• Tidak ada hasil yang ditemukan

Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tetap atau tidak berubah dalam rentang waktu tertentu, berapapun besarnya penjualan atau produksi perusahaan (Kuswadi, 2015). Rata-rata biaya tetap peternak ayam petelur dapat dilihat pada Tabel 13.

Tabel 13. Rata-Rata Biaya Tetap Usaha Ternak Ayam Petelur di Desa Tambangan Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba

Sumber: Data Primer setelah diolah 2021

Tabel 13 diatas menunjukkan bahwa rata-rata biaya tetap secara umum

28.764.706 dimana kandang ini digunakan sebagai tempat untuk produksi ayam petelur dengan lama pemakian maksimal 4 sampai 5 tahun, penampungan air ini sebagai media untuk menyimpan air agar dapat diatur secara otomatis ketika prose pemberian minum pada ayam petelur dengan ukuran penampungan 2.400 liter dengan biaya sebesar Rp. 96.354 , pipa PVC 6`` digunakan sebagai tempat makan dan minum ayam petelur untuk satu batang pipa PVC 6`` dibgai menjadi dua bagian dengan panjang sekita 4 meter dengan biaya yang perlu dikelurkan oleh peternak sebesar Rp. 40.775, sementara untuk pipa PVC ¾ digunakan sebagai tempat aliran air dari penampungan ke tempat minum ayam dengan biaya yang dikeluarkan usaha ternak ayam tersebut. Beiyana Winowoda (2020).

Untuk pipa PVC ¾ sebesar Rp. 21.030, keran air yang digunakan mempermudah pengaliran air secara otomatis dengan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 2.999, selang air disini berfungsi untuk pemberian kandang dengan biaya untuk selang sebesar Rp. 1.250, bohlan sebagai penerangan dan mampu menghangatkan tubuh ayam pada malam hari dengan biaya sebesar Rp. 6.768 dengan masa pemakaian hingga bohlan sudah tidak nyala lagi dan mesin air digunakan sebagai akses penghubung untuk mengalirkan air dari sumur ke penampungan air dengan biaya sebesar Rp. 43.989, dan Pajak Bumi Bangun yang perlu dikeluarkan peternak sebesar Rp. 49.471 dengan jumlah rata-rata biaya tetap yang harus dilkeluarkan oleh peternak adalah sebesar Rp. 29.027.342.

Rata-rata biaya tetap yang dikeluarkan peternak secara perskala pada responden ayam petelur berupa kandang yang di mulai dari skala (800-1.500) sebasar Rp. 14.200.000, skala (2.000-2.700) sebesar Rp. 11.850.000 dan skala

(3.000-4.000) sebesar Rp. 4.750.000 dimana kandang ini digunakan sebagai tempat untuk produksi ayam petelur dengan lama pemakian maksimal 4 sampai 5 tahun, penampungan air ini sebagai media untuk menyimpan air agar dapat diatur secara otomatis ketika proses pemberian minum pada ayam petelur dengan ukuran penampungan 2.400 liter dengan biaya dari skala (800-1.500) sebesar Rp. 603.667 skala (2.000-2.700) sebesar Rp. 699.833, dan skala (3.000-4.000) sebesar 944.166. Pipa PVC 6`` digunakan sebagai tempat makan dan minum ayam petelur untuk satu batang pipa PVC 6`` dibagai menjadi dua bagian dengan panjang sekitar 4 meter dengan biaya yang perlu dikelurkan oleh peternak dari skala (800-1.500) sebesar Rp. 18.666 skala (2.000-2.700) sebesar Rp. 20.333 dan skala (3.000-4.000) sebesar 25.000.

Sementara itu untuk pipa PVC ¾ digunakan sebagai tempat aliran air dari penampungan ke tempat minum ayam dengan biaya yang dikeluarkan peternak untuk pipa PVC ¾ mulai dari skala (800-1.500) sebesar Rp. 10.100,skala (2.000-2.700) sebesar Rp. 13.223 dan skala (3.000-4.000) sebesar Rp. 15.700. Keran air yang digunakan mempermudah pengaliran air secara otomatis dengan biaya yang dikeluarkan mulai dari skala (800-1.500) sebesar Rp. 1.800,skala (2.000-2.700) sebesar Rp. 1.516 dan skala (3.000-4.000) sebesar Rp. 1.000, selang air disini berfungsi untuk pemberian kandang dengan biaya untuk selang air dari skala (800-1.500) sebesar Rp. 775, skala (2.000-2.700) sebesar Rp. 647 dan skala (3.000-4.000) sebesar Rp. 466.

