan yang menyatakan sangat setuju bahwa harapan responden dengan pemekaran daerah peningkatan pembangunan sarana dan prasarana wilayah akan terjadi bahkan
Penilaian responden terhadap Layanan Kepemerintahan
0 20 40 60 80 1 2 3 4 5 Pilihan responden P ro sen tase p en il ai an Ekspektasi Responden Persepsi Responden
pembangunan akan bermanfaat langsung bagi masyarakat Kabupaten Padang Lawas Utara ada sebanyak 31 responden (35 %).
Tabel 4.13. Penilaian Responden terhadap Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah Tahun 2012
Sumber : Data Primer, Tahun 2012 (Diolah)
Persepsi responden terhadap peningkatan pembangunan sarana prasarana wilayah saat ini setelah pemekaran, ada sebanyak 7 responden (7,41 %) menyatakan tidak merasakan adanya peningkatan pembangunan dan 20 responden (21,5 %) menyatakan kurang setuju bahwa sudah terjadi peningkatan sarana prasarana wilayah pada seluruh kecamatan dan seluruh seluruh sektor, masih ada juga kekurangan, sebanyak 31 responden (34,1 %) menyatakan setuju bahwa sudah ada peningkatan pembangunan sarana prasarana wilayah setelah terjadinya pemekaran daerah dan 32 responden (37 %) yang menyatakan sangat setuju bahwa setelah terjadi pemekaran daerah Padang Lawas Utara pembangunan sarana prasarana wilayah telah mengalami peningkatan yang pesat dibanding kondisi jika masih bergabung dengan kabupaten induk atau sebelum
No
1 Jumlah sarana prasarana
semakin bertambah 5 44 41 90 8 21 25 36 90
2 Sarana prasarana daerah
berfungsi lebih baik 3 66 21 90 8 18 35 29 90
3
Sarana prasarana yang dibangun, bermanfaat langsung bagi masyarakat 6 52 32 90 4 19 32 35 90 0 0 14 162 94 0 20 58 92 100 0 0 4,7 54 31 0 6,67 19 31 33 0 0 5,2 60 35 0 7,41 21 34 37 Jml Resp Variabel :
Sarana Prasarana Wilayah
2 3 4 5 1
Jumlah Pilihan Responden
Sebelum Pemekaran Jml Resp II 2 3 4 5 Total Penilaian Rata-Rata Penilaian Presentase Penilaian (%)
Jumlah Pilihan Responden
Setelah Pemekaran Pernyataan : 1
persepsi responden setelah pemekaran terhadap pembangunan sarana dan prasarana wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara digambarkan secara grafik pada gambar 4.2.
Gambar 4.2 Penilaian ekspektasi dan persepsi responden terhadap Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012
Sumber : Lampiran 10 (hasil analisa ekspektasi responden sebelum pemekaran dan persepsi reseponden setelah pemekaran terhadap pembangunan sarana prasarana wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012)
4.3.3 Sosial Budaya
Dari hasil wawancara terhadap responden terhadap indikator pembangunan sosial budaya masyarakat Kabupaten Padang Lawas Utara yang dilihat melalui variabel pendidikan, kesehatan dan ketrlibatan para pemuka adat dalam penyelenggaraan upacara adat maupun kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dapat digambarkan dalam tabel 4.14.
Ada sebanyak 1 responden (0,37 %) menyatakan tidak setuju dengan pemekaran daerah maka pembangunan sosial budaya masyarakat akan meningkat, ada sebanyak 7 responden (6,67 %) berpendapat bahwa belum tentu dengan adanya pemekaran daerah maka berharap bahwa akan ada peningkatan pembangunan sosial budaya, dan ada 52 responden (57,78 %) berpendapat bahwa dengan pemekaran daerah responden berharap akan ada pembangunan sosial budaya masyarakat dan sebanyak 30 responden (35,19 %)
Peniliaian Responden terhadap Pembangunan Sarana dan Prasarana Wilayah Kab. Padang Lawas Utara 2012
0 20 40 60 80 1 2 3 4 5 Pilihan Responden P ro sen tase P en il ai an Ekspektasi Responden Persepsi Responden
sangat setuju bahwa dengan pemekaran daerah maka responden berharap akan ada peningkatan pembangunan sosial budaya masyarakat
Tabel 4.14. Penilaian Responden terhadap Pembangunan Sosial Budaya Tahun 2012
