Beberapa outcome dari sasaran kedua adalah sebagai berikut :
3.3.4 Analisis Capaian Kinerja Keuangan
Capaian kinerja keuangan Balitbangtan berdasarkan sasaran strategis dan indikator kinerja telah tercapai dengan baik. Pagu anggaran untuk memfasilitasi kegiatan mendukung ketercapaian 22 indikator kinerja Balitbangtan tahun 2014 sebesar Rp.192,2 milyar, dengan realisasi sebesar Rp.176,6 milyar atau sebesar 91,86%. Secara umum capaian keuangan masing-masing indikator kinerja melebihi 90%, dengan kisaran capaian antara 82.46% sampai 100.13%.
Kinerja capaian fisik masing-masing indikator Balitbangtan telah melampui dari target yang ditetapkan, dengan rata-rata capaian sebesar 108,7%. Kisaran capaian fisik tersebut antara 100% - 140%. Pencapaian kinerja tersebut dapat digolongkan dalam kategori sangat berhasil.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 89 kinerja yang dicapai, maka Balitbangtan dapat dikategorikan berhasil dalam menjalankan efisiensi dalam mencapai kinerjanya. Hal ini didasari dari pengertian mengenai efisiensi, yaitu efisiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi besarnya sumber/biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan yang dijalankan. Atau dengan kata lain, efisiensi dapat diterjemahkan sebagai perbandingan output terhadap input. Capaian kinerja anggaran Balitbangtan mencapai 91,86%, sedangkan rata-rata capaian kinerja fisik sebesar 108,7%, dengan demikian rasio efisiensi Balitbangtan sebesar 1.2 dengan pengertian setiap 1 unit biaya dapat menghasilkan 1,2 unit output. Informasi kinerja anggaran dan fisik berdasarkan indikator sasaran tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikiut.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 90
No Strategis Sasaran Indikator Kinerja Satuan Anggaran Output
Pagu Realisasi % Target Realisasi %
1 Terciptanya
varietas - Jumlah varietas unggul baru padi, jagung, kedelai dan tanaman VUB 8.848.285.000 8.832.331.977 99,82% 20 21 105,0% unggul, galur/klon
dalam rangka pangan lainnya
peningkatan - Jumlah varietas unggul baru dan VUB 2.159.606.000 2.113.201.305 97,85% 35 36 102,9%
produksi dan sayuran, buah tropika, jeruk serta sub
produktivitas tanaman hortikultura (tanaman mendukung tropika, dan hias)
pencapaian - Jumlah varietas/klon unggul tanaman VUB 960.238.000 947.372.750 98,66% 10 14 140,0% swasembada dan perkebunan dengan
swasembada produktivitas tinggi dan bermutu
berkelanjutan - Jumlah galur unggul/harapan ternak Galur 9.502.195.000 9.425.234.924 99,19% 25 25 100,0% dan tanaman pakan ternak spesifik
lokasi
- Jumlah benih sumber padi, jagung dan
kedelai dengan SMM ISO Ton 5.387.993.000 5.287.506.074 98,13% 203 256,14 126,2%
9001-2008
- Jumlah benih tebu hasil kultur jaringan Budset 387.500.000 387.241.250 99,93% 2.5 jt 2.78 jt 111,2%
2 Terciptanya
inovasi - Jumlah teknologi baru pengelolaan sumber daya lahan dan lingkungan Teknologi 2.951.450.000 2.942.330.653 99,69% 36 40 111,1% teknologi produksi
dan pengelolaan pertanian secara berkelanjutan, serta formula pupuk dan pembenah tanah sumberdaya - Jumlah teknologi/prototipe alat dan
mesin untuk peningkatan Teknologi 2.117.244.000 2.049.968.350 96,82% 11 11 100,0% pertanian
mendukung efisiensi sistem produksi pertanian, kualitas, nilai tambah dan daya pencapaian saing produk dan limbah pertanian
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 91
Strategis Pagu Realisasi % Target Realisasi %
swasembada
dan swasembada - Jumlah teknologi vaksin ternak isolat Teknologi 1.370.841.000 1.362.214.850 99,37% 8 8 100,0% berkelanjutan lokal, diagnostik dan formula obat
biofarmaka untuk hewan
- Jumlah teknologi budidaya dan panen Teknologi 23.605.940.000 22.990.271.703 97,39% 127 140 110,2% - Jumlah teknologi dan manajemen
antisipasi, adaptasi, dan mitigasi Teknologi 1.418.450.000 1.420.294.000 100,13% 5 5 100,0%
perubahan iklim
- Jumlah teknologi spesifik lokasi Teknologi 33.650.646.000 31.881.395.916 94,74% 250 250 100,0% - Jumlah inovasi teknologi berbasis