Lampu sebagai penerangan dan mampu menghangatkan tubuh ayam pada malam hari dengan biaya yang dikeluarkan mulai dari skala (800-1.500) sebesar

Rp. 2.906, skala (2.000-2.700) sebesar Rp. 3.150 dan skala (3.000-4.000) sebesar Rp. 2.000. dengan masa pemakaian hingga bohlan sudah tidak nyala lagi dan mesin air digunakan sebagai akses penghubung untuk mengalirkan air dari sumur ke penampungan air dengan biaya yang dikeluarkan mulai dari skala (800-1.500) sebesar Rp. 745.000, skala (2.000-2.700) sebesar Rp. 733.500 dan skala (3.000-4.000) sebesar Rp. 813.331. Dan Pajak Bumi Bangun yang perlu dikeluarkan peternak dikeluarkan mulai dari skala (800-1.500) sebesar Rp. 45.400, skala (2.000-2.700) sebesar Rp. 54.400 dan skala (3.000-4.000) sebesar Rp.35.000, dengan jumlah keseluruhan biaya tetap yang harus dilkeluarkan oleh peternak ayam petelur mulai dari skala (800-1.500) sebesar Rp. 15.628.314, (2.000-2.700) sebesar Rp. 13.376.602 dan skala (3.000-4.000) sebesar Rp. 6.586.665 Aisyah dan Sitti Arwarti (2021).

2. Biaya Variabel

Biaya variabel adalah biaya yang dalam rentang waktu dan batas waktu tertentu jumlahnya berubah-ubah secara proporsional (Kuswadi, 2015). Rata-rata biaya variabel peternak ayam petelur dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 14. Rata-Rata Biaya Variabel Peternak Ayam Petelur di Desa Tambangan Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba.

No Uraian Total Biaya (Rp)

1 DOC (Day Old Chick) 107.711.765

2 Pakan 7.541.176

3 Obat-obatan & Vaksin 246.915

4 Tenaga Kerja 75.765

5 Listrik 109.118

Jumlah 115.684.738

Sumber: Data Primer setelah diolah 2021

Tabel 14 diatas menunjukkan bahwa rata-rata biaya variabel secara umum yang dikeluarkan oleh peternak ayam petelur yaitu DOC (Day Old Chick) sebesar Rp 107.711.765 dengan umur 13 minggu dan selama 6 bulan merupakan produksi yang paling baik untuk ayam petelur, pakan yang digunakan sebanyak 100 sampai dengan 250 kg perhari tergantung pada banyaknya populasi ternak ayam petelur dengan biaya sebesar Rp. 7.541.176 per bulan, Obat-obatan dan vaksin untuk obat-obat yang digunakan berupa tetra-c, stimula, stepmis, vita stres, vet. strep, sementara untuk vaksin sendiri yang digunakan yaitu B kompleks dan getemin dengan biaya sebesar Rp. 246.915 per satu kali pemberian, tenaga kerja disini yang dapat membantu pemilik peternakan untuk mengelolah usaha ternak yang dimilikinya dengan upah sebesar Rp. 75.765 per hari, dan biaya listrik yang harus dibayarkan sebesar Rp. 109.118 perbulan. Sehingga jumlah rata-rata biaya variabel yang dikeluarkan peternak adalah Rp. 115.684.738.

Pada biaya variabel menunjukkan bahwa besar rata-rata perskala yang dikeluarkan oleh peternak ayam petelur mulai dari DOC (Day Old Chick) memiliki skala (800-1.500) sebesar Rp. 73.300.000, skala (2.000-2.700) sebesar Rp. 115.110.000 dan skala (3.000-4.000) sebesar Rp. 192.500.000 dengan umur 13 minggu dan selama 6 bulan merupakan produksi yang paling baik untuk ayam petelur, pakan yang digunakan sebanyak 100 sampai dengan 250 kg perhari tergantung pada banykanya populasi ternak ayam petelur dengan biaya yang dikeluarkan mulai dari skala (800-1.500) sebesar Rp. 5.765.000, skala (2.000-2.700) sebesar Rp. 6.722.500 dan skala (3.000-4.000) sebesar Rp. 16.075.000 per bulan. Obat-obatan dan vaksin untuk obat-obat yang digunakan berupa tetra-c,

stimula, stepmis, vita stres, vet. strep, sementara untuk vaksin sendiri yang digunakan yaitu B kompleks dan getemin dengan biaya yang dikeluarkan mulai dari skala (800-1.500) sebesar Rp. 164.810, skala (2.000-2.700) sebesar Rp.

260.000, dan skala (3.000-4.000) sebesar Rp. 3.386.730 per satu kali pemberian.

Tenaga kerja disini yang dapat membantu pemilik peternakan untuk mengelolah usaha ternak yang dimilikinya dengan upah yang diberikan mulai dari skala (800-1.500) sebesar Rp. 58.000, skala 2000-2.700 sebesar Rp.75.000 dan skala (3.000-4.000) sebesar Rp.120.000 per hari, dan biaya listrik yang harus dibayarkan dari skala (800-1.500) sebesar Rp. 117.000, skala (2.000-2.700) sebesar Rp. 98.000 dan skala (3.000-4.000) sebesar Rp. 100.000 perbulan.

Sehingga jumlah rata-rata biaya variabel yang dikeluarkan peternak dari skala (800-1.500) sebesar Rp. 79.404.810, skala (2.000-2.700) sebesar Rp. 122.266.100 dan skala (3.000-4.000) sebesar Rp. 209.181.750 Aisyah dan Sitti Arwati (2021).

Dokumen terkait