• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Hasil Belajar Kelas Kontrol

Dalam dokumen S BIND 0907619 Chapter 4 (Halaman 79-91)

MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF (STUD ENT ACTIVE LEARNING) BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

B. Kemampuan Menulis Sebelum dan Sesudah Penerapan Model Pembelajaran Siswa Aktif Siswa SMP di Kabupaten Bandung Barat

3. Analisis Hasil Belajar Kelas Kontrol

Kelas kontrol merupakan kelas yang dijadikan sebagai kelas pembanding dalam penerapan model pembelajaran siswa aktif dalam pembelajaran menulis karangan narasi. Seperti halnya kelas eksperimen, kelas kontrol pun terdiri dari 3 kelas yang berbeda. Dalam pembelajarannya, kelas pembanding ini menerapkan metode diskusi dalam pembelajaran menulis karangan narasi. Hasil penerapan metode diskusi pada kelas pembanding secara kumulatif penulis sajikan pada tabel-tabel berikut ini.

a. Kelas VIII-B SMP Negeri 1 Batujajar Kabupaten Bandung Barat Data analisis hasil belajar kelas kontrol di kelas VIII-A SMP Negeri 1 Batujajar Kabupaten Bandung Barat dinilai berdasarkan hasil unjuk kerja dalam menulis karangan narasi. Karangan narasi siswa dinilai berdasarkan empat unsur penilaian. Keempat unsur tersebut adalah alur, tokoh, setting/latar, dan tema. Karangan narasi siswa akan diskor berdasarkan keempat unsur tersebut dengan bobot nilai masing- masing 25, Dengan demikian, skor idealnya sebesar 100.

Tabel 4.15

Rekapitulasi Hasil Tes Pembelajaran Tahap II SMP Negeri 1 Batujajar Kabupaten Bandung Barat

No NAMA SISWA Prete s JML Poste s JML

A B C D A B C D 1 SK-A-001 10 15 15 10 50 15 15 15 20 65 2 SK-A-002 10 10 15 15 50 15 20 15 15 65 3 SK-A-003 10 10 10 20 50 15 15 15 20 65 4 SK-A-004 10 15 10 10 45 15 15 20 10 60 5 SK-A-005 15 20 10 10 55 10 20 20 20 70 6 SK-A-006 10 10 10 10 40 15 15 10 15 55

Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015

MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF (STUD ENT ACTIVE LEARNING) BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

7 SK-A-007 10 15 15 25 65 20 25 10 15 70 8 SK-A-008 10 10 15 20 55 20 20 15 15 70 9 SK-A-009 10 20 15 10 55 15 10 10 20 55 10 SK-A-010 15 15 15 10 55 20 20 15 15 70 11 SK-A-011 15 10 15 10 50 15 15 20 20 70 12 SK-A-012 15 15 15 10 55 25 20 20 15 80 13 SK-A-013 15 15 10 15 55 10 10 15 20 55 14 SK-A-014 10 15 15 15 55 15 15 15 15 60 15 SK-A-015 10 15 15 10 50 20 10 15 20 65 16 SK-A-016 15 15 20 5 55 20 20 15 15 70 17 SK-A-017 15 20 10 10 55 20 15 10 15 60 18 SK-A-018 15 20 15 15 65 10 10 25 15 60 19 SK-A-019 15 20 10 20 65 20 20 20 15 75 20 SK-A-020 10 20 15 10 55 15 20 20 15 70 21 SK-A-021 15 15 15 10 55 20 10 15 20 65 22 SK-A-022 10 15 15 10 50 20 25 20 20 85 23 SK-A-023 15 15 15 10 55 15 20 15 20 70 24 SK-A-024 15 15 15 20 65 10 15 20 20 65 25 SK-A-025 15 15 10 10 50 10 15 20 25 70 26 SK-A-026 15 15 20 10 60 15 10 20 25 70 27 SK-A-027 10 15 25 15 65 15 15 20 20 70 28 SK-A-027 15 20 10 10 55 20 15 20 15 70 29 SK-A-029 20 15 15 15 65 15 15 20 20 70 30 SK-A-030 10 10 10 15 45 15 20 25 15 75 31 SK-A-032 10 15 15 10 50 20 20 15 25 80 32 SK-A-032 10 20 10 10 50 15 20 15 15 65 33 SK-A-033 10 15 15 15 55 10 10 15 20 55 34 SK-A-034 20 15 15 15 65 20 15 25 15 75 35 SK-A-035 15 20 15 15 65 20 20 20 10 70 36 SK-A-036 15 15 15 15 60 15 20 15 15 65 37 SK-A-037 10 15 20 15 60 20 10 15 25 70 38 SK-A-038 10 15 5 10 40 15 15 15 20 65 39 SK-A-039 10 15 15 10 50 20 20 10 15 65 40 SK-A-040 10 15 15 5 45 10 25 20 15 70 41 SK-A-041 10 20 15 10 55 10 15 15 15 55 42 SE-A-042 10 15 10 5 40 20 20 10 15 65 JUMLAH 2280 2820 RATA-RATA 54.29 67.14 Keterangan: A = Alur

Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015

MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF (STUD ENT ACTIVE LEARNING) BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

B = Tokoh

C = Setting/ Latar D = Tema

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pada tahap 2 kelas pembanding B1 dilakukan tes awal (pretes) dan tes akhir (postes) dalam menulis karangan narasi, hasil pretes menunjukan bahwa perolehan rata-rata hasil belajar siswa adalah 54,29 dengan nilai terkecilnya 40 dan nilai terbesarnya 65. Sedangkan pada saat postes menunjukan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 67,14 dengan nilai terkecil yaitu 55 dan nilai terbesar 85. Rata-rata hasil pretes menunjukan bahwa rata-rata siswa belum mencapai KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu 70, demikian pula rata-rata hasil belajar postes siswa belum mencapai KKM karena masih di bawah 70.

Analisi Karangan Siswa

Siswa yang mendapat nilai tertinggi :

Nama : Noviyanti Kelas : VII-C

Judul : Pengalaman MOPD

Dari hasil analisis karangan narasi Peserta didik di atas mendapatkan keseluruhan skor preetestnya yaitu 50 sedangkan skor postestnya 85. Struktur cerita narasi terdiri dari : tema, alur,tokoh, dan latar/seting. Masing-masing unsur tersebut akan diuraikan Penulis sebagai berikut:

1) Alur

Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan di jalin dengan seksama dan menggerakkan jalan cerita melalui rumitan/ permasalahan kearah klimaks dan selesaian, pautannya dapat diwujudkan oleh hubungan waktu dan hubungan sebab akibat. Alur dalam cerita narasi yang berjudul “Pengalaman MOPD” yaitu Alur Maju/ alur yang susunan peristiwanya berjalan teratur dari awal hingga akhir cerita.

Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015

MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF (STUD ENT ACTIVE LEARNING) BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tokoh merupakan salah satu unsur penting dalam cerita. Kehadiran tokoh melalui berbagai peristiwa melahirkan konflik-konflik, dalam konflik-konflik inilah yang menggerakkan suatu cerita. Tokoh yang ada dalam cerita ini adalah : tokoh aku, teman-teman, dan kakak kelas. Tokoh utama dalam cerita ini adalah tokoh aku yang sekaligus menjadi pencerita dan pelaku cerita.

3) Setting/ Latar

Setting dalam karya fiksi bukan hanya berupa tempat, waktu, peristiwa, suasana serta benda-benda dalam lingkungan tertentu, melainkan juga dapat berupa suasana yang berhubungan dengan sikap, jalan pikiran, prasangka maupun gaya hidup masyarakat dalam menanggapi suatu problema tertentu. Seting/latar dalam ceritanya yaitu SMPN 3 CISARUA atau tempat tokoh aku menjalani MOPD.

4) Tema

Tema dari cerita narasi ini adalah Kebanggan siswa baru mengikuti Masa Orientasi Siswa.

Siswa yang mendapat nilai terendah:

Nama : Dik Dik Kelas : VII

Judul : Saat Menyelenggarakan 17 Agustus

Dari hasil analisis karangan narasi Peserta didik di atas mendapatkan keseluruhan skor preetestnya yaitu 55 sedangkan skor postestnya 55. Struktur cerita narasi terdiri dari : tema, alur, tokoh, dan latar/seting. Masing-masing unsur tersebut akan diuraikan penulis sebagai berikut.