Sumber : Data Primer, Tahun 2012 (Diolah)
Ketika ditanya persepsi responden tentang kondisi saat ini setelah pemekaran daerah Padang Lawas Utara bagaimana pembangunan sosial budaya masyarakat, sebanyak 10 responden (11,48 %) tidak setuju adanya peningkatan pembangunan sosial budaya masyarakat, dan 14 responden (15,19 %) berpendapat kurang setuju bahwa peningkatan pembangunan sosial budaya sudah terjadi, dan yang setuju dengan pernyataan sudah ada peningkatan pembangunan sosial budaya masyarakat ada 38 responden (42,2 %) dan 28 responden (31,11 %) sangat setuju bahwa sudah terjadi peningkatan pembangunan sosial budaya masyarakat setelah terbentuknya Kabupaten
No
1 Kualitas pendidikan semakin
baik 6 61 23 90 12 15 35 28 90
2 Kualitas kesehatan masyarakat
semakin baik 1 5 57 27 90 10 13 39 28 90
3
Acara -acara adat daerah lebih sering diselenggarakan dan dikembangkan oleh pemerintah dan masyarakat 7 38 45 90 9 13 40 28 90 0 1 18 156 95 0 31 41 114 84 0 0,33 6 52 32 0 10,33 13,7 38 28 0 0,37 6,67 57,8 35 0 11,48 15,2 42,2 31,1 Presentase Penilaian (%) Rata-Rata Penilaian Total Penilaian
Jumlah Pilihan Responden Setelah Pemekaran Pernyataan : 1
Jumlah Pilihan Responden Sebelum Pemekaran Jml Resp III 2 3 4 5 Jml Resp Variabel : Sosial Budaya 2 3 4 5 1
Padang Lawas Utara. Kesimpulan penilaian ekspektasi dan persepsi responden setelah pemekaran terhadap pembangunan sosial budaya Kabupaten Padang Lawas Utara digambarkan secara grafik pada gambar 4.3.
Gambar 4.3 Penilaian ekspektasi dan persepsi responden terhadap Pembangunan Sosial Budaya
Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012
Sumber : Lampiran 9 (hasil analisa ekspektasi sebelum pemekaran & persepsi setelah pemekaran terhadap pembangunan sarana prasarana wilayah Kab. Padang Lawas Utara Tahun 2012)
4.3.4 Kehidupan Ekonomi Masyarakat
Pengaruh pemekaran daerah terhadap perekonomian rumah tangga responden tidak secara langsung dapat dirasakan oleh responden. Namun dari wawancara kepada responden ada yang menyatakan bahwa mata pencahariannya bertambah setelah adanya pemekaran daerah dan dengan adanya pemekaran daerah semakin mudah mendapatkan kebutuhan rumah tangga.
Ada sebanyak 2 responden (0,74 %) yang menyatakan bahwa tidak setuju dengan adanya pemekaran daerah akan banyak terjadinya peningkatan kehidupan ekonomi masyarakat, demikian juga yang kurang setuju terhadap pernyataan bahwa dengan pemekaran daerah kehidupan ekonomi masyarakat akan bertambah menjadi baik sebanyak 8 responden (8,52 %) namun yang menyatakan setuju bahwa dengan adanya pemekaran daerah maka akan ada peningkatan keadaan kehidupan ekonomi masyarakat
Penilaian Responden terhadap Pembangunan Sosial Budaya Kab. Padang Lawas Utara 2012
0 20 40 60 80 1 2 3 4 5 Pilihan Responden P ro sen tase P en ilai an Ekspektasi Responden Persepsi Responden
sebanyak 56 responden (61,5 %) dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 24 responden (29,3 %).
Persepsi responden ada sebanyak 4 responden (4,07 %) yang menyatakan sangat tidak setuju bahwa kondisi kehidupan ekonomi masyarakat saat ini sudah bertambah baik, dan ada 11 responden (10,74 %) tidak setuju bahwa telah terjadi perbaikan kondisi kehidupan ekonomi masyarakat saat ini seperti yang diharapkan pada saat akan terjadinya pemekaran daerah, sedangkan yang kurang setuju bahwa perbaikan kondisi kehidupan ekonomi masyarakat saat ini seperti yang diharapkan pada saat akan terjadinya pemekaran daerah sebanyak 16 responden (17,8 %) dan setuju dengan pernyataan bahwa kondisi perekonomian masyarakat saat ini sudah lebih baik dibanding sebelum pemekaran ada sebanyak 37 responden (41,5 %) yang menyatakan sangat setuju bahwa telah terjadi perbaikan kondisi kehidupan ekonomi masyarakat sebanyak 22 responden (25,9 %).
