• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Proses Penelitian

C. Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif merupakan analisis yang digunakan untuk menilai karakteristik dari sebuah data. Tujuan dari analisis deskriptif untuk memperoleh gambaran objektif penelitian secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat obyek yang diteliti melalui data dan sampel atau populasi sesuai dengan keadaan. Teknik analisis deskriptif dibagi menjadi 2 tahap, yaitu :

a. Analisis Deskriptif Responden

Analisis ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang karakteristik umum responden yang diteliti, kemudian dilakukan pengolahan data melalui perhitungan statistik deskriptif. Analisis data responden pada penelitian ini diklasifikasikan sebagai berikut :

Tabel V.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No Usia Jumlah Responden Presentase

1 18 – 23 45 37,5%

2 24 – 29 46 38,3%

3 30 – 35 17 14,2%

4 36 – 40 12 10%

Total 120 100%

(Sumber: hasil olah data primer, 2020)

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa dari 120 responden didominasi berusia antara 24 hingga 29 tahun yaitu sebanyak 46 orang dengan presentase sebsesar 38,3%, responden berusia 18 hingga 23 tahun sebanyak 45 orang dengan presentase sebesar 37,5%, responden berusia 30 hingga 35 tahun sebanyak 17 orang dengan presentase sebesar 14,2%, dan responden berusia 36 hingga 40 tahun sebanyak 12 orang dengan presentase sebesar 10%.

Tabel V.4

Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah

Responden Presentase

1 Laki-laki 57 47,5%

2 Perempuan 63 52,5%

Total 120 100%

(Sumber: hasil olah data primer, 2020)

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 63 orang

dengan presentase sebesar 52,5%, sedangkan responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 57 orang dengan presentase 47,5%.

Tabel V.5

Karakteristik Berdasarkan Aplikasi Dompet Digital Yang Digunakan

(Sumber: hasil olah data primer, 2020)

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang menggunakan aplikasi dompet digital DANA, GOPAY, dan OVO masing-masing sebanyak 40 responden dengan presentase responden masing-masing sebesar 33,3%.

Tabel V.6

Karakteristik Berdasarkan Jenis Pekerjaan

(Sumber: hasil olah data primer, 2020)

Berdasarkan tabel V.6, dapat diketahui dari 120 responden sebagian besar memiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta sebanyak 50 orang dengan presentase sebesar 41,7%, kemudian

No Aplikasi Dompet

responden sebagai mahasiswa/i sebanyak 41 orang dengan presentase sebesar 34,2%, responden dengan pekerjaan wiraswasta sebanyak 25 orang dengan presentase sebesar 20,8%, dan responden yang bekerja sebagai guru dan PNS masing-masing sebanyak 2 orang dengan presentase sebesar 1,7%.

Tabel V.7

Karakteristik Berdasarkan Penghasilan

(Sumber: hasil olah data primer, 2020)

Berdasarkan tabel V.7, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berpenghasilan Rp 2.000.000 - Rp 2.999.999 per bulan sebanyak 34 orang dengan presentase sebesar 28,3%, kemudian responden yang memiliki penghasilan Rp 1.000.000 - Rp 1.999.999 per bulan sebanyak 30 orang dengan presentase sebesar 25%, responden yang berpenghasilan Rp 3.000.000 - Rp 3.999.999 per bulan sebanyak 29 orang dengan presentase

No Jumlah

Penghasilan/Bulan Jumlah

Responden Presentase

1 <Rp 999.999 13 10,8%

2 Rp 1.000.000 - Rp 1.999.999 30 25%

3 Rp 2.000.000 - Rp 2.999.999 34 28,3%

4 Rp 3.000.000 - Rp 3.999.999 29 24,2%

5 Rp 4.000.000 - Rp 4.999.999 11 9,2%

6 >Rp 5.000.000 3 2,5%

Total 120 100%

masing-masing 24,2%, kemudian responden dengan penghasilan < Rp 999.999 per bulan sebanyak 13 orang dengan presentase sebesar 10,8%, responden dengan penghasilan Rp 4.000.000 - Rp 4.999.999 per bulan sebanyak 11 orang dengan presentase sebesar 9,2%, dan responden dengan penghasilan