1) Alur

Rangkaian peristiwa dalam cerita narasi yang berjudul “Liburan ke Dufan” yaitu Alur Kronologis atau alur yang susunan peristiwanya berjalan sesuai urutan waktu.

Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015

MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF (STUD ENT ACTIVE LEARNING) BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tokoh merupakan salah satu unsur penting dalam cerita. Tokoh yang ada dalam cerita narasi ini adalah : aku dan teman. Tokoh utama dalam cerita ini adalah tokoh Aku yang sekaligus menjadi pelaku dalam cerita, menyelenggarakan 17 Aguustus.

3) Setting/ Latar

Setting /latar yang terdapat dalam cerita adalah latar tempat di: lapangan, kantor Rw.

4) Tema

Tema dari cerita ini ialah kemeriahan hari kemerdekaan di tempat tinggal. b. Kelas VIII-B SMP Negeri Saguling Kecamatan Saguling Kabupaten

Bandung Barat

Data analisis hasil belajar kelas kontrol di kelas VIII-B SMP Negeri Saguling Kecamatan Saguling Kabupaten Bandung Barat dinilai berdasarkan hasil unjuk kerja dalam menulis karangan narasi. Karangan karasi siswa dinilai berdasarkan empat unsur penilaian. Keempat unsur tersebut adalah alur, tokoh, setting/latar, dan tema. Karangan narasi siswa akan diskor berdasarkan keempat unsur tersebut dengan bobot nilai masing-masing 25, Dengan demikian, skor idealnya sebesar 100.

Tabel 4.16

Rekapitulasi Hasil Tes Berdasarkan Aspek Karangan Narasi Tahap II SMP Negeri 1 Saguling Kecamatan Saguling Kabupaten Bandung Barat

No NAMA SISWA Prete s JML Poste s JML

A B C D A B C D 1 SK-B-001 15 15 10 10 50 15 15 15 10 55 2 SK-B-002 10 10 15 15 50 15 10 15 15 55 3 SK-B-003 10 10 5 5 30 10 5 15 10 40 4 SK-B-004 10 20 15 10 55 10 25 20 15 70 5 SK-B-005 15 15 15 10 55 15 15 15 20 65 6 SK-B-006 10 10 10 10 40 10 15 10 10 45

Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015

MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF (STUD ENT ACTIVE LEARNING) BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

7 SK-B-007 10 15 10 15 50 15 15 20 10 60 8 SK-B-008 10 10 15 20 55 15 20 20 15 70 9 SK-B-009 10 20 15 10 55 10 20 15 15 60 10 SK-B-010 15 10 15 10 50 15 10 15 15 55 11 SK-B-011 10 10 10 20 50 20 15 20 20 75 12 SK-B-012 10 15 15 15 55 15 15 15 15 60 13 SK-B-013 10 15 15 15 55 10 20 20 15 65 14 SK-B-014 10 15 15 15 55 20 25 15 15 75 15 SK-B-015 10 10 15 10 45 10 20 20 20 70 16 SK-B-016 10 15 20 5 50 15 10 15 20 60 17 SK-B-017 10 15 20 10 55 15 15 15 20 65 18 SK-B-018 15 20 15 15 65 15 20 20 15 70 19 SK-B-019 15 20 15 20 70 20 20 20 20 80 20 SK-B-020 15 15 10 10 50 20 15 15 15 65 21 SK-B-021 15 10 15 10 50 15 10 15 15 55 22 SK-B-022 10 15 15 15 55 15 15 15 15 60 23 SK-B-023 10 10 10 10 40 15 10 10 15 50 24 SK-B-024 20 15 15 15 65 15 20 20 20 75 25 SK-B-025 15 10 10 15 50 10 15 15 15 55 26 SK-B-026 15 15 15 10 55 15 10 15 20 60 27 SK-B-027 15 15 25 15 70 20 10 25 20 75 28 SK-B-028 10 15 15 15 55 10 15 25 15 65 29 SK-B-029 15 20 20 10 65 15 20 20 20 75 30 SK-B-030 15 20 20 10 65 15 20 20 15 70 31 SK-B-031 10 20 15 15 60 10 20 15 20 65 32 SK-B-032 15 10 10 10 45 10 25 10 10 55 33 SK-B-033 10 10 10 10 40 15 20 5 10 50 34 SK-B-034 10 10 10 15 45 20 20 15 10 65 35 SK-B-035 10 10 15 15 50 10 25 10 20 65 36 SK-B-036 10 15 15 15 55 15 20 10 15 60 37 SK-B-037 10 15 10 10 45 10 15 10 20 55 38 SK-B-038 10 10 10 15 45 15 20 10 10 55

Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015

MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF (STUD ENT ACTIVE LEARNING) BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

39 SK-B-039 10 15 10 10 45 10 15 15 20 60 40 SE-B-040 10 15 15 15 55 15 20 15 20 70 JUMLAH 2095 2500 RATA-RATA 52.37 62.5 Keterangan: A = Alur B = Tokoh C = Setting/ Latar D = Tema

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pada tahap 2 kelas pembanding B2 dilakukan tes awal (pretes) dan tes akhir (postes) dalam menulis karangan narasi, hasil pretes menunjukan bahwa perolehan rata-rata hasil belajar siswa adalah 52,37 dengan nilai terkecilnya 30 dan nilai terbesarnya 70. Sedangkan pada saat postes menunjukan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 62,50 dengan nilai terkecil yaitu 40 dan nilai terbesar 80. Rata-rata hasil pretes menunjukan bahwa rata-rata siswa belum mencapai KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu 70, demikian pula rata-rata hasil belajar postes siswa belum mencapai KKM karena masih di bawah 70.

Analisi Karangan Siswa

Siswa yang mendapat nilai tertinggi :

Nama : Santi Suryani Kelas : -

Judul : Hari Raya Idul Fitri

Dari hasil analisis karangan narasi Peserta didik di atas mendapatkan keseluruhan skor preetestnya yaitu 70 sedangkan skor postestnya 80. Struktur

Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015

MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF (STUD ENT ACTIVE LEARNING) BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

cerita narasi terdiri dari : tema, alur, tokoh, dan latar/seting. Masing-masing unsur tersebut akan diuraikan Penulis sebagai berikut:

1) Alur

Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan di jalin dengan seksama dan menggerakkan jalan cerita melalui rumitan/ permasalahan kearah klimaks dan selesaian, pautannya dapat diwujudkan oleh hubungan waktu dan hubungan sebab akibat. Alur dalam cerita narasi yang berjudul “Hari Raya Idul Fitri” yaitu Alur Maju/ alur yang susunan peristiwanya berjalan teratur dari awal hingga akhir cerita.

2) Tokoh

Tokoh merupakan salah satu unsur penting dalam cerita. Kehadiran tokoh melalui berbagai peristiwa melahirkan konflik-konflik, dalam konflik-konflik inilah yang menggerakkan suatu cerita. Tokoh yang ada dalam cerita ini adalah : tokoh aku dan keluarganya. Tokoh utama dalam cerita ini adalah tokoh aku yang sekaligus menjadi pencerita.

3) Setting/ Latar

Setting dalam karya fiksi bukan hanya berupa tempat, waktu, peristiwa, suasana serta benda-benda dalam lingkungan tertentu, melainkan juga dapat berupa suasana yang berhubungan dengan sikap, jalan pikiran, prasangka maupun gaya hidup masyarakat dalam menanggapi suatu problema tertentu. Seting/latar dalam ceritanya yaitu subuh hari saat menunggu adzan, mesjid dan Saguling Bandung Barat.

4) Tema

Tema dari cerita narasi ini adalah mensyukuri nikmat tuhan yang diberikan.

Siswa yang mendapat nilai terendah :

Nama : M. Rizal Kelas : VIII

Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015

MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF (STUD ENT ACTIVE LEARNING) BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Dari hasil analisis karangan narasi Peserta didik di atas mendapatkan keseluruhan skor preetestnya yaitu 30 sedangkan skor postestnya 40. Struktur cerita narasi terdiri dari : tema, alur, tokoh, dan latar/seting. Masing-masing unsur tersebut akan diuraikan Penulis sebagai berikut:

1) Alur

Rangkaian peristiwa dalam cerita narasi yang berjudul “Liburan ke Dufan” yaitu Alur Kronologis atau alur yang susunan peristiwanya berjalan sesuai urutan waktu.

2) Tokoh

Tokoh merupakan salah satu unsur penting dalam cerita. Tokoh yang ada dalam cerita narasi ini adalah : aku dan keluarga. Tokoh utama dalam cerita ini adalah tokoh Aku .