Tabel 4.15. Penilaian Responden terhadap Kehidupan Ekonomi Masyarakat Setelah Pemekaran Daerah, Tahun 2012 No
1 Mata pencaharian pokok saya
semakin bertambah 1 8 50 31 90 4 11 15 28 32 90
2 Mencari kerja lebih mudah 1 9 51 29 90 7 9 18 38 18 90
3 Semakin mudah mendapatkan
kebutuhan rumah tangga 6 65 19 90 9 15 46 20 90
1 1 23 166 79 11 29 48 112 70 0,33 0,33 7,7 55 26 3,67 9,667 16 37 23 0,37 0,37 8,5 61 29 4,07 10,74 18 41 26 Jml Resp IV 2 3 4 5 Jml Resp Kehidupan Ekonomi Masyarakat
2 3
Jumlah Pilihan Responden Setelah Pemekaran
Pernyataan : 1
Jumlah Pilihan Responden Sebelum Pemekaran Variabel : 4 5 1 Total Penilaian Rata-Rata Penilaian Presentase Penilaian (%)
Sumber : Data Primer, Tahun 2012 (Diolah)
Gambar 4.4 Penilaian ekspektasi dan persepsi responden terhadap Pembangunan Kehidupan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012
Sumber : Lampiran 12 (hasil analisa ekspektasi responden sebelum pemekaran dan persepsi reseponden setelah pemekaran terhadap kehidupan
ekonomi masyarakat Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012)
4.3.5 Ekonomi Daerah
Responden juga ditanyakan apa yang diharapkan responden jika pemekaran daerah terjadi, terhadap kebijakan ekonomi yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara.
Ada sebanyak 2 responden (0,74 %) yang menyatakan tidak yakin bahwa pemerintah akan memiliki kebijakan dalam menggerakkan perekonomian daerah dan kemampuan dalam menggalang kekuatan potensi ekonomi dari berbagai elemen masyarakat, dan 12 responden (12,96%) menyatakan kurang setuju jika pemekaran daerah terjadi, maka pemerintah memiliki kebijakan dan kemampuan dalam menggerakkan perekonomian daerah, ada sebanyak 52 responden (58,1%) berharap jika pemekaran daerah terjadi maka pemerintah akan memiliki kebijakan dan kemampuan dalam menggerakkan perekonomian daerah, dan sangat setuju dengan pernyataan yang
Penilaian Responden terhadap Kehidupan Ekonomi Masyarakat Kab. Padang Lawas Utara 2012
0 20 40 60 80 1 2 3 4 5 Pilihan Responden P ro sen tase P en il ai an Ekspektasi Responden Persepsi Responden
sama adalah sebanyak 24 responden (28,1%). Seperti diuraikan pada Tabel 4.16 dan Gambar 4.5.
Tabel 4.16. Penilaian Responden terhadap Pembangunan Ekonomi Daerah Tahun 2012 Sum ber : Data Prim er, Tahu n 2012 (Diol ah) Untu k pernyataan bahwa setelah pemekaran daerah Padang Lawas Utara saat ini pemerintah memiliki kebijakan dan kemampuan dalam menggerakkan perekonomian daerah maka ada sebanyak 7 responden (7,78 %) yang menyatakan sangat tidak setuju bahwa pemerintah daerah memiliki kebijakan pembinaan serta pengembangan ekonomi daerah, dan ada 11 responden (12,22 %) tidak setuju bahwa pemerintah telah memiliki kebijakan dan kemampuan dalam menggerakkan perekonomian daerah seperti yang diharapkan pada saat akan terjadinya pemekaran daerah, sedangkan yang kurang setuju ada sebanyak 22 responden (24,8 %) dan yang setuju dengan pernyataan tersebut ada sebanyak 29 responden (32,6 %) dan yang menyatakan sangat setuju bahwa Pemkab Padang Lawas Utara telah memiliki kebijakan dan kemampuan dalam menggerakkan perekonomian daerah serta melakukan pembinaan kepada wirausaha ada sebanyak 21 responden (22,59 %).
No
1
Pemkab Paluta memiliki kebijakan pengembangan komoditi unggulan untukpeningkatan per ekonomian rakyat
1 8 51 30 90 9 27 31 23 90 2
Pemkab Paluta berupaya
meningkatkan kemampuan teknologi daerah
1 15 50 24 90 12 14 23 22 19 90 3
Adanya upaya Pemkab Paluta dalam pembinaan dan pengembangan kewirausahaan daerah 12 56 22 90 9 10 17 35 19 90 1 1 35 157 76 21 33 67 88 61 0,333 0,33 11,7 52,3 25 7 11 22,3 29,3 20,3 0,37 0,37 13 58,1 28 7,78 12,22 24,8 32,6 22,6 V 2 3 4 Jml Resp Ekonomi Daerah
Jumlah Pilihan Responden Setelah Pemekaran
1 Jml
Resp 5 1
Jumlah Pilihan Responden Sebelum Pemekaran Variabel : 4 5 2 3 Total Penilaian Rata-Rata Penilaian Presentase Penilaian (%) Pernyataan :
Gambar 4.5 Penilaian ekspektasi dan persepsi responden terhadap Pembangunan Ekonomi Daerah
Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012
Sumber : Lampiran 13 (hasil analisa ekspektasi responden sebelum pemekaran dan
persepsi reseponden setelah pemekaran terhadap pembagunan ekonomi daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012)
4.4 Strategi Regional Branding Bagi Pengembangan Wilayah Kabupaten