> Rp 5.000.000 per bulan sebanyak 3 orang dengan presentase sebesar 2,5%.

b. Analisis Deskriptif Variabel

Analisis deskriptif variabel bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang variabel dilihat dari rata-rata (mean) masing-masing variabel. Dengan interval 0,8 maka rentang skor analisis deskriptif variabel adalah sebagai berikut :

Tabel V.8

Rentang Skor Analisis Deskriptif Rentang Kualitas

Layanan Emosional

Konsumen Harga Kepuasan

Konsumen Kecenderungan

tidak puas Sangat rendah 1,80 - 2,59 Tidak

baik Rendah Tidak

sesuai Tidak puas Rendah 2,60 - 3,39 Cukup

Tabel V.9

Hasil Analisis Deskriptif Kualitas Layanan (X1)

No Item OVO GOPAY DANA Total Rata-rata skor per item Kategori 1 Tersedianya customer

service yang responsive 4,63 4,45 4,1 4,39 Sangat baik 2 Dompet digital dapat

memberikan jaminan keamanan terhadap transaksi yang dilakukan oleh pelanggan

4,3 4,23 4,15 4,22 Sangat baik

3 Tersedianya gerai yang letaknya mudah

5 Aplikasi dapat digunakan diseluruh merchant baik

online maupun offline 4,3 3,88 3,02 3,73 Baik Rata-rata skor total 4,38 4,18 3,74 4,09 Baik

(Sumber: hasil olah data primer, 2020)

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa OVO memiliki kualitas layanan yang sangat baik dengan rata-rata skor total 4,38. Sedangkan GOPAY dan DANA memiliki kualitas layanan yang baik dengan rata-rata skor total masing-masing 4,18 dan 3,74. Secara keseluruhan skor rata-rata variabel kualitas layanan ketiga aplikasi dompet digital sebesar 4,09. Berdasarkan rentang skor analisis, 4,09 menunjukkan bahwa responden pada umumnya menilai bahwa kualitas layanan aplikasi dompet

digital termasuk dalam kategori baik. Hal ini dilihat dari tersedianya customer service yang responsif, dapat memberikan jaminan keamanan terhadap transaksi yang dilakukan, tersedianya gerai yang mudah dijangkau dan strategis, memberikan perhatian berupa layanan yang dibutuhkan konsumen, serta aplikasi dapat digunakan pada merchant online maupun offline.

Tabel V.10

Hasil Analisis Deskriptif Emosional Konsumen (X2)

No Item OVO GOPAY DANA Total Rata-rata skor per item Kategori (Sumber: hasil olah data primer, 2020)

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa berdasarkan penilaian konsumen skor rata-rata emosional konsumen OVO dalam kategori sangat tinggi sebesar 4,22. Sedangkan skor rata-rata emosional konsumen GOPAY dan DANA masuk dalam kategori tinggi dengan skor masing-masing sebesar 4,11 dan

3,75. Skor rata-rata variabel emosional konsumen secara keseluruhan sebesar 4,03. Berdasarkan rentang skor analisis, 4,03 menunjukkan bahwa responden pada umumnya menilai bahwa emosional konsumen aplikasi dompet digital termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini dapat dilihat dari adanya rasa nyaman dengan tampilan atau desain pada produk dan layanan, mendapatkan value lebih setelah menggunakan produk dan layanan, serta merasa bangga menggunakan produk dan layanan dompet digital.