bioteknologi Teknologi 2.636.020.000 2.541.886.721 96,43% 4 4 100,0% - Jumlah peta tematik sumberdaya
lahan tingkat tinjau dan semi Peta 3.981.609.000 3.932.291.825 98,76% 20 28 140,0%
detail
3 Terciptanya
inovasi - Jumlah teknologi penanganan segar produk pertanian, teknologi Teknologi 2.507.652.000 2.475.167.167 98,70% 18 18 100,0% teknologi
pascapanen hasil dan produk diversifikasi pangan, subsitusi pangan impor, dan
pertanian berbasis teknologi pengembangan produk sumberdaya lokal bernilai tambah dan berdaya saing mendukung
diversifikasi
pangan dan
peningkatan
nilai tambah, daya
saing,
dan ekspor
4 Tersedianya - Jumlah kebijakan untuk penguatan 3.683.763.000 3.291.062.958 89,34% 22 22 100,0% kebijakan daya saing, perlindungan
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 92
Strategis Pagu Realisasi % Target Realisasi %
pengembangan usaha pertanian, penguatan kelembagaan kelembagaan dan kebijakan untuk agribisnis dan mendorong pertumbuhan sektor agroindustri untuk pertanian dan perdesaan peningkatan kesejahteraan petani 5 Meningkatnya diseminasi dan promosi inovasi teknologi pertanian, serta jejaring kerjasama nasional dan internasional -
- Jumlah teknologi yang terdiseminasi kepada pengguna/stake holder Jumlah kerjasama penelitian nasional dan internasional Teknologi Kerjasama 17.836.039.000 65.898.396.000 17.185.167.311 54.341.127.989 96,35% 82,45% 329 225 329 225 100,0% 100,0% 6 Meningkatnya jumlah publikasi di jurnal ilmiah nasional dan internasional, hak kekayaan intelektual (HAKI), serta komersialisasi hasil penelitian
- Jumlah artikel yang diterbitkan hasil
litbang pertanian Artikel 1.846.419.000 1.836.627.056 99,31% 188 227 120,7% - Prosentase perpustakaan digital Persen 536.250.000 528.320.070 98,52% 95 95,83 100,9% - Jumlah invensi yang memperoleh HKI Invensi
920.000.000 787.713.125 85,62% 45 49 108,9%
- Jumlah lisensi hasil litbang Lisensi 15 17 113,3%
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 93 BAB IV
PENUTUP
Capaian sasaran Balitbangtan tahun 2014 diukur dengan 6 (enam) indikator kinerja. Indikator kinerja sasaran yang telah ditargetkan dalam tahun 2014 sebagian besar telah tercapai dan melebihi target yang ditetapkan, dengan kriteria capaian berhasil (100%) dan sangat berhasil (di atas 100%). Begitupula target Renstra Balitbangtan 2010 – 2014 telah tercapai seluruhnya di akhir tahun 2014. Keberhasilan pencapaian sasaran secara umum didukung oleh sarana prasarana yang cukup memadai, alokasi penganggaran yang tepat sasaran, dan sumberdaya yang ada, terutama SDM peneliti, litkayasa dan tenaga administrasi yang kompeten. Implementasi Sistem Pengendalian Intern di seluruh UK/UPT Balitbangtan termasuk kegiatan monitoring dan evaluasi pada setiap level kegiatan turut menunjang keberhasilan pencapaian sasaran kegiatan. Sejumlah varietas unggul tanaman pangan, hortikultura, peternakan, dan perkebunan yang dihasilkan Balitbangtan diharapkan mampu mempercepat target empat sukses Kementerian Pertanian. Berbagai inovasi teknologi mulai teknologi budidaya dan panen serta alsintan diharapkan mampu memberi solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi petani. Inovasi pengolahan produk pangan diharapkan mampu mendorong percepatan diversifikasi pangan dan pengembangan agribisnis produk pangan, baik di perdesaan maupun perkotaan.
Namun demikian, masih terdapat kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran. Kendala teknis maupun non teknis seperti kendala musim, pencairan dana dan proses pengadaan yang terlambat masih dialami pada pelaksanaan kegiatan di beberapa UK/UPT lingkup Balitbangtan.
Upaya perbaikan tetap dilakukan oleh seluruh jajaran Balitbangtan dalam rangka tercapainya sasaran kegiatan, dengan meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, mengoptimalkan sumberdaya yang ada dan memperbaiki fungsi manajemen, terutama pada tahap perencanaan.