3) Setting/ Latar

Setting /latar yang terdapat dalam cerita adalah : - Latar tempat : perjalanan, Dufan Jakarta. 4) Tema

Tema dari cerita ini ialah liburan bersama keluarga.

c. Kelas VIII-B SMP Negeri 1 Cisarua Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat

Data analisis hasil belajar kelas kontrol di kelas VIII-B SMP Negeri 1 Cisarua Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat dinilai berdasarkan hasil unjuk kerja dalam menulis karangan narasi. Karangan karasi siswa dinilai berdasarkan empat unsur penilaian. Keempat unsur tersebut adalah alur, tokoh, setting/latar, dan tema. Karangan narasi siswa akan diskor berdasarkan keempat unsur tersebut dengan bobot nilai masing-masing 25, Dengan demikian, skor idealnya sebesar 100.

Tabel 4.17

Rekapitulasi Hasil Tes Pembelajaran Tahap II

Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015

MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF (STUD ENT ACTIVE LEARNING) BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

No NAMA SISWA Prete s JML Poste s JML

A B C D A B C D 1 SE-C-001 5 5 10 10 30 15 20 20 20 75 2 SK-C-002 10 15 10 15 50 15 25 20 15 75 3 SK-C-003 10 20 15 10 55 10 25 20 20 75 4 SK-C-004 10 10 20 10 50 15 20 20 20 75 5 SK-C-005 10 10 20 10 50 15 20 10 20 65 6 SK-C-006 10 10 20 20 60 25 15 15 15 70 7 SK-C-007 10 15 15 10 50 20 10 10 25 65 8 SK-C-008 10 10 15 10 45 15 10 15 20 60 9 SK-C-009 10 20 15 10 55 20 20 15 20 75 10 SK-C-010 15 15 10 25 65 20 15 20 20 75 11 SK-C-011 10 10 20 10 50 10 15 20 20 65 12 SK-C-012 10 15 15 10 50 20 15 20 15 70 13 SK-C-013 10 15 20 20 65 15 15 20 25 75 14 SK-C-014 10 10 20 10 50 20 20 15 15 70 15 SK-C-015 10 10 15 15 50 10 20 20 20 70 16 SK-C-016 10 15 20 5 50 15 25 10 10 60 17 SK-C-017 10 25 10 15 60 10 10 25 20 65 18 SK-C-018 10 20 10 15 55 20 15 25 15 75 19 SK-C-019 10 15 5 20 50 15 20 15 10 60 20 SK-C-020 15 15 10 10 50 20 25 15 15 75 21 SK-C-021 15 20 15 10 60 15 20 15 20 70 22 SK-C-022 20 15 15 10 60 15 20 20 15 70 23 SK-C-023 10 10 15 10 45 20 20 10 15 65 24 SK-C-024 20 15 15 10 60 15 25 15 20 75 25 SK-C-025 15 15 15 10 55 20 20 20 15 75 26 SK-C-026 15 20 15 10 60 15 25 20 15 75 27 SK-C-027 10 20 5 15 50 10 20 10 20 60 28 SK-C-028 10 20 15 15 60 20 20 20 15 75 29 SK-C-029 10 10 10 10 40 15 10 20 20 65

Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015

MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF (STUD ENT ACTIVE LEARNING) BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

30 SK-C-030 10 10 20 10 50 15 20 20 15 70 31 SK-C-031 10 10 20 5 45 10 15 20 20 65 32 SK-C-032 10 10 20 20 60 20 20 20 15 75 33 SK-C-033 15 25 15 10 65 15 15 20 10 60 34 SK-C-034 10 10 10 15 50 20 20 20 10 70 35 SK-C-035 10 10 15 10 45 20 10 10 20 60 36 SK-C-036 20 15 15 10 60 15 20 25 15 75 37 SK-C-037 10 15 10 15 50 20 15 20 20 75 38 SK-C-038 10 15 15 10 50 15 20 10 15 60 39 SK-C-039 10 15 20 10 55 10 20 20 10 60 40 SK-C-040 10 15 15 20 60 20 20 10 20 70 JUMLAH 2120 2765 RATA-RATA 53 69.12 Keterangan: A = Alur B = Tokoh C = Setting/ Latar D = Tema

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pada tahap 2 kelas pembanding B3 dilakukan tes awal (pretes) dan tes akhir (postes) dalam menulis karangan narasi, hasil pretes menunjukan bahwa perolehan rata-rata hasil belajar siswa adalah 53 dengan nilai terkecilnya 30 dan nilai terbesarnya 65. Sedangkan pada saat postes menunjukan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 69,12 dengan nilai terkecil yaitu 60 dan nilai terbesar 75. Rata-rata hasil pretes menunjukan bahwa rata-rata siswa belum mencapai KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu 70, demikian pula rata-rata hasil belajar postes siswa belum mencapai KKM karena masih di bawah 70.