Tabel V.11

Hasil Analisis Deskriptif Harga (X3)

(Sumber: hasil olah data primer, 2020)

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa menurut penilaian konsumen, harga yang ditawarkan OVO sangat sesuai dengan rata-rata skor sebesar 4,26. Sedangkan penilaian No Item OVO GOPAY DANA Total Rata-rata skor per item Kategori 1 Harga yang ditawarkan

masih terjangkau 4,45 4,3 3,95 4,23 Sangat

sesuai 2 Harga yang ditawarkan

bersaing dengan produk

lain yang sejenis 4,32 4,07 3,37 3,92 Sesuai 3 Harga yang ditawarkan

sesuai dengan kualitas

produk dan layanan 4,1 3,95 3,6 3,88 Sesuai

4 Harga yang ditawarkan sesuai dengan manfaat

produk dan layanan 4,15 3,9 3,67 3,91 Sesuai Rata-rata skor total 4,26 4,05 3,64 3,98 Sesuai

konsumen terhadap harga yang ditawarkan GOPAY dan DANA masuk kategori sesuai dengan rata-rata skor sebesar 4,05 dan 3,64. Secara keseluruhan skor rata-rata variabel harga sebesar 3,98. Berdasarkan rentang skor analisis, 3,98 menunjukkan bahwa responden pada umumnya menilai bahwa harga yang ditawarkan oleh penyedia aplikasi dompet digital termasuk dalam kategori sesuai. Kesesuaian harga ini dapat dilihat dari keterjangkauan harga, harga yang ditawarkan bersaing dengan produk lain yang sejenis, harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas produk dan layanan, dan harga yang ditawarkan sesuai dengan manfaat produk dan layanan.

Tabel V.12

Hasil Analisis Deskriptif Kepuasan Konsumen (X4)

(Sumber: hasil olah data primer, 2020)

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa konsumen OVO sangat puas terhadap produk dan layanan yang diberikan dengan rata-rata skor 4,23. Sedangkan konsumen GOPAY dan DANA No Item OVO GOPAY DANA Total Rata-rata skor per item Kategori 1 Saya merasa puas dengan

produk dompet digital ini 4,45 4,4 3,87 4,24 Sangat puas 2 Produk yang digunakan

sesuai dengan harapan 4,12 4,1 3,57 3,93 Puas 3 Saya akan terus

menggunakan produk

dompet digital ini 4,13 3,67 3,37 3,72 Puas

Rata-rata skor total 4,23 4,05 3,6 3,96 Puas

merasa puas terhadap produk dan layanan yang diberikan, dengan skor rata-rata masing-masing sebesar 4,05 dan 3,6.

Secara keseluruhan skor rata-rata variabel kepuasan konsumen sebesar 3,96. Berdasarkan rentang skor analisis, 3,96 menunjukkan bahwa responden pada umumnya menilai bahwa kepuasan konsumen aplikasi dompet digital termasuk dalam kategori puas. Kepuasan konsumen ini dapat dilihat dari adanya rasa puas dengan produk dompet digital yang digunakan, produk yang digunakan sesuai dengan harapan, dan konsumen akan terus menggunakan produk dompet digital tersebut.

Tabel V.13

Hasil Analisis Deskriptif Kecenderungan Perpindahan (Y)

(Sumber: hasil olah data primer, 2020)

No Item OVO GOPAY DANA Total Rata-rata skor per item Kategori 1 Saya memiliki keinginan

untuk berpindah menggunakan aplikasi dompet digital merek lain

2,4 2,25 3,17 2,6 Cukup

tinggi 2 Saya mencari informasi

tentang aplikasi dompet

Dari tabel V.13 dapat diketahui bahwa berdasarkan penilaian konsumen DANA memiliki kecenderungan perpindahan yang cukup tinggi dengan rata-rata skor 3,04.

Sedangkan GOPAY dan OVO memiliki kecenderungan perpindahan yang rendah dengan rata-rata skor masing masing 2,32 dan 2,38. Secara keseluruhan skor rata-rata variabel kecenderungan perpindahan sebesar 2,58. Berdasarkan rentang skor analisis, 2,58 menunjukkan bahwa responden pada umumnya menilai bahwa kecenderungan perpindahan penggunaan aplikasi dompet digital termasuk dalam kategori rendah. Kecenderungan perpindahan yang rendah ini dapat dilihat dengan konsumen yang tidak ingin segera mengganti merek aplikasi dompet digital yang digunakan dan juga merekomendasikan merek dompet digital yang digunakan kepada teman atau saudara yang meminta saran.

2. Analisis Linear Berganda a. Uji Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas

Uji Normalitas dengan menggunakan program SPSS 22 dan diperoleh hasil bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi secara normal, dapat dilihat pada tabel V.14.

Tabel V.14 Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 120

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 1.63898648

Most Extreme Differences Absolute .054

Positive .049

Negative -.054

Test Statistic .054

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

(Sumber: hasil olah data primer, 2020)

Berdasarkan hasil uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov Smirnov yang dapat dilihat pada tabel V.14 diatas, hasil uji normalitas menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. Residual sebesar 0,200. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig.

Residual 0,200 > 0,05, maka dapat disimpulkan jika nilai residual berdistribusi normal. Dengan demikian asumsi atau persyaratan normalitas dalam model regresi sudah terpenuhi sehingga peneliti dapat melakukan analisis lebih lanjut.

2) Uji Multikolinearitas

Tabel V.15

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

a.Dependent Variable: Kecenderungan Perpindahan

(Sumber: hasil olah data primer, 2020)

Berdasarkan hasil uji multikolinearitas diatas, dapat diketahui bahwa kualitas layanan (X1) memiliki nilai tolerance sebesar 0,621 dan nilai VIF sebesar 1,611. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan uji multikolinearitas yaitu nilai tolerance sebesar 0,621 > 0,10 dan nilai VIF 1,611 < 10 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas. Untuk variabel emosional konsumen berdasarkan hasil uji multikolinearitas pada tabel V.15, dapat diketahui bahwa emosional konsumen (X2) memiliki nilai tolerance sebesar 0,732 dan nilai VIF sebesar 1,366. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan uji multikolinearitas yaitu nilai tolerance sebesar 0,732 > 0,10 dan nilai VIF 1,366 < 10 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas.

Model

Berdasarkan hasil uji multikolinearitas pada tabel V.15, dapat diketahui bahwa harga (X3) memiliki nilai tolerance sebesar 0,768 dan nilai VIF sebesar 1,302. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan uji multikolinearitas yaitu nilai tolerance sebesar 0,768 > 0,10 dan nilai VIF 1,302 < 10 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terjadi multikolinearitas.

Sedangkan berdasarkan hasil uji multikolinearitas pada tabel V.15, dapat diketahui bahwa kepuasan konsumen (X4) memiliki nilai tolerance sebesar 0,623 dan nilai VIF sebesar 1,605.

Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan uji multikolinearitas yaitu nilai tolerance sebesar 0,623 > 0,10 dan nilai VIF 1,605 < 10 maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas.

3) Uji Heteroskedastisitas Tabel V.16

Hasil Uji Heteroskedastisitas (Glejser)

a. Dependent Variable: Abs_RES

(Sumber: hasil olah data primer, 2020)

Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas dengan menggunakan uji glejser dapat diketahui bahwa nilai siginifikansi (Sig.) untuk variabel kualitas layanan sebesar 0,310, nilai signifikansi untuk variabel emosional konsumen sebesar 0,599, sedangkan nilai signifikansi variabel harga sebesar 0,673 dan nilai signifikansi variabel kepuasan konsumen sebesar 0,363. Karena nilai signifikansi keempat variabel lebih besar dari 0,05 maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dalam uji glejser, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas dalam model regresi.

Model Sig.

1 (Constant) .025

Kualitas Layanan (X1) .310 Emosional Konsumen (X2) .599

Harga (X3) .673

Kepuasan Konsumen (X4) .363

4) Uji Linearitas

Tabel V.17 Hasil Uji Linearitas

(Sumber: hasil olah data primer, 2020)

Berdasarkan hasil linearitas diatas dapat diketahui bahwa kualitas layanan (X1) memiliki nilai deviation from linearity Sig. sebesar 0,196 dan nilai Fhitung sebesar 1,419. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan uji linearitas yaitu nilai deviation from linearity Sig. sebesar 0,196 > 0,05 dan nilai Fhitung

lebih kecil dari Ftabel sebesar 1,419 < 2,02, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang linear secara signifikan antara variabel kualitas layanan (X1) dengan variabel kecenderungan perpindahan penggunaan (Y). Variabel emosional konsumen (X2) memiliki nilai deviation from linearity Sig. sebesar 0,054 dan nilai Fhitung sebesar 2,253.

Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan uji linearitas yaitu nilai deviation from linearity Sig. sebesar 0,054 > 0,05 dan nilai Fhitung lebih kecil dari Ftabel sebesar 2,253 < 2,29, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang linear secara

Variabel Nilai

Sig. Fhitung Ftabel Kualitas Layanan (X1) ,196 1,419 2,02 Emosional Konsumen (X2) ,054 2,253 2,29

Harga (X3) ,364 1,106 2,09

Kepuasan Konsumen (X4) ,575 ,767 2,29

signifikan antara variabel emosional konsumen (X2) dengan variabel kecenderungan perpindahan penggunaan (Y). Variabel harga (X3) memiliki nilai deviation from linearity Sig. sebesar 0,364 dan nilai Fhitung sebesar 1,106. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan uji linearitas yaitu nilai deviation from linearity Sig. sebesar 0,364 > 0,05 dan nilai Fhitung lebih kecil dari Ftabel sebesar 1,106 < 2,09, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang linear secara signifikan antara variabel harga (X3) dengan variabel kecenderungan perpindahan penggunaan (Y). Sedangkan variabel kepuasan konsumen (X4) memiliki nilai deviation from linearity Sig. sebesar 0,575 dan nilai Fhitung sebesar 0,767. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan uji linearitas yaitu nilai deviation from linearity Sig.

sebesar 0,575 > 0,05 dan nilai Fhitung lebih kecil dari Ftabel sebesar 0,767 < 2,29, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang linear secara signifikan antara variabel kepuasan konsumen (X4) dengan variabel kecenderungan perpindahan penggunaan (Y).

b. Persamaan regresi

1) Analisis Regresi Linier Berganda

Dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dikarenakan terdapat empat variabel bebas dan satu

variabel terikat. Analisis linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (kualitas layanan, emosional konsumen, harga, dan kepuasan konsumen) terhadap variabel terikat (kecenderungan perpindahan). Berikut ini perhitungan mengenai regresi linier berganda yang dilakukan menggunakan program SPPS 22.

Tabel V.18

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

(Sumber: hasil olah data primer, 2020)

Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi linier berganda pada tabel V.16, maka diperoleh persamaan :

Y = 23,196 - 0,201X1 - 0,094X2 - 0,111X3 - 0,490X4 Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 23.196 1.887 12.295 .000

Kualitas Layanan (X1) -.201 .095 -.203 -2.116 .037

Emosional Konsumen (X2) -.094 .136 -.061 -.688 .493

Harga (X3) -.111 .099 -.097 -1.127 .262

Kepuasan Konsumen (X4) -.490 .131 -.359 -3.745 .000

a. Dependent Variable: Kecenderungan Perpindahan

2) Uji Hipotesis a) Uji F

Uji F digunakan untuk melihat pengaruh variabel-variabel bebas dalam penelitian ini yaitu kualitas layanan, emosional konsumen, harga dan kepuasan konsumen secara bersama-sama terhadap variabel terikat yaitu kecenderungan perpindahan. Dengan menggunakan program SPSS 22, hasil uji F dapat dilihat di tabel V.17

Tabel V.19 Hasil Uji F

(Sumber: hasil olah data primer, 2020) Langkah pengujian adalah sebagai berikut :

1) Menentukan H0 = hipotesis nol dan Ha = hipotesis alternatif .

H0 : kualitas layanan, emosional konsumen, harga, dan kepuasan konsumen secara simultan tidak berpengaruh terhadap kecenderungan perpindahan penggunaan aplikasi dompet digital.

a. Dependent Variable: Kecenderungan Perpindahan

b. Predictors: (Constant), Kepuasan Konsumen, Emosional Konsumen, Harga, Kualitas Layanan

Ha : kualitas layanan, emosional konsumen, harga, dan kepuasan konsumen secara simultan berpengaruh terhadap kecenderungan perpindahan penggunaan aplikasi dompet digital.