Analisi Karangan Siswa

Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015

MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF (STUD ENT ACTIVE LEARNING) BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Nama : Anastasya Kelas : VII-D Judul : 17 Agustus

Dari hasil analisis karangan narasi Peserta didik di atas mendapatkan keseluruhan skor preetestnya yaitu 65 sedangkan skor postestnya 75. Struktur cerita narasi terdiri dari : tema, alur, tokoh, dan latar/seting. Masing-masing unsur tersebut akan diuraikan Penulis sebagai berikut:

1) Alur

Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan di jalin dengan seksama dan menggerakkan jalan cerita melalui rumitan/ permasalahan kearah klimaks dan selesaian, pautannya dapat diwujudkan oleh hubungan waktu dan hubungan sebab akibat. Alur dalam cerita narasi yang berjudul “17 Agustus” yaitu Alur Maju/ alur yang susunan peristiwanya berjalan teratur dari awal hingga akhir cerita.

2) Tokoh

Tokoh merupakan salah satu unsur penting dalam cerita. Kehadiran tokoh melalui berbagai peristiwa melahirkan konflik-konflik, dalam konflik-konflik inilah yang menggerakkan suatu cerita. Tokoh yang ada dalam cerita adalah : tokoh aku, dan teman-teman. Tokoh utama dalam cerita adalah tokoh aku yang terlibat langsung dalam cerita dan yang memberikan semua gambaran secara langsung.

3) Setting/ Latar

Setting dalam karya fiksi bukan hanya berupa tempat, waktu, peristiwa, suasana serta benda-benda dalam lingkungan tertentu, melainkan juga dapat berupa suasana yang berhubungan dengan sikap, jalan pikiran, prasangka maupun gaya hidup masyarakat dalam menanggapi suatu problema tertentu. Seting/latar waktu dan tempat dalam ceritanya yaitu di rumah tempat tinggalnya pukul 04.00 subuh hari, lapangan tempat perlombaan dan geduung tempat pementasan drama/teater.

Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015

MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF (STUD ENT ACTIVE LEARNING) BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tema dari cerita narasi ini adalah memeriahkan hari kemerdekaan HUT RI.

Siswa yang mendapat nilai terendah :

Nama : Riki Kelas : VII-D

Judul : Saat Saya Memeriahkan 17 Agustus

Dari hasil analisis karangan narasi Peserta didik di atas mendapatkan keseluruhan skor preetestnya yaitu 45 sedangkan skor postestnya 60. Struktur cerita narasi terdiri dari : tema, alur, tokoh, dan latar/seting. Masing-masing unsur tersebut akan diuraikan Penulis sebagai berikut:

1) Alur

Rangkaian peristiwa dalam cerita narasi yang berjudul “Saat saya merayakan 17 Agustus” yaitu Alur Kronologis atau alur yang susunan peristiwanya berjalan sesuai urutan waktu

2) Tokoh

Tokoh merupakan salah satu unsur penting dalam cerita. Tokoh yang ada dalam cerita narasi ini adalah : tokoh aku dan teman-teman yang secara langsung menceritakannya. Tokoh utama dalam cerita ini adalah tokoh Aku yang sedang merayakan HUT RI di temapat tinggalnya.

3) Setting/ Latar

Setting /latar yang terdapat dalam cerita adalah : a. Latar tempat : rumah, lapangan

b. Latar Waktu : pukul 07.00 pagi hari 4) Tema

Tema dari cerita ini ialah kesenangan saat merayakan HUT RI.

C. Keefektivan Model Pembelajaran Siswa aktif dalam Meningkatkan

Dalam dokumen S BIND 0907619 Chapter 4 (Halaman 79-91)