2) Menentukan tingkat signifikasi (α) dan Ftabel

Tingkat signifikasi (α) dalam penelitian ini adalah 5% atau 0,05. Ftabel dicari pada distribusi nilai r tabel statistik pada signifikansi 5% dengan menggunakan rumus Ftabel = ( k: n - k ). Dimana “k” merupakan jumlah variabel bebas dalam penelitian, sedangkan “n” merupakan jumlah responden, maka diperoleh hasil (4 : 120 - 4) = (4: 116).

Berdasarkan Ftabel dapat diketahui bahwa nilainya sebesar 2,45.

3) Menentukan Fhitung menggunakan SPSS

Berdasarkan tabel V.17, dapat diketahui bahwa nilai Fhitung yaitu sebesar 14,897.

4) Kriteria pengujian

a) Bila menggunakan nilai probabilitas sig.

H0 ditolak dan Ha diterima, jika nilai probabilitas sig ≤ α H0 diterima dan Ha ditolak, jika nilai probabilitas sig > α

b) Bila menggunakan perbandingan nilai Fhitung dan Ftabel

H0 ditolak dan Ha diterima, jika Fhitung > Ftabel

H0 diterima dan Ha ditolak, jika Fhitung ≤ Ftabel 5) Kesimpulan

Berdasarkan pada tabel V.17 dapat diketahui bahwa nilai signifikasi kualitas layanan, emosional konsumen, harga, dan kepuasan konsumen adalah sebesar 0,000. Nilai signifikasi tersebut lebih kecil dari 0,05 (0,000 ≤ 0,05).

Selain itu berdasarkan pada tabel V.17 juga dapat diketahui bahwa nilai Fhitung adalah sebesar 14,897. Nilai Fhitung tersebut lebih besar dari nilai Ftabel (14,897 > 2,45).

Berdasarkan kriteria pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya kualitas layanan, emosional konsumen, harga dan kepuasan konsumen secara simultan berpengaruh terhadap kecenderungan perpindahan penggunaan aplikasi dompet digital.

b) Uji t

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel - variabel bebas dalam penelitian ini yaitu kualitas layanan, emosional konsumen, harga dan kepuasan konsumen secara parsial atau sendiri terhadap variabel terikat yaitu kecenderungan perpindahan. Dengan menggunakan program SPSS 22, hasil uji F dapat dilihat di tabel V.18

Tabel V.20 Hasil Uji t

(Sumber: hasil olah data primer, 2020)

1. Pengaruh kualitas layanan terhadap kecenderungan perpindahan penggunaan aplikasi dompet digital

a. Menentukan hipotesis

H0 = Kualitas layanan tidak berpengaruh secara parsial terhadap kecenderungan perpindahan penggunaan aplikasi dompet digital Ha = Kualitas layanan berpengaruh secara parsial terhadap kecenderungan perpindahan penggunaan aplikasi dompet digital b. Menentukan tingkat signifikasi (α) dan ttabel

Tingkat signifikasi (α) dalam penelitian ini adalah 5%

atau 0,05. Tabel distribusi t dicari pada α = 5% dengan derajat kebebasan (df) = n - k - 1 = 120 - 4 - 1 = 115. Berdasarkan tabel t pada α = 5% dapat diketahui nilai ttabel yaitu sebesar 1,98081.

Coefficientsa

a. Dependent Variable: Kecenderungan Perpindahan

c. Menentukan thitung menggunakan SPSS

Berdasarkan tabel V.18, dapat diketahui bahwa nilai thitung pada variabel kualitas layanan yaitu sebesar -2,116.

d. Kriteria pengujian

1) Bila menggunakan nilai probabilitas sig.

H0 ditolak dan Ha diterima, jika nilai probabilitas sig ≤ α H0 diterima dan Ha ditolak, jika nilai probabilitas sig > α 2) Bila menggunakan perbandingan nilai thitung dan ttabel

H0 ditolak dan Ha diterima, jika thitung > ttabel H0 diterima dan Ha ditolak, jika thitung ≤ ttabel e. Kesimpulan

Berdasarkan tabel V.18, dapat dilihat bahwa nilai signifikasi variabel kualitas layanan yaitu sebesar 0,037, nilai signifikasi tersebut lebih kecil dari 0,05 (0,037 < 0,05).

Sedangkan nilai thitung -2,116, nilai thitung tersebut lebih besar dari nilai ttabel 1,98081 (-2,116 > 1,98081). Nilai thitung variabel kualitas layanan negatif menunjukkan bahwa X1 mempunyai hubungan yang berlawanan dengan Y. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh kualitas layanan (X1) secara parsial terhadap kecenderungan perpindahan (Y).

2. Pengaruh emosional konsumen terhadap kecenderungan perpindahan penggunaan aplikasi dompet digital

a. Menentukan hipotesis

H0 = Emosional konsumen tidak berpengaruh secara parsial terhadap kecenderungan perpindahan penggunaan aplikasi dompet digital

Ha = Emosional konsumen berpengaruh secara parsial terhadap kecenderungan perpindahan penggunaan aplikasi dompet digital b. Menentukan tingkat signifikasi (α) dan ttabel

Tingkat signifikasi (α) dalam penelitian ini adalah 5%

atau 0,05. Tabel distribusi t dicari pada α = 5% dengan derajat kebebasan (df) = n - k - 1 = 120 - 4 - 1 = 115. Berdasarkan tabel t pada α = 5% dapat diketahui nilai ttabel yaitu sebesar 1,98081.

c. Menentukan thitung menggunakan SPSS

Berdasarkan tabel V.18, dapat diketahui bahwa nilai thitung pada variabel emosional konsumen yaitu sebesar -0,688.

d. Kriteria pengujian

1) Bila menggunakan nilai probabilitas sig.

H0 ditolak dan Ha diterima, jika nilai probabilitas sig ≤ α H0 diterima dan Ha ditolak, jika nilai probabilitas sig > α

2) Bila menggunakan perbandingan nilai thitung dan ttabel

H0 ditolak dan Ha diterima, jika thitung > ttabel H0 diterima dan Ha ditolak, jika thitung ≤ ttabel e. Kesimpulan

Berdasarkan tabel V.18, dapat dilihat bahwa nilai signifikasi variabel emosional konsumen yaitu sebesar 0,493, nilai signifikasi tersebut lebih besar dari 0,05 (0,493 > 0,05).

Sedangkan nilai thitung -0,688, nilai thitung tersebut lebih kecil dari nilai ttabel 1,98081 (-0,688 < 1,98081). Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak terdapat pengaruh emosional konsumen (X2) secara parsial terhadap kecenderungan perpindahan (Y).

3. Pengaruh harga terhadap kecenderungan perpindahan penggunaan aplikasi dompet digital

a. Menentukan hipotesis

H0 = Harga tidak berpengaruh secara parsial terhadap kecenderungan perpindahan penggunaan aplikasi dompet digital Ha = Harga berpengaruh secara parsial terhadap kecenderungan perpindahan penggunaan aplikasi dompet digital

b. Menentukan tingkat signifikasi (α) dan ttabel

Tingkat signifikasi (α) dalam penelitian ini adalah 5%

atau 0,05. Tabel distribusi t dicari pada α = 5% dengan derajat

kebebasan (df) = n - k - 1 = 120 - 4 - 1 = 115. Berdasarkan tabel t pada α = 5% dapat diketahui nilai ttabel yaitu sebesar 1,98081.

c. Menentukan thitung menggunakan SPSS

Berdasarkan tabel V.18, dapat diketahui bahwa nilai thitung pada variabel harga yaitu sebesar -1,127.

d. Kriteria pengujian

1) Bila menggunakan nilai probabilitas sig.

H0 ditolak dan Ha diterima, jika nilai probabilitas sig ≤ α H0 diterima dan Ha ditolak, jika nilai probabilitas sig > α 2) Bila menggunakan perbandingan nilai thitung dan ttabel

H0 ditolak dan Ha diterima, jika thitung > ttabel H0 diterima dan Ha ditolak, jika thitung ≤ ttabel e. Kesimpulan

Berdasarkan tabel V.18, dapat dilihat bahwa nilai signifikasi variabel harga yaitu sebesar 0,262, nilai signifikasi tersebut lebih besar dari 0,05 (0,262 > 0,05). Sedangkan nilai thitung -1,127, nilai thitung tersebut lebih kecil dari nilai ttabel

1,98081 (-1,127 < 1,98081). Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak terdapat pengaruh harga (X3) secara parsial terhadap kecenderungan perpindahan (Y).

4. Pengaruh kepuasan konsumen terhadap kecenderungan perpindahan penggunaan aplikasi dompet digital

a. Menentukan hipotesis

H0 = Kepuasan konsumen secara parsial tidak berpengaruh terhadap kecenderungan perpindahan penggunaan aplikasi dompet digital

Ha = Kepuasan konsumen secara parsial berpengaruh terhadap kecenderungan perpindahan penggunaan aplikasi dompet digital.

b. Menentukan tingkat signifikasi (α) dan ttabel

Tingkat signifikasi (α) dalam penelitian ini adalah 5% atau 0,05.

Tabel distribusi t dicari pada α = 5% dengan derajat kebebasan (df) = n - k - 1 = 120 - 4 - 1 = 115. Berdasarkan tabel t pada α = 5% dapat diketahui nilai ttabel yaitu sebesar 1,98081.

c. Menentukan thitung menggunakan SPSS

Berdasarkan tabel V.18, dapat diketahui bahwa nilai thitung pada variabel harga yaitu sebesar -3,745.

d. Kriteria pengujian

1) Bila menggunakan nilai probabilitas sig.

H0 ditolak dan Ha diterima, jika nilai probabilitas sig ≤ α H0 diterima dan Ha ditolak, jika nilai probabilitas sig > α

2) Bila menggunakan perbandingan nilai thitung dan ttabel

H0 ditolak dan Ha diterima, jika thitung > ttabel H0 diterima dan Ha ditolak, jika thitung ≤ ttabel e. Kesimpulan

Berdasarkan tabel V.18, dapat dilihat bahwa nilai signifikasi variabel kepuasan konsumen yaitu sebesar 0,000, nilai signifikasi tersebut lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05).

Sedangkan nilai thitung -3,745, nilai thitung tersebut lebih besar dari nilai ttabel 1,98081 (-3,745 > 1,98081). Nilai thitung variabel kepuasan konsumen negatif menunjukkan bahwa X4 mempunyai hubungan yang berlawanan dengan Y. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh kepuasan konsumen (X4) secara parsial terhadap kecenderungan perpindahan (Y).

c) Koefisien Determinasi (R2)

Tabel V.21

Hasil Koefisien Determinasi

(Sumber: hasil olah data primer, 2020)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .584a .341 .318 1.667

a. Predictors: (Constant), Kepuasan Konsumen, Emosional Konsumen, Harga, Kualitas Layanan

Berdasarkan tabel V.19 dapat diketahui bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,318. Hal ini berarti bahwa variabel kualitas layanan (X1), emosional konsumen (X2), harga (X3) dan kepuasan konsumen (X4) berpengaruh secara simultan terhadap variabel kecenderungan perpindahan (Y) sebesar 31,8%. Sedangkan sisanya (100% - 31,8% =

Berdasarkan tabel V.19 dapat diketahui bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,318. Hal ini berarti bahwa variabel kualitas layanan (X1), emosional konsumen (X2), harga (X3) dan kepuasan konsumen (X4) berpengaruh secara simultan terhadap variabel kecenderungan perpindahan (Y) sebesar 31,8%. Sedangkan sisanya (100% - 31,8% =

Dokumen